Pengembangan Minat Dan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah Di SD Negeri Kauman 07 Batang

Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa permasalahan minat baca peserta didik memang menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan di Negara Indonesia. Permasalahan tersebut ditangani oleh pemerintah melalui pembiasaan membaca yaitu Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu upaya dilak...

תיאור מלא

שמור ב:
מידע ביבליוגרפי
Main Authors: Hanin Nurul Hidayah (2023114047), Muchammad Fauyan, M.Pd
פורמט: Online
שפה:Indonesia
יצא לאור: Jurusan S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IAIN Pekalongan 2019
גישה מקוונת:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998691
תגים: הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
id oai:slims-998691
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Hanin Nurul Hidayah (2023114047)
Muchammad Fauyan, M.Pd
spellingShingle Hanin Nurul Hidayah (2023114047)
Muchammad Fauyan, M.Pd
Pengembangan Minat Dan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah Di SD Negeri Kauman 07 Batang
author_facet Hanin Nurul Hidayah (2023114047)
Muchammad Fauyan, M.Pd
author_sort Hanin Nurul Hidayah (2023114047)
title Pengembangan Minat Dan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah Di SD Negeri Kauman 07 Batang
title_short Pengembangan Minat Dan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah Di SD Negeri Kauman 07 Batang
title_full Pengembangan Minat Dan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah Di SD Negeri Kauman 07 Batang
title_fullStr Pengembangan Minat Dan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah Di SD Negeri Kauman 07 Batang
title_full_unstemmed Pengembangan Minat Dan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah Di SD Negeri Kauman 07 Batang
title_sort pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di sd negeri kauman 07 batang
description Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa permasalahan minat baca peserta didik memang menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan di Negara Indonesia. Permasalahan tersebut ditangani oleh pemerintah melalui pembiasaan membaca yaitu Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu upaya dilakukan oleh para guru SD Negeri Kauman 07 Batang. Sebagai sekolah yang sudah menerapkan kurikum 2013, yaitu mengembangkan minat dan kemampuan baca siswa di sekolah adalah melalui gerakan literasi sekolah (GLS). Rumusan masalah dalam penelitian ini ada 2 yaitu: 1). Bagaimana pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kauman 07 Batang, 2). Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kauman 07 Batang. Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mendeskripskan pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa SD melalui gerakan literasi sekolah, 2) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kauman 07 Batang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan (field research), sedangkan metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik, metode wawancara adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dialog, dan metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara meneliti dokumen- dokumen yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa di SD Negeri Kauman 07 Batang setelah melaksanakan program gerakan literasi sekolah melalui 3 tahap yaitu meliputi: tahap pembiasaan yaitu kegiatan membaca selama 15 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran yang mana kegiatan literasi tersebut berbeda cara pelaksanaannya di setiap kelas karena disesuaikan dengan tingkatan kelas masing-masing. Siswa mengalami perkembangan dan kebiasaan gemar membaca
publisher Jurusan S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IAIN Pekalongan
publishDate 2019
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998691
_version_ 1690546144571031552
spelling oai:slims-998691Pengembangan Minat Dan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah Di SD Negeri Kauman 07 Batang Hanin Nurul Hidayah (2023114047) Muchammad Fauyan, M.Pd Jurusan S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IAIN Pekalongan 2019 Indonesia SKRIPSI PGMI SKRIPSI PGMI xiii, 86 hlm, 30 cm; Bibliografi Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa permasalahan minat baca peserta didik memang menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan di Negara Indonesia. Permasalahan tersebut ditangani oleh pemerintah melalui pembiasaan membaca yaitu Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu upaya dilakukan oleh para guru SD Negeri Kauman 07 Batang. Sebagai sekolah yang sudah menerapkan kurikum 2013, yaitu mengembangkan minat dan kemampuan baca siswa di sekolah adalah melalui gerakan literasi sekolah (GLS). Rumusan masalah dalam penelitian ini ada 2 yaitu: 1). Bagaimana pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kauman 07 Batang, 2). Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kauman 07 Batang. Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mendeskripskan pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa SD melalui gerakan literasi sekolah, 2) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kauman 07 Batang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan (field research), sedangkan metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik, metode wawancara adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dialog, dan metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara meneliti dokumen- dokumen yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa di SD Negeri Kauman 07 Batang setelah melaksanakan program gerakan literasi sekolah melalui 3 tahap yaitu meliputi: tahap pembiasaan yaitu kegiatan membaca selama 15 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran yang mana kegiatan literasi tersebut berbeda cara pelaksanaannya di setiap kelas karena disesuaikan dengan tingkatan kelas masing-masing. Siswa mengalami perkembangan dan kebiasaan gemar membaca Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa permasalahan minat baca peserta didik memang menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan di Negara Indonesia. Permasalahan tersebut ditangani oleh pemerintah melalui pembiasaan membaca yaitu Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu upaya dilakukan oleh para guru SD Negeri Kauman 07 Batang. Sebagai sekolah yang sudah menerapkan kurikum 2013, yaitu mengembangkan minat dan kemampuan baca siswa di sekolah adalah melalui gerakan literasi sekolah (GLS). Rumusan masalah dalam penelitian ini ada 2 yaitu: 1). Bagaimana pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kauman 07 Batang, 2). Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kauman 07 Batang. Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mendeskripskan pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa SD melalui gerakan literasi sekolah, 2) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa melalui gerakan literasi sekolah di SD Negeri Kauman 07 Batang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan (field research), sedangkan metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik, metode wawancara adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dialog, dan metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara meneliti dokumen- dokumen yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan minat dan kemampuan membaca siswa di SD Negeri Kauman 07 Batang setelah melaksanakan program gerakan literasi sekolah melalui 3 tahap yaitu meliputi: tahap pembiasaan yaitu kegiatan membaca selama 15 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran yang mana kegiatan literasi tersebut berbeda cara pelaksanaannya di setiap kelas karena disesuaikan dengan tingkatan kelas masing-masing. Siswa mengalami perkembangan dan kebiasaan gemar membaca minat Pendidikan Dasar Kemampuan Membaca 372 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998691 SK PGMI 20.001 HID p 20SK2023001.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/COVER_HANIN_NURUL_HIDAYAH.png.png
score 11.174184