Upaya Meminimalisir Praktik Jual Beli Rokok Kepada Anak di Bawah Umur Dalam Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Di Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan)

Praktik jual beli dengan barang yang diperjualbelikan mengandung mudharat bagi kesehatan maka perlu perlindungan khusus bagi yang membeli. Salah satunya jual beli rokok kepada anak dibawah umur, karena rokok merupakan produk tembakau yang berbahaya bagi kesehatan. Bentuk perlindungan yang di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dr. Hj. Siti Qomariyah, M.A, Fitri fathiah (2014115015)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Hukum Ekonomi Islam FASYA IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=998936
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Praktik jual beli dengan barang yang diperjualbelikan mengandung mudharat bagi kesehatan maka perlu perlindungan khusus bagi yang membeli. Salah satunya jual beli rokok kepada anak dibawah umur, karena rokok merupakan produk tembakau yang berbahaya bagi kesehatan. Bentuk perlindungan yang diberikan pemerintah dengan menetapkan beberapa aturan yang berkaitan dengan jual beli rokok kepada anak dibawah umur yakni berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Namun dalam praktiknya di Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan masih ada pelaku usaha yang masih melakukan praktik jual beli rokok kepada anak yang berumur dibawah 18 tahun. Hal tersebut membuktikan aturan hukum yang tidak berjalan secara efektif dalam upaya meminimalisir praktik jual beli rokok kepada anak dibawah umur. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik jual beli rokok kepada anak dibawah umur dan memberikan upaya meminimalisir jual beli rokok tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Subjek dalam penelitian ini adalah pedagang rokok (pelaku usaha) dan anak-anak dibawah umur di Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Kabupaten pekalongan. Objek dalam penelitian ini adalah praktik jual beli rokok kepada anak dibawah umur. Informan dalam penelitian ini adalah pelaku usaha dan Dinas perindustrian perdagangan koperasi & UMKM Kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan teknik triangulasi dalam menentukan kredibilitas data. Analisis data Milles dan Huberman dengan membagi analisis data dalam penelitian kualitatif ke dalam tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa praktik jual beli rokok kepada anak dibawah umur di Desa Sidorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, disebabkan karena kurangnya sosialisasi dan pelaksanan hukum dari pihak yang terkait. Oleh karena itu perlunya upaya meminimalisir jual beli rokok kepada anak dibawah umur agar aturan tersebut dapat terlaksana dengan baik dalam perlindungan konsumen. Sedangkan jika jual beli rokok dikaitkan dengan Fatwa MUI tentang Hukum merokok, maka jual beli tersebut tidak sesuai dengan syarat sah jual beli karena barang yang diperjualbelikan haram dan tidak bermanfaat.