Pola Kemitraan Usaha Peternakan Ayam Pedaging Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pengusaha Muslim Perspektif Ekonomi Islam (Studi Di Kecamatan Lolong Kabupaten Pekalongan)

Kabupaten Pekalongan, khususnya Kecamatan Lolong, merupakan salah satu wilayah yang mengembangkan peternakan ayam pedaging atau ayam potong. Jumlah populasi ternak ayam ras pedaging yang ada di Kecamatan Lolong Kabupaten Pekalongan berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Pekalongan tahu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, SH., MH, Putri Ayuningtyas (2013314053)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997772
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kabupaten Pekalongan, khususnya Kecamatan Lolong, merupakan salah satu wilayah yang mengembangkan peternakan ayam pedaging atau ayam potong. Jumlah populasi ternak ayam ras pedaging yang ada di Kecamatan Lolong Kabupaten Pekalongan berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Pekalongan tahun 2018 yaitu berjumlah 91.800 ekor. Namun demikian, tingkat kesejahteraan pengusaha muslim masih rendah, di mana dari 14 pengusaha hanya 4 pengusaha yang dapat digolongkan dalam kategori menengah ke atas. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan antara lain bagaimana pola kemitraan usaha peternakan ayam pedaging untuk peningkatan kesejahteraan pengusaha muslim dalam perspektif ekonomi Islam studi di Kecamatan Lolong Kabupaten Pekalongan? Dan apa saja faktor yang menjadi kendala pola kemitraan usaha peternakan ayam pedaging di Kecamatan Lolong Kabupaten Pekalongan? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitiannya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu bahwa pola kemitraan usaha peternakan ayam pedaging di Kecamatan Lolong Kabupaten Pekalongan adalah dengan bentuk pola kemitraan intiplasma dan pola kemitraan mandiri (bekerja sama dengan bakul). Dalam kemitraan intiplasma, perusahaan (PT. Charoen Pokphand) bertindak sebagai pihak inti dan peternak sebagai pihak plasma. Dalam praktiknya, perusahaan memberikan modal awal kepada peternak yang berupa sapronak (sarana produksi ternak) meliputi DOC atau bibit ayam, obat dan vaksin kimia, dan pakan ayam. Peternak yang menjadi mitra harus memenuhi persyaratan yaitu memiliki kandang ayam sesuai standar perusahaan, memberikan jaminan fotocopi KTP dan BPKB kendaraan atau sertifikat tanah. Sedangkan pola kemitraan mandiri yaitu usaha peternakan ayam pedaging yang dijalankan oleh peternak dengan menggunakan modal sendiri dan dikelola serta menjual hasil panennya sendiri. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi kendala pola kemitraan usaha peternakan ayam pedaging di Kecamatan Lolong Karanganyar Kabupaten Pekalongan antara lain adalah mortalitas yang tinggi, faktor musim, harga ayam yang berfluktuasi, pemasaran yang sulit, dan modal usaha yang relatif terbatas.