Implementasi Pengembangan Sosial Anak Usi Dini melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TK Al Amin Watesalit Batang
Mengingat pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia maka guru wajib menguasai dalam Keterampilan Sosial Siswa. Menurut Papila, Olds, Feldman dan Santrock menyatakan bahwa periode anak merupakan tahapan awal kehidupan individu yang akan menentukan sikap, nilai, perilaku dan kepribadian individ...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan S-1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini FTIK IAIN Pekalongan
2019
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998925 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-998925 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Dr. Hj. Sopiah, M.Ag Siti Rujanah (2024114042) |
spellingShingle |
Dr. Hj. Sopiah, M.Ag Siti Rujanah (2024114042) Implementasi Pengembangan Sosial Anak Usi Dini melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TK Al Amin Watesalit Batang |
author_facet |
Dr. Hj. Sopiah, M.Ag Siti Rujanah (2024114042) |
author_sort |
Dr. Hj. Sopiah, M.Ag |
title |
Implementasi Pengembangan Sosial Anak Usi Dini melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TK Al Amin Watesalit Batang |
title_short |
Implementasi Pengembangan Sosial Anak Usi Dini melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TK Al Amin Watesalit Batang |
title_full |
Implementasi Pengembangan Sosial Anak Usi Dini melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TK Al Amin Watesalit Batang |
title_fullStr |
Implementasi Pengembangan Sosial Anak Usi Dini melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TK Al Amin Watesalit Batang |
title_full_unstemmed |
Implementasi Pengembangan Sosial Anak Usi Dini melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TK Al Amin Watesalit Batang |
title_sort |
implementasi pengembangan sosial anak usi dini melalui permainan tradisional lompat tali di tk al amin watesalit batang |
description |
Mengingat pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia maka guru wajib menguasai dalam Keterampilan Sosial Siswa. Menurut Papila, Olds, Feldman dan Santrock menyatakan bahwa periode anak merupakan tahapan awal kehidupan individu yang akan menentukan sikap, nilai, perilaku dan kepribadian individu di masa depan. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di TK Al Amin Watesalit pada tanggal 04 Februari s/d 28 Juli 2019 yang mengacu pada instrumen penilaian sosial anak usia 4-5 tahun, keterampilan sosial yang ada pada peserta didik kelompok A TK Al Amin Watesalit Batang adalah rendah dengan munculnya beberapa indikator seperti peserta didik tidak mau bergiliran menggunakan alat permainan, menangis ketika bertengkar dengan teman, tidak mampu bekerjasama dengan yang lainnya, hanya mau duduk dan bermain dengan satu anak. Didukung oleh hasil observasi pratindakan pada tanggal 05 Februari 2019 yang dilakukan oleh peneliti dari 7 peserta didik kelompok A hanya 2 peserta didik atau 28% yang mampu bersosialisasi dan bekerjasama dengan temannya, dan sebanyak 5 peserta didik 72% masih enggan bekerjasama dengan temannya serta cenderung menarik diri dari lingkungan. Itu artinya sebagian peserta didik memiliki keterampilan sosial yang rendah. Selain itu peneliti juga mengamati bahwa letak sekolahan yang berada dikawasan perumahan yang antara satu dengan yang lainnya tidak saling menyapa, hal itu yang menyebabkan anak jarang berkomunikasi dan enggan berbaur dengan teman lainnya. Sehingga perlu adanya proses pengembangan keterampilan sosial anak usia dini dilaksanakan didalam pembelajaran KBM, salah satunya dengan permainan tradisional lompat tali. Rumusan masalah penulis ajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan tradisional lompat tali pada anak usia dini di TK Al Amin Watesalit Batang, Apa saja faktor pendukung dan penghambat upaya mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan tradisional lompat tali pada anak usia dini di TK Al Amin Watesalit Batang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Jenis analisis yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman antara lain: pengumpulan data, proses reduksi data, proses peyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa upaya mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan tradisional pada anak usia dini di kelompok A TK Al Amin Watesalit Batang meliputi : Merencanakan Pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Serta faktor pendukungnya adalah kondisi fisik kelas, kondisi sosio-emosional, dan kondisi organisasional. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tipe kepemimpinan guru, peserta didik, fasilitas dan peran orangtua. |
publisher |
Jurusan S-1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini FTIK IAIN Pekalongan |
publishDate |
2019 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998925 |
_version_ |
1690546126223048704 |
spelling |
oai:slims-998925Implementasi Pengembangan Sosial Anak Usi Dini melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TK Al Amin Watesalit Batang Dr. Hj. Sopiah, M.Ag Siti Rujanah (2024114042) Jurusan S-1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini FTIK IAIN Pekalongan 2019 Indonesia SKRIPSI PIAUD SKRIPSI PIAUD xv, 98 hlm., 30 cm; Bibliografi Mengingat pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia maka guru wajib menguasai dalam Keterampilan Sosial Siswa. Menurut Papila, Olds, Feldman dan Santrock menyatakan bahwa periode anak merupakan tahapan awal kehidupan individu yang akan menentukan sikap, nilai, perilaku dan kepribadian individu di masa depan. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di TK Al Amin Watesalit pada tanggal 04 Februari s/d 28 Juli 2019 yang mengacu pada instrumen penilaian sosial anak usia 4-5 tahun, keterampilan sosial yang ada pada peserta didik kelompok A TK Al Amin Watesalit Batang adalah rendah dengan munculnya beberapa indikator seperti peserta didik tidak mau bergiliran menggunakan alat permainan, menangis ketika bertengkar dengan teman, tidak mampu bekerjasama dengan yang lainnya, hanya mau duduk dan bermain dengan satu anak. Didukung oleh hasil observasi pratindakan pada tanggal 05 Februari 2019 yang dilakukan oleh peneliti dari 7 peserta didik kelompok A hanya 2 peserta didik atau 28% yang mampu bersosialisasi dan bekerjasama dengan temannya, dan sebanyak 5 peserta didik 72% masih enggan bekerjasama dengan temannya serta cenderung menarik diri dari lingkungan. Itu artinya sebagian peserta didik memiliki keterampilan sosial yang rendah. Selain itu peneliti juga mengamati bahwa letak sekolahan yang berada dikawasan perumahan yang antara satu dengan yang lainnya tidak saling menyapa, hal itu yang menyebabkan anak jarang berkomunikasi dan enggan berbaur dengan teman lainnya. Sehingga perlu adanya proses pengembangan keterampilan sosial anak usia dini dilaksanakan didalam pembelajaran KBM, salah satunya dengan permainan tradisional lompat tali. Rumusan masalah penulis ajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan tradisional lompat tali pada anak usia dini di TK Al Amin Watesalit Batang, Apa saja faktor pendukung dan penghambat upaya mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan tradisional lompat tali pada anak usia dini di TK Al Amin Watesalit Batang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Jenis analisis yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman antara lain: pengumpulan data, proses reduksi data, proses peyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa upaya mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan tradisional pada anak usia dini di kelompok A TK Al Amin Watesalit Batang meliputi : Merencanakan Pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Serta faktor pendukungnya adalah kondisi fisik kelas, kondisi sosio-emosional, dan kondisi organisasional. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tipe kepemimpinan guru, peserta didik, fasilitas dan peran orangtua. Mengingat pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia maka guru wajib menguasai dalam Keterampilan Sosial Siswa. Menurut Papila, Olds, Feldman dan Santrock menyatakan bahwa periode anak merupakan tahapan awal kehidupan individu yang akan menentukan sikap, nilai, perilaku dan kepribadian individu di masa depan. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di TK Al Amin Watesalit pada tanggal 04 Februari s/d 28 Juli 2019 yang mengacu pada instrumen penilaian sosial anak usia 4-5 tahun, keterampilan sosial yang ada pada peserta didik kelompok A TK Al Amin Watesalit Batang adalah rendah dengan munculnya beberapa indikator seperti peserta didik tidak mau bergiliran menggunakan alat permainan, menangis ketika bertengkar dengan teman, tidak mampu bekerjasama dengan yang lainnya, hanya mau duduk dan bermain dengan satu anak. Didukung oleh hasil observasi pratindakan pada tanggal 05 Februari 2019 yang dilakukan oleh peneliti dari 7 peserta didik kelompok A hanya 2 peserta didik atau 28% yang mampu bersosialisasi dan bekerjasama dengan temannya, dan sebanyak 5 peserta didik 72% masih enggan bekerjasama dengan temannya serta cenderung menarik diri dari lingkungan. Itu artinya sebagian peserta didik memiliki keterampilan sosial yang rendah. Selain itu peneliti juga mengamati bahwa letak sekolahan yang berada dikawasan perumahan yang antara satu dengan yang lainnya tidak saling menyapa, hal itu yang menyebabkan anak jarang berkomunikasi dan enggan berbaur dengan teman lainnya. Sehingga perlu adanya proses pengembangan keterampilan sosial anak usia dini dilaksanakan didalam pembelajaran KBM, salah satunya dengan permainan tradisional lompat tali. Rumusan masalah penulis ajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan tradisional lompat tali pada anak usia dini di TK Al Amin Watesalit Batang, Apa saja faktor pendukung dan penghambat upaya mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan tradisional lompat tali pada anak usia dini di TK Al Amin Watesalit Batang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Jenis analisis yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman antara lain: pengumpulan data, proses reduksi data, proses peyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa upaya mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan tradisional pada anak usia dini di kelompok A TK Al Amin Watesalit Batang meliputi : Merencanakan Pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Serta faktor pendukungnya adalah kondisi fisik kelas, kondisi sosio-emosional, dan kondisi organisasional. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tipe kepemimpinan guru, peserta didik, fasilitas dan peran orangtua. Keterampilan Sosial Pendidikan Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini 372.21 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998925 SK PIAUD 20.017 RUJ i 20SK2024017.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/64.PNG.PNG |
score |
10.821803 |