Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Kreatif Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para siswa sesuai dengan bakat dan minatnya yang dilakukan di luar jam pelajaran untuk memperluas atau memperkaya pengetahuan, keterampilan, keahlian, mendorong dan membina sikap dan nilai atau memantapkan pembentukan kepribadian siswa. Dengan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Khotimatul Laili (2023115067)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998698
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-998698
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Khotimatul Laili (2023115067)
spellingShingle Khotimatul Laili (2023115067)
Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Kreatif Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang
author_facet Khotimatul Laili (2023115067)
author_sort Khotimatul Laili (2023115067)
title Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Kreatif Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang
title_short Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Kreatif Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang
title_full Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Kreatif Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang
title_fullStr Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Kreatif Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang
title_full_unstemmed Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Kreatif Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang
title_sort implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv sd negeri karangasem 04 batang
description Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para siswa sesuai dengan bakat dan minatnya yang dilakukan di luar jam pelajaran untuk memperluas atau memperkaya pengetahuan, keterampilan, keahlian, mendorong dan membina sikap dan nilai atau memantapkan pembentukan kepribadian siswa. Dengan melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa belajar kreativitas dan rasa percaya diri. SD Negeri Karangasem 04 Batang telah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif. Hal ini membuktikan bahwa sekolah telah berusaha untuk mengimplementasikan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif, namun masih ada beberapa hambatan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv di SD Negeri Karangasem 04 Batang, 2) Apa saja faktor pendukung dan penghamabat dalam implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv di SD Negeri Karangasem 04 Batang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv di SD Negeri Karangasem 04 Batang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan yang dilakukan guru menentukan tema, menentukan musik iringan, mengeksplorasi gerak tari, melakukan improvisasi, menyusun gerak tari dan memperagakan gerak tari sebelum kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, namun bentuk perencanaan tersebut tidak dibukukan secara tertulis dalam bentuk RPP. Pelaksanaan dilakukan dengan pembukaan, pembacaan do’a, pengenalan materi atau penyampaian tema, olah tubuh kemudian masuk ke dalam materi seni tari yang akan diajarkan. Tema yang diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif SD Negeri Karangasem 04 Batang yaitu tema tari kupu-kupu dan tema tari pesisir atau tari dayung. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif guru menggunakan beberapa metode dalam penyampaian materi dan memperagakan gerak seni tari diantaranya metode ceramah, metode demonstrasi, metode latihan atau drill dan metode ekspresi bebas. Penilaian dilakukan dengan penilaian proses. Faktor pendukung terdiri atas: guru, karena guru sebagai fasilitator atau motivator ix kepada anak didiknya. Siswa, karena memiliki respon yang baik pada penerapan program kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif. Wali murid, karena memiliki tingkat kepedulian dan sangat berpartisipasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif yang telah dilaksanakan. Serta sarana dan prasarana, karena seperti, alat musik, kostum, pelatih dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan seni tari yang sudah memadai. Faktor penghambat terdiri atas waktu, karena waktunya kurang tepat, terpancang dengan kehadiran pelatih. Tempat, karena dilaksanakan diruangan kelas yang tidak terlalu luas jadi guru membagi dua bagian. Sarana prasarana yang kurang memadai atau halaman yang kurang luas dalam kegiatan tersebut. Upaya mengatasi faktor penghambat adaya komukasi antara guru seni tari, guru pendamping serta siswanya, upaya dari segi tempat guru bernegosiasi siswa dalam proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif dibagi menjadi dua bagian.
publisher Jurusan S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IAIN Pekalongan
publishDate 2019
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998698
_version_ 1690546145033453568
spelling oai:slims-998698Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Kreatif Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang Khotimatul Laili (2023115067) Jurusan S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IAIN Pekalongan 2019 Indonesia SKRIPSI PGMI SKRIPSI PGMI xv, 99 hlm, 30 cm, Bibliografi Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para siswa sesuai dengan bakat dan minatnya yang dilakukan di luar jam pelajaran untuk memperluas atau memperkaya pengetahuan, keterampilan, keahlian, mendorong dan membina sikap dan nilai atau memantapkan pembentukan kepribadian siswa. Dengan melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa belajar kreativitas dan rasa percaya diri. SD Negeri Karangasem 04 Batang telah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif. Hal ini membuktikan bahwa sekolah telah berusaha untuk mengimplementasikan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif, namun masih ada beberapa hambatan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv di SD Negeri Karangasem 04 Batang, 2) Apa saja faktor pendukung dan penghamabat dalam implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv di SD Negeri Karangasem 04 Batang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv di SD Negeri Karangasem 04 Batang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan yang dilakukan guru menentukan tema, menentukan musik iringan, mengeksplorasi gerak tari, melakukan improvisasi, menyusun gerak tari dan memperagakan gerak tari sebelum kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, namun bentuk perencanaan tersebut tidak dibukukan secara tertulis dalam bentuk RPP. Pelaksanaan dilakukan dengan pembukaan, pembacaan do’a, pengenalan materi atau penyampaian tema, olah tubuh kemudian masuk ke dalam materi seni tari yang akan diajarkan. Tema yang diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif SD Negeri Karangasem 04 Batang yaitu tema tari kupu-kupu dan tema tari pesisir atau tari dayung. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif guru menggunakan beberapa metode dalam penyampaian materi dan memperagakan gerak seni tari diantaranya metode ceramah, metode demonstrasi, metode latihan atau drill dan metode ekspresi bebas. Penilaian dilakukan dengan penilaian proses. Faktor pendukung terdiri atas: guru, karena guru sebagai fasilitator atau motivator ix kepada anak didiknya. Siswa, karena memiliki respon yang baik pada penerapan program kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif. Wali murid, karena memiliki tingkat kepedulian dan sangat berpartisipasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif yang telah dilaksanakan. Serta sarana dan prasarana, karena seperti, alat musik, kostum, pelatih dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan seni tari yang sudah memadai. Faktor penghambat terdiri atas waktu, karena waktunya kurang tepat, terpancang dengan kehadiran pelatih. Tempat, karena dilaksanakan diruangan kelas yang tidak terlalu luas jadi guru membagi dua bagian. Sarana prasarana yang kurang memadai atau halaman yang kurang luas dalam kegiatan tersebut. Upaya mengatasi faktor penghambat adaya komukasi antara guru seni tari, guru pendamping serta siswanya, upaya dari segi tempat guru bernegosiasi siswa dalam proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif dibagi menjadi dua bagian. Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para siswa sesuai dengan bakat dan minatnya yang dilakukan di luar jam pelajaran untuk memperluas atau memperkaya pengetahuan, keterampilan, keahlian, mendorong dan membina sikap dan nilai atau memantapkan pembentukan kepribadian siswa. Dengan melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa belajar kreativitas dan rasa percaya diri. SD Negeri Karangasem 04 Batang telah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif. Hal ini membuktikan bahwa sekolah telah berusaha untuk mengimplementasikan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif, namun masih ada beberapa hambatan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv di SD Negeri Karangasem 04 Batang, 2) Apa saja faktor pendukung dan penghamabat dalam implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv di SD Negeri Karangasem 04 Batang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas iv di SD Negeri Karangasem 04 Batang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif siswa kelas IV SD Negeri Karangasem 04 Batang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan yang dilakukan guru menentukan tema, menentukan musik iringan, mengeksplorasi gerak tari, melakukan improvisasi, menyusun gerak tari dan memperagakan gerak tari sebelum kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, namun bentuk perencanaan tersebut tidak dibukukan secara tertulis dalam bentuk RPP. Pelaksanaan dilakukan dengan pembukaan, pembacaan do’a, pengenalan materi atau penyampaian tema, olah tubuh kemudian masuk ke dalam materi seni tari yang akan diajarkan. Tema yang diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif SD Negeri Karangasem 04 Batang yaitu tema tari kupu-kupu dan tema tari pesisir atau tari dayung. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif guru menggunakan beberapa metode dalam penyampaian materi dan memperagakan gerak seni tari diantaranya metode ceramah, metode demonstrasi, metode latihan atau drill dan metode ekspresi bebas. Penilaian dilakukan dengan penilaian proses. Faktor pendukung terdiri atas: guru, karena guru sebagai fasilitator atau motivator ix kepada anak didiknya. Siswa, karena memiliki respon yang baik pada penerapan program kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif. Wali murid, karena memiliki tingkat kepedulian dan sangat berpartisipasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif yang telah dilaksanakan. Serta sarana dan prasarana, karena seperti, alat musik, kostum, pelatih dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan seni tari yang sudah memadai. Faktor penghambat terdiri atas waktu, karena waktunya kurang tepat, terpancang dengan kehadiran pelatih. Tempat, karena dilaksanakan diruangan kelas yang tidak terlalu luas jadi guru membagi dua bagian. Sarana prasarana yang kurang memadai atau halaman yang kurang luas dalam kegiatan tersebut. Upaya mengatasi faktor penghambat adaya komukasi antara guru seni tari, guru pendamping serta siswanya, upaya dari segi tempat guru bernegosiasi siswa dalam proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari kreatif dibagi menjadi dua bagian. Ekstrakukuler Pendidikan Dasar Seni Tari Kreatif 372 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998698 SK PGMI 20.008 LAI i 20SK2023008.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/COVER_KHOTIMATUL_LAILI.png.png
score 11.174184