Efektivitas Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pada Permodalan Petani (Studi pada Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan)

Permodalan merupakan salah satu faktor produksi. Fungsi modal tidak hanya sebagai salah satu faktor produksi, tetapi juga berperan dalam peningkatan kapasitas petani dalam mengadopsi teknologi seperti benih yang bermutu, pupuk, alat-alat pertanian, dan teknologi paska panen. Kondisi riil pada masyar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Aenurofik, M.A, Nilna Nasy'atul Aulia (2013115415)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998457
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-998457
recordtype slims
spelling oai:slims-998457Efektivitas Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pada Permodalan Petani (Studi pada Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan) Aenurofik, M.A Nilna Nasy'atul Aulia (2013115415) Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS Bibliografi : hlm. 115-120 Permodalan merupakan salah satu faktor produksi. Fungsi modal tidak hanya sebagai salah satu faktor produksi, tetapi juga berperan dalam peningkatan kapasitas petani dalam mengadopsi teknologi seperti benih yang bermutu, pupuk, alat-alat pertanian, dan teknologi paska panen. Kondisi riil pada masyarakat pedesaan umumnya adalah sumber dana permodalan untuk usaha tani masih lemah dan cenderung seadanya. Sehingga dibutuhkannya sebuah lembaga keuangan yang efektif untuk memenuhi kebutuhan permodalan petani. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam mengecek keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pengelolaan dan penyaluran modal di LKM-A Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan telah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan, mulai dari proses awal pengajuan pinjaman hingga dana diterima. (2) Kinerja pengelolaan LKM-A Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan sudah cukup baik sesuai dengan kriteria standar Kementerian Pertanian dan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM. (3) Berdasarkan kriteria efektivitas suatu organisasi yang terdiri dari pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi LKM-A di Kecamatan Bojong sudah efektif dalam melayani akses permodalan petani. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas LKM-A Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan adalah kelembagaan dan organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM)/pengelola, serta karakteristik masyarakat. Permodalan merupakan salah satu faktor produksi. Fungsi modal tidak hanya sebagai salah satu faktor produksi, tetapi juga berperan dalam peningkatan kapasitas petani dalam mengadopsi teknologi seperti benih yang bermutu, pupuk, alat-alat pertanian, dan teknologi paska panen. Kondisi riil pada masyarakat pedesaan umumnya adalah sumber dana permodalan untuk usaha tani masih lemah dan cenderung seadanya. Sehingga dibutuhkannya sebuah lembaga keuangan yang efektif untuk memenuhi kebutuhan permodalan petani. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam mengecek keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pengelolaan dan penyaluran modal di LKM-A Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan telah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan, mulai dari proses awal pengajuan pinjaman hingga dana diterima. (2) Kinerja pengelolaan LKM-A Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan sudah cukup baik sesuai dengan kriteria standar Kementerian Pertanian dan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM. (3) Berdasarkan kriteria efektivitas suatu organisasi yang terdiri dari pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi LKM-A di Kecamatan Bojong sudah efektif dalam melayani akses permodalan petani. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas LKM-A Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan adalah kelembagaan dan organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM)/pengelola, serta karakteristik masyarakat. Ekonomi Mikro modal 338.5 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998457 SK EKOS 20.005 AUL e 20SK2041005.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/COVER_NILNA_NASYATUL.png.png
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Aenurofik, M.A
Nilna Nasy'atul Aulia (2013115415)
spellingShingle Aenurofik, M.A
Nilna Nasy'atul Aulia (2013115415)
Efektivitas Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pada Permodalan Petani (Studi pada Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan)
author_facet Aenurofik, M.A
Nilna Nasy'atul Aulia (2013115415)
author_sort Aenurofik, M.A
title Efektivitas Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pada Permodalan Petani (Studi pada Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan)
title_short Efektivitas Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pada Permodalan Petani (Studi pada Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan)
title_full Efektivitas Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pada Permodalan Petani (Studi pada Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan)
title_fullStr Efektivitas Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pada Permodalan Petani (Studi pada Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan)
title_full_unstemmed Efektivitas Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pada Permodalan Petani (Studi pada Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan)
title_sort efektivitas lembaga keuangan mikro agribisnis (lkm-a) pada permodalan petani (studi pada gapoktan di kecamatan bojong kabupaten pekalongan)
description Permodalan merupakan salah satu faktor produksi. Fungsi modal tidak hanya sebagai salah satu faktor produksi, tetapi juga berperan dalam peningkatan kapasitas petani dalam mengadopsi teknologi seperti benih yang bermutu, pupuk, alat-alat pertanian, dan teknologi paska panen. Kondisi riil pada masyarakat pedesaan umumnya adalah sumber dana permodalan untuk usaha tani masih lemah dan cenderung seadanya. Sehingga dibutuhkannya sebuah lembaga keuangan yang efektif untuk memenuhi kebutuhan permodalan petani. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam mengecek keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pengelolaan dan penyaluran modal di LKM-A Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan telah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan, mulai dari proses awal pengajuan pinjaman hingga dana diterima. (2) Kinerja pengelolaan LKM-A Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan sudah cukup baik sesuai dengan kriteria standar Kementerian Pertanian dan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM. (3) Berdasarkan kriteria efektivitas suatu organisasi yang terdiri dari pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi LKM-A di Kecamatan Bojong sudah efektif dalam melayani akses permodalan petani. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas LKM-A Gapoktan di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan adalah kelembagaan dan organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM)/pengelola, serta karakteristik masyarakat.
publisher Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2020
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998457
_version_ 1690546130810568704
score 10.821803