Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Pencantuman Label Halal Pada Produk Kosmetik (Studi Kasus Toko Kosmetik Di Pasar Induk Kajen Kab. Pekalongan)

Pada dasarnya persepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam ligkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya. Rumusan masalah dalam Tugas Akhir yang diajukan adalah Bagaimana kriteria produk kosmetik dapat dikatakan halal untuk konsume...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Agus Fakhrina, M.S.I, Nevatun Sholikhah (2013214413)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997717
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-997717
recordtype slims
spelling oai:slims-997717Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Pencantuman Label Halal Pada Produk Kosmetik (Studi Kasus Toko Kosmetik Di Pasar Induk Kajen Kab. Pekalongan) Agus Fakhrina, M.S.I Nevatun Sholikhah (2013214413) Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xviii, 71 hlm., 30 cm; Bibliografi: 71 Pada dasarnya persepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam ligkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya. Rumusan masalah dalam Tugas Akhir yang diajukan adalah Bagaimana kriteria produk kosmetik dapat dikatakan halal untuk konsumen muslim, dan Apa presepsi konsumen muslim terhadap pentingnya label halal pada Produk Kosmetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah konsumen muslim dan informan penelitian ini adalah pegawai pasar induk kajen kabupaten pekalongan dan pemilik toko kosmetik pasar induk kajen. Kriteria produk kosmetik yang aman digunakan memperhatikan label halal pada kemasan produk kosmetik dan tanggal kadaluarsa. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa penjual kosmetik tidak mengetahui tentang pentingnya label halal dalam produk kosmetik. Dari delapan informan penjual kosmetik ada tiga informan yang masih menjual produk kosmetik yang tidak berlabel halal. Sementara itu, konsumen muslim masih banyak membeli produk kosmetik yang tidak berlabel halal, bahkan tidak memperhatikan label halal dalam produk kosmetik. Dari sepuluh konsumen muslim yang membeli produk kosmetik ada enam yang menganggap label halal sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan pada wajah saat digunakan. Pada dasarnya persepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam ligkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya. Rumusan masalah dalam Tugas Akhir yang diajukan adalah Bagaimana kriteria produk kosmetik dapat dikatakan halal untuk konsumen muslim, dan Apa presepsi konsumen muslim terhadap pentingnya label halal pada Produk Kosmetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah konsumen muslim dan informan penelitian ini adalah pegawai pasar induk kajen kabupaten pekalongan dan pemilik toko kosmetik pasar induk kajen. Kriteria produk kosmetik yang aman digunakan memperhatikan label halal pada kemasan produk kosmetik dan tanggal kadaluarsa. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa penjual kosmetik tidak mengetahui tentang pentingnya label halal dalam produk kosmetik. Dari delapan informan penjual kosmetik ada tiga informan yang masih menjual produk kosmetik yang tidak berlabel halal. Sementara itu, konsumen muslim masih banyak membeli produk kosmetik yang tidak berlabel halal, bahkan tidak memperhatikan label halal dalam produk kosmetik. Dari sepuluh konsumen muslim yang membeli produk kosmetik ada enam yang menganggap label halal sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan pada wajah saat digunakan. Persepsi Konsumen - Label Halal - Kosmetik 297.39 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997717 SK EKOS 19.262 SHO p 19SK1941262.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/NEVATUN_SHOLIKHAH.JPG.JPG
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Agus Fakhrina, M.S.I
Nevatun Sholikhah (2013214413)
spellingShingle Agus Fakhrina, M.S.I
Nevatun Sholikhah (2013214413)
Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Pencantuman Label Halal Pada Produk Kosmetik (Studi Kasus Toko Kosmetik Di Pasar Induk Kajen Kab. Pekalongan)
author_facet Agus Fakhrina, M.S.I
Nevatun Sholikhah (2013214413)
author_sort Agus Fakhrina, M.S.I
title Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Pencantuman Label Halal Pada Produk Kosmetik (Studi Kasus Toko Kosmetik Di Pasar Induk Kajen Kab. Pekalongan)
title_short Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Pencantuman Label Halal Pada Produk Kosmetik (Studi Kasus Toko Kosmetik Di Pasar Induk Kajen Kab. Pekalongan)
title_full Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Pencantuman Label Halal Pada Produk Kosmetik (Studi Kasus Toko Kosmetik Di Pasar Induk Kajen Kab. Pekalongan)
title_fullStr Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Pencantuman Label Halal Pada Produk Kosmetik (Studi Kasus Toko Kosmetik Di Pasar Induk Kajen Kab. Pekalongan)
title_full_unstemmed Persepsi Konsumen Muslim Terhadap Pencantuman Label Halal Pada Produk Kosmetik (Studi Kasus Toko Kosmetik Di Pasar Induk Kajen Kab. Pekalongan)
title_sort persepsi konsumen muslim terhadap pencantuman label halal pada produk kosmetik (studi kasus toko kosmetik di pasar induk kajen kab. pekalongan)
description Pada dasarnya persepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam ligkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya. Rumusan masalah dalam Tugas Akhir yang diajukan adalah Bagaimana kriteria produk kosmetik dapat dikatakan halal untuk konsumen muslim, dan Apa presepsi konsumen muslim terhadap pentingnya label halal pada Produk Kosmetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah konsumen muslim dan informan penelitian ini adalah pegawai pasar induk kajen kabupaten pekalongan dan pemilik toko kosmetik pasar induk kajen. Kriteria produk kosmetik yang aman digunakan memperhatikan label halal pada kemasan produk kosmetik dan tanggal kadaluarsa. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa penjual kosmetik tidak mengetahui tentang pentingnya label halal dalam produk kosmetik. Dari delapan informan penjual kosmetik ada tiga informan yang masih menjual produk kosmetik yang tidak berlabel halal. Sementara itu, konsumen muslim masih banyak membeli produk kosmetik yang tidak berlabel halal, bahkan tidak memperhatikan label halal dalam produk kosmetik. Dari sepuluh konsumen muslim yang membeli produk kosmetik ada enam yang menganggap label halal sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan pada wajah saat digunakan.
publisher Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan
publishDate 2019
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997717
_version_ 1690546174068523008
score 11.174184