Analisis Performnce Unit Pengumpulan Zakat Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Di Baznas Kota Pekalongan

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya realitas belum optimalnya pengelolaan zakat di Kota Pekalongan khususnya dibagian penghimpunan yang dilakukan oleh UPZ. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tentang bagaimana penghimpunan yang dilakukan UPZ, Apa saja yang menghambat optimalnya penghimpunan d...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Main Authors: Dr. Zawawi, M.A, Nirmala Anggraini (2013113164)
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado em: Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019
Acesso em linha:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997653
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
id oai:slims-997653
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dr. Zawawi, M.A
Nirmala Anggraini (2013113164)
spellingShingle Dr. Zawawi, M.A
Nirmala Anggraini (2013113164)
Analisis Performnce Unit Pengumpulan Zakat Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Di Baznas Kota Pekalongan
author_facet Dr. Zawawi, M.A
Nirmala Anggraini (2013113164)
author_sort Dr. Zawawi, M.A
title Analisis Performnce Unit Pengumpulan Zakat Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Di Baznas Kota Pekalongan
title_short Analisis Performnce Unit Pengumpulan Zakat Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Di Baznas Kota Pekalongan
title_full Analisis Performnce Unit Pengumpulan Zakat Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Di Baznas Kota Pekalongan
title_fullStr Analisis Performnce Unit Pengumpulan Zakat Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Di Baznas Kota Pekalongan
title_full_unstemmed Analisis Performnce Unit Pengumpulan Zakat Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Di Baznas Kota Pekalongan
title_sort analisis performnce unit pengumpulan zakat dalam penghimpunan dana zakat, infaq, dan shadaqah di baznas kota pekalongan
description Penelitian ini dilatarbelakangi adanya realitas belum optimalnya pengelolaan zakat di Kota Pekalongan khususnya dibagian penghimpunan yang dilakukan oleh UPZ. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tentang bagaimana penghimpunan yang dilakukan UPZ, Apa saja yang menghambat optimalnya penghimpunan dana ZIS, dan bagaimana analisis Performance kinerja Unit Pengumpul Zakat di BAZNAS Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan observasi, wawancara, kepada Devisi Penghimpunan, Devisi Pengembangan Perencanaan BAZNAS Kota Pekalongan, dan beberapa UPZ yang ada di Kota Pekalongan, dan juga menggunakan dokumen yang diberikan serta literatur yang relevan. Dalam kegiatan analisi penulis menggunakan pola pikir induktif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian ini adalah, qualitas manajemen yang kurang dalam mengelola penghimpunan zakat sehingga membuat jumlah dana ZIS di Kota Pekalongan terus mengalami penurunan sebanyak 10, 76% dari tahun 2015-2017. Pembentukan UPZ oleh BAZNAS yang tidak sesuai dengan Undang-Undang, tidak ada Perda yang menegaskan tentang wajib berzakat, dan pergantian sumber daya manusia, serta BAZNAS Kota Pekalongan yang kurang tanggap dalam mengatasi kinerja UPZ yang buruk merupakan penghambat kinerja UPZ untuk menghimpun secara optimal. Dan hasil dari analisis Performance kinerja Unit Pengumpul Zakat adalah kemampuan, baik dari pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki tiap UPZ belum sepenuhnya maksimal, sedangkan dari segi motivasi, UPZ tidak mendapatkan perhatian khusus dari BAZNAS berupapenghargaan serta UPZ merupakan pekerjaan tambahan dari pekerjaan utama hal tersebut yang membuat kinerja UPZ juga belum optimal. Saran evaluasi terhadap kinerja UPZ serta tata kelolanya, BAZNAS Kota Pekalongan seharusnya menaati peraturan yang dibuat dalam Undang-Undang No 2 Tahun 2016 tenang Pembentukan dan Tata Kerja UPZ. Dan BAZNAS Kota Pekalongan wajib memberikan aspresiasi sebagai bentuk penghargaa kepada UPZ yang berhasil menghimpun dana ZIS tertinggi setiap tahunnya.
publisher Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan
publishDate 2019
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997653
_version_ 1690546196084424704
spelling oai:slims-997653Analisis Performnce Unit Pengumpulan Zakat Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Di Baznas Kota Pekalongan Dr. Zawawi, M.A Nirmala Anggraini (2013113164) Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xix, 103 hlm., 30 cm; Bibliografi: 104 Penelitian ini dilatarbelakangi adanya realitas belum optimalnya pengelolaan zakat di Kota Pekalongan khususnya dibagian penghimpunan yang dilakukan oleh UPZ. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tentang bagaimana penghimpunan yang dilakukan UPZ, Apa saja yang menghambat optimalnya penghimpunan dana ZIS, dan bagaimana analisis Performance kinerja Unit Pengumpul Zakat di BAZNAS Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan observasi, wawancara, kepada Devisi Penghimpunan, Devisi Pengembangan Perencanaan BAZNAS Kota Pekalongan, dan beberapa UPZ yang ada di Kota Pekalongan, dan juga menggunakan dokumen yang diberikan serta literatur yang relevan. Dalam kegiatan analisi penulis menggunakan pola pikir induktif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian ini adalah, qualitas manajemen yang kurang dalam mengelola penghimpunan zakat sehingga membuat jumlah dana ZIS di Kota Pekalongan terus mengalami penurunan sebanyak 10, 76% dari tahun 2015-2017. Pembentukan UPZ oleh BAZNAS yang tidak sesuai dengan Undang-Undang, tidak ada Perda yang menegaskan tentang wajib berzakat, dan pergantian sumber daya manusia, serta BAZNAS Kota Pekalongan yang kurang tanggap dalam mengatasi kinerja UPZ yang buruk merupakan penghambat kinerja UPZ untuk menghimpun secara optimal. Dan hasil dari analisis Performance kinerja Unit Pengumpul Zakat adalah kemampuan, baik dari pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki tiap UPZ belum sepenuhnya maksimal, sedangkan dari segi motivasi, UPZ tidak mendapatkan perhatian khusus dari BAZNAS berupapenghargaan serta UPZ merupakan pekerjaan tambahan dari pekerjaan utama hal tersebut yang membuat kinerja UPZ juga belum optimal. Saran evaluasi terhadap kinerja UPZ serta tata kelolanya, BAZNAS Kota Pekalongan seharusnya menaati peraturan yang dibuat dalam Undang-Undang No 2 Tahun 2016 tenang Pembentukan dan Tata Kerja UPZ. Dan BAZNAS Kota Pekalongan wajib memberikan aspresiasi sebagai bentuk penghargaa kepada UPZ yang berhasil menghimpun dana ZIS tertinggi setiap tahunnya. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya realitas belum optimalnya pengelolaan zakat di Kota Pekalongan khususnya dibagian penghimpunan yang dilakukan oleh UPZ. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tentang bagaimana penghimpunan yang dilakukan UPZ, Apa saja yang menghambat optimalnya penghimpunan dana ZIS, dan bagaimana analisis Performance kinerja Unit Pengumpul Zakat di BAZNAS Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan observasi, wawancara, kepada Devisi Penghimpunan, Devisi Pengembangan Perencanaan BAZNAS Kota Pekalongan, dan beberapa UPZ yang ada di Kota Pekalongan, dan juga menggunakan dokumen yang diberikan serta literatur yang relevan. Dalam kegiatan analisi penulis menggunakan pola pikir induktif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian ini adalah, qualitas manajemen yang kurang dalam mengelola penghimpunan zakat sehingga membuat jumlah dana ZIS di Kota Pekalongan terus mengalami penurunan sebanyak 10, 76% dari tahun 2015-2017. Pembentukan UPZ oleh BAZNAS yang tidak sesuai dengan Undang-Undang, tidak ada Perda yang menegaskan tentang wajib berzakat, dan pergantian sumber daya manusia, serta BAZNAS Kota Pekalongan yang kurang tanggap dalam mengatasi kinerja UPZ yang buruk merupakan penghambat kinerja UPZ untuk menghimpun secara optimal. Dan hasil dari analisis Performance kinerja Unit Pengumpul Zakat adalah kemampuan, baik dari pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki tiap UPZ belum sepenuhnya maksimal, sedangkan dari segi motivasi, UPZ tidak mendapatkan perhatian khusus dari BAZNAS berupapenghargaan serta UPZ merupakan pekerjaan tambahan dari pekerjaan utama hal tersebut yang membuat kinerja UPZ juga belum optimal. Saran evaluasi terhadap kinerja UPZ serta tata kelolanya, BAZNAS Kota Pekalongan seharusnya menaati peraturan yang dibuat dalam Undang-Undang No 2 Tahun 2016 tenang Pembentukan dan Tata Kerja UPZ. Dan BAZNAS Kota Pekalongan wajib memberikan aspresiasi sebagai bentuk penghargaa kepada UPZ yang berhasil menghimpun dana ZIS tertinggi setiap tahunnya. Performance - Zakat 297.54 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997653 SK EKOS 19.201 ANG a 19SK1941201.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/NIRMALA_ANGGRAINI.JPG.JPG
score 11.174184