Distribusi Dana Zakat NU-Care Dalam Pemberdayaan Mustahik Di LAZISNU Kecamatan Limpung Kabupaten Batang

Program Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah di LAZISNU MWC Limpung diwujudkan dalam empat program NU-Care sudah dapat menjadi sumber dana potensial dalam upaya pemberdayaan mustahik dari segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Zakat dapat menjadi bagian penting dalam meningkatkan produktivitas s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Daniati Istighfaroh (2013114340), Dr. H Zawawi, M. A
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997800
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-997800
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Daniati Istighfaroh (2013114340)
Dr. H Zawawi, M. A
spellingShingle Daniati Istighfaroh (2013114340)
Dr. H Zawawi, M. A
Distribusi Dana Zakat NU-Care Dalam Pemberdayaan Mustahik Di LAZISNU Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
author_facet Daniati Istighfaroh (2013114340)
Dr. H Zawawi, M. A
author_sort Daniati Istighfaroh (2013114340)
title Distribusi Dana Zakat NU-Care Dalam Pemberdayaan Mustahik Di LAZISNU Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
title_short Distribusi Dana Zakat NU-Care Dalam Pemberdayaan Mustahik Di LAZISNU Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
title_full Distribusi Dana Zakat NU-Care Dalam Pemberdayaan Mustahik Di LAZISNU Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
title_fullStr Distribusi Dana Zakat NU-Care Dalam Pemberdayaan Mustahik Di LAZISNU Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
title_full_unstemmed Distribusi Dana Zakat NU-Care Dalam Pemberdayaan Mustahik Di LAZISNU Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
title_sort distribusi dana zakat nu-care dalam pemberdayaan mustahik di lazisnu kecamatan limpung kabupaten batang
description Program Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah di LAZISNU MWC Limpung diwujudkan dalam empat program NU-Care sudah dapat menjadi sumber dana potensial dalam upaya pemberdayaan mustahik dari segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Zakat dapat menjadi bagian penting dalam meningkatkan produktivitas sosial ekonomi jika pendistribusiannya dilakukan secara tepat dan optimal. Oleh karena itu LAZISNU MWC Limpung selaku pelaku distribusi perlu mengkaji bagaimana peranan zakat, infaq dan shadaqah untuk pemberdayaan mustahik sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dana zakat, infaq dan shadaqah NuCare untuk pemberdayaan mustahik dan apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pemberdayaan mustahik. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) pendekatan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah direktur, pengelola LAZISNU MWC Limpung, mustahik yang menerima modal bergulir dari LAZISNU MWC Limpung. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data dengan analisa kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan program pendayagunaan asset zakat, infaq dan shadaqah ditunjukan untuk pemberdayaan mustahik. Adapun pendistribusian dialokasikan pada program pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, dengan memberikan beasiswa, pengobatan gratis dan modal bergulir untuk menambah modal usaha untuk mustahik kurang mampu dengan sistem pengembalian mengisi kotak kaca NUCare selama enam bulan. Faktor pendukung dalam keberhasilan pelaksanaan program pemberdayaan mustahik dalam pendistribusian dana zakat, infaq dan shadaqah dikarenakan adanya hubungan antara pengelola LAZISNU MWC Limpung dengan peminjam terjalin atas dasar saling percaya, melakukan pelaporan kegiatan manajemen pengelolaan kepada masyarakat luas, melakukan kontrol kegiatan, transparansi maupun kesediaan audit. Sedangkan faktor penghambat antara lain kecilnya sumber dana zakat dan mengutamakan infaq dan sedekah yang terkumpul lebih besar sehingga penyaluran modal bergulir oleh LAZISNU MWC Limpung jumlahnya terbatas, pendayagunaan zakat, infaq dan shadaqah secara produktif masih sedikit lingkupnya, amil zakat, infaq dan shadaqah masih belum full time, sehingga dedikasinya kurang dalam mengelola aset zakat, infaq dan shadaqah karena keanggotaan LAZISNU MWC Limpung terdiri dari unsur masyarakat umum.
publisher Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan
publishDate 2019
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997800
_version_ 1690546178887778304
spelling oai:slims-997800Distribusi Dana Zakat NU-Care Dalam Pemberdayaan Mustahik Di LAZISNU Kecamatan Limpung Kabupaten Batang Daniati Istighfaroh (2013114340) Dr. H Zawawi, M. A Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xviii, 102 hlm., 30 cm; Bibliografi: 103 Program Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah di LAZISNU MWC Limpung diwujudkan dalam empat program NU-Care sudah dapat menjadi sumber dana potensial dalam upaya pemberdayaan mustahik dari segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Zakat dapat menjadi bagian penting dalam meningkatkan produktivitas sosial ekonomi jika pendistribusiannya dilakukan secara tepat dan optimal. Oleh karena itu LAZISNU MWC Limpung selaku pelaku distribusi perlu mengkaji bagaimana peranan zakat, infaq dan shadaqah untuk pemberdayaan mustahik sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dana zakat, infaq dan shadaqah NuCare untuk pemberdayaan mustahik dan apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pemberdayaan mustahik. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) pendekatan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah direktur, pengelola LAZISNU MWC Limpung, mustahik yang menerima modal bergulir dari LAZISNU MWC Limpung. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data dengan analisa kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan program pendayagunaan asset zakat, infaq dan shadaqah ditunjukan untuk pemberdayaan mustahik. Adapun pendistribusian dialokasikan pada program pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, dengan memberikan beasiswa, pengobatan gratis dan modal bergulir untuk menambah modal usaha untuk mustahik kurang mampu dengan sistem pengembalian mengisi kotak kaca NUCare selama enam bulan. Faktor pendukung dalam keberhasilan pelaksanaan program pemberdayaan mustahik dalam pendistribusian dana zakat, infaq dan shadaqah dikarenakan adanya hubungan antara pengelola LAZISNU MWC Limpung dengan peminjam terjalin atas dasar saling percaya, melakukan pelaporan kegiatan manajemen pengelolaan kepada masyarakat luas, melakukan kontrol kegiatan, transparansi maupun kesediaan audit. Sedangkan faktor penghambat antara lain kecilnya sumber dana zakat dan mengutamakan infaq dan sedekah yang terkumpul lebih besar sehingga penyaluran modal bergulir oleh LAZISNU MWC Limpung jumlahnya terbatas, pendayagunaan zakat, infaq dan shadaqah secara produktif masih sedikit lingkupnya, amil zakat, infaq dan shadaqah masih belum full time, sehingga dedikasinya kurang dalam mengelola aset zakat, infaq dan shadaqah karena keanggotaan LAZISNU MWC Limpung terdiri dari unsur masyarakat umum. Program Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah di LAZISNU MWC Limpung diwujudkan dalam empat program NU-Care sudah dapat menjadi sumber dana potensial dalam upaya pemberdayaan mustahik dari segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Zakat dapat menjadi bagian penting dalam meningkatkan produktivitas sosial ekonomi jika pendistribusiannya dilakukan secara tepat dan optimal. Oleh karena itu LAZISNU MWC Limpung selaku pelaku distribusi perlu mengkaji bagaimana peranan zakat, infaq dan shadaqah untuk pemberdayaan mustahik sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dana zakat, infaq dan shadaqah NuCare untuk pemberdayaan mustahik dan apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pemberdayaan mustahik. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) pendekatan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah direktur, pengelola LAZISNU MWC Limpung, mustahik yang menerima modal bergulir dari LAZISNU MWC Limpung. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data dengan analisa kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan program pendayagunaan asset zakat, infaq dan shadaqah ditunjukan untuk pemberdayaan mustahik. Adapun pendistribusian dialokasikan pada program pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, dengan memberikan beasiswa, pengobatan gratis dan modal bergulir untuk menambah modal usaha untuk mustahik kurang mampu dengan sistem pengembalian mengisi kotak kaca NUCare selama enam bulan. Faktor pendukung dalam keberhasilan pelaksanaan program pemberdayaan mustahik dalam pendistribusian dana zakat, infaq dan shadaqah dikarenakan adanya hubungan antara pengelola LAZISNU MWC Limpung dengan peminjam terjalin atas dasar saling percaya, melakukan pelaporan kegiatan manajemen pengelolaan kepada masyarakat luas, melakukan kontrol kegiatan, transparansi maupun kesediaan audit. Sedangkan faktor penghambat antara lain kecilnya sumber dana zakat dan mengutamakan infaq dan sedekah yang terkumpul lebih besar sehingga penyaluran modal bergulir oleh LAZISNU MWC Limpung jumlahnya terbatas, pendayagunaan zakat, infaq dan shadaqah secara produktif masih sedikit lingkupnya, amil zakat, infaq dan shadaqah masih belum full time, sehingga dedikasinya kurang dalam mengelola aset zakat, infaq dan shadaqah karena keanggotaan LAZISNU MWC Limpung terdiri dari unsur masyarakat umum. Dana Zakat - Pemberdayaan Mustahik 297.54 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997800 SK EKOS 19.335 IST d 19SK1941335.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/DANIATI_ISTIGHFAROH.JPG.JPG
score 11.174184