Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Modal Dan Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing Pada UKM Sektor Industri Pengolahan Di Kabupaten Batang

Salah satu bentuk bisnis yang sekarang banyak dijalankan yaitu Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Akibat adanya peningkatan jumlah UKM, tentunya mendorong adanya persaingan bisnis yang semakin ketat. Oleh karena itu produk yang dihasilkan oleh UKM harus mempunyai mempunyai keunggulan kompetitif ata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Suci Hidayati (2013114116), Hj. Rinda Asytuti, M.Si
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997699
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu bentuk bisnis yang sekarang banyak dijalankan yaitu Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Akibat adanya peningkatan jumlah UKM, tentunya mendorong adanya persaingan bisnis yang semakin ketat. Oleh karena itu produk yang dihasilkan oleh UKM harus mempunyai mempunyai keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing. Dalam waktu 5 tahun terakhir (2013-2017), jumlah usaha UMKM di Kabupaten Batang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, namun tidak diiringi dengan peningkatan daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi kewirausahaan, modal dan orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing pada UKM. Penelitian ini termasuk field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batang terhadap 60 UKM sektor industri pengolahan, menggunakan jenis non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keunggulan bersaing hal ini dibuktikan dengan nilai thitung < ttabel (1,308 < 2,003) dan signifikansi di atas α (0,196 > 0,05). (2) Modal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keunggulan bersaing, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung < ttabel (0,953 < 2,003) dan signifikansi di atas α (0,345 > 0,05). (3) Orientasi pasar berpengaruh secara signifikan terhadap keunggulan bersaing, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel (2,576 > 2,003) dan signifikansi di bawah α (0,013 < 0,05). (4) Orientasi kewirausahaan, modal dan orientasi pasar secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing, hal ini dibuktikan dengan hasil analisis yang menunjukan Fhitung > Ftabel (13,245 > 2,77) dan signifikansi di bawah α (0,00 < 0,05).