Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Objek Wisata Bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Dalam Prespektif Ekonomi Syariah

Sektor pariwisata sangat potensial untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mempunyai manfaat yang sangat luas. Karena usaha-usaha disektor pariwisata terkait langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat. Pemerintah desa Nyalembeng dan Kelompok Sadar Wisata Desa...

Szczegółowa specyfikacja

Zapisane w:
Opis bibliograficzny
Główni autorzy: Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, SH., MH, Eko Agus Dwi Saputro (2013214410)
Format: Online
Język:Indonesia
Wydane: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020
Dostęp online:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999475
Etykiety: Dodaj etykietę
Nie ma etykietki, Dołącz pierwszą etykiete!
id oai:slims-999475
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, SH., MH
Eko Agus Dwi Saputro (2013214410)
spellingShingle Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, SH., MH
Eko Agus Dwi Saputro (2013214410)
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Objek Wisata Bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Dalam Prespektif Ekonomi Syariah
author_facet Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, SH., MH
Eko Agus Dwi Saputro (2013214410)
author_sort Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, SH., MH
title Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Objek Wisata Bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Dalam Prespektif Ekonomi Syariah
title_short Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Objek Wisata Bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Dalam Prespektif Ekonomi Syariah
title_full Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Objek Wisata Bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Dalam Prespektif Ekonomi Syariah
title_fullStr Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Objek Wisata Bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Dalam Prespektif Ekonomi Syariah
title_full_unstemmed Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Objek Wisata Bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Dalam Prespektif Ekonomi Syariah
title_sort pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit tanggeban kecamatan pulosari kabupaten pemalang dalam prespektif ekonomi syariah
description Sektor pariwisata sangat potensial untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mempunyai manfaat yang sangat luas. Karena usaha-usaha disektor pariwisata terkait langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat. Pemerintah desa Nyalembeng dan Kelompok Sadar Wisata Desa Nyalembeng melalui objek wisata Bukit Tanggeban telah berhasil memberdayakan ekonomi masyarakat diantaranya dengan memberikan kesempatan berdagang makanan dan kesempatan bekerja menjadi petugas objek wisata bukit Tanggeban. Hingga saat ini terdapat 9 pedagang makanan dan 21 petugasobjek wisata bukit Tanggeban. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi objek wisata bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang dan mendeskripsikan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit Tanggeban Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang prespektif maqashid syariah. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Langkah terakhir dalam metode penelitian ini adalah analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit Tanggeban meliputi: Pada pedagang antara lain Perbaikan usaha dan Perbaikan pendapatan, sedangkan pada petugas objek wisata antara lain penyedia lapangan pekerjaan dan perbaikan tindakan. (2) Faktor yang menghambat dan menunjang pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit Tanggeban ada dua factor yaitu factor internal dan eksternal. Dimana factor internal itu muncul dari dalam pengelola dan masyarakat sekitar sedangkan eksternal datangdari lingkungan luar baik pemerintah dan dinas terkait yang kurang memperhatikan perkembangan objek wisata.
publisher Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2020
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999475
_version_ 1690546095922348032
spelling oai:slims-999475Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Objek Wisata Bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Dalam Prespektif Ekonomi Syariah Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, SH., MH Eko Agus Dwi Saputro (2013214410) Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xx, 85 hlm, 30 cm, Bibliografi : 83 - 85 hlm Sektor pariwisata sangat potensial untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mempunyai manfaat yang sangat luas. Karena usaha-usaha disektor pariwisata terkait langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat. Pemerintah desa Nyalembeng dan Kelompok Sadar Wisata Desa Nyalembeng melalui objek wisata Bukit Tanggeban telah berhasil memberdayakan ekonomi masyarakat diantaranya dengan memberikan kesempatan berdagang makanan dan kesempatan bekerja menjadi petugas objek wisata bukit Tanggeban. Hingga saat ini terdapat 9 pedagang makanan dan 21 petugasobjek wisata bukit Tanggeban. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi objek wisata bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang dan mendeskripsikan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit Tanggeban Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang prespektif maqashid syariah. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Langkah terakhir dalam metode penelitian ini adalah analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit Tanggeban meliputi: Pada pedagang antara lain Perbaikan usaha dan Perbaikan pendapatan, sedangkan pada petugas objek wisata antara lain penyedia lapangan pekerjaan dan perbaikan tindakan. (2) Faktor yang menghambat dan menunjang pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit Tanggeban ada dua factor yaitu factor internal dan eksternal. Dimana factor internal itu muncul dari dalam pengelola dan masyarakat sekitar sedangkan eksternal datangdari lingkungan luar baik pemerintah dan dinas terkait yang kurang memperhatikan perkembangan objek wisata. Sektor pariwisata sangat potensial untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mempunyai manfaat yang sangat luas. Karena usaha-usaha disektor pariwisata terkait langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat. Pemerintah desa Nyalembeng dan Kelompok Sadar Wisata Desa Nyalembeng melalui objek wisata Bukit Tanggeban telah berhasil memberdayakan ekonomi masyarakat diantaranya dengan memberikan kesempatan berdagang makanan dan kesempatan bekerja menjadi petugas objek wisata bukit Tanggeban. Hingga saat ini terdapat 9 pedagang makanan dan 21 petugasobjek wisata bukit Tanggeban. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi objek wisata bukit Tanggeban Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang dan mendeskripsikan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit Tanggeban Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang prespektif maqashid syariah. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Langkah terakhir dalam metode penelitian ini adalah analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit Tanggeban meliputi: Pada pedagang antara lain Perbaikan usaha dan Perbaikan pendapatan, sedangkan pada petugas objek wisata antara lain penyedia lapangan pekerjaan dan perbaikan tindakan. (2) Faktor yang menghambat dan menunjang pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui objek wisata bukit Tanggeban ada dua factor yaitu factor internal dan eksternal. Dimana factor internal itu muncul dari dalam pengelola dan masyarakat sekitar sedangkan eksternal datangdari lingkungan luar baik pemerintah dan dinas terkait yang kurang memperhatikan perkembangan objek wisata. Objek Wisata Ekonomi Masyarakat Ekonomi Syariah 2X6.3 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999475 SK EKOS 20.136 SAP p 20SK2041136.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/COVER_EKO_AGUS_DWI.png.png
score 11.174184