Mekanisme Pengelolaan Dana Simpan Pinjam Di Paguyuban Kompak Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Dalam Perspektif Ekonomi Islam

Simpan pinjam merupakan kegiatan utama sebuah lembaga keuangan termasuk Paguyuban Kompak. Simpan pinjam berbasis ekonomi Islam merupakan karakteristik utama Lembaga Keuangan Syariah karena inilah yang menjadi pembeda dengan perbankan konvensional. Namun dalam prakteknya simpan pinjam yang ada di...

Descrición completa

Gardado en:
Detalles Bibliográficos
Main Authors: Hammam Prana (2013112055), Drs. A. Tubagus Surur, M. Ag
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado: Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019
Acceso en liña:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997496
Tags: Engadir etiqueta
Sen Etiquetas, Sexa o primeiro en etiquetar este rexistro!
Descripción
Summary:Simpan pinjam merupakan kegiatan utama sebuah lembaga keuangan termasuk Paguyuban Kompak. Simpan pinjam berbasis ekonomi Islam merupakan karakteristik utama Lembaga Keuangan Syariah karena inilah yang menjadi pembeda dengan perbankan konvensional. Namun dalam prakteknya simpan pinjam yang ada didalam Paguyuban belum sepenuhnya sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme yang diterapkan oleh Paguyuban Kompak pada pengelolaan dana simpan pinjamnya apakah telah sesuai dengan perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, melalui wawancara langsung dengan pengurus dan nasabah Paguyuban Kompak dan berasal dari buku-buku literature serta dokumentasi yang relevan dengan penelitian ini. Analisis data menggunakan teknik analisa berpikir induktif yaitu dengan menganalisis mekanime pengelolaan dana simpan pinjam Paguyuban Kompak dalam perspektif ekonomi Islam sesuai dengan apa yang dilihat dan didengar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme simpan pinjam yang diterapkan oleh Paguyuban Kompak belum sepenuhnya sesuai dengan perspektif ekonomi islam. Dalam prakteknya, Paguyuban Kompak menjalankan simpan pinjam dengan menggunakan dana operasional dan administrasi dimana dana tersebut merupakan hasil investasi di Bank Konvensional yang menggunakan akad yang tidak jelas dan menggunakan sistem riba. Peranan Paguyuban Kompak terhadap masyarakat yaitu Paguyuban sebagai forum silaturrahmi masyarakat, pemberdayaan masyarakat terutama pemuda dan juga peningkatan pendapatan serta pengembangan usaha dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.