Dampak Sosial Ekonomi Pedagang Relokasi Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Pasca Kebakaran Tahun 2018
Pembangunan ekonomi merupakan salah satu indikator dari adanya pertumbuhan ekonomi. Salah satu indikator yang nyata dalam kegiatan ekonomi masyarakat adalah adanya keberadaan pasar. Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli yang erat kaitannya dengan kebutuhan hidup masyarakat luas s...
Uloženo v:
Hlavní autoři: | , |
---|---|
Médium: | Online |
Jazyk: | Indonesia |
Vydáno: |
Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
2020
|
On-line přístup: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999481 |
Tagy: |
Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo otaguje tento záznam!
|
id |
oai:slims-999481 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-999481Dampak Sosial Ekonomi Pedagang Relokasi Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Pasca Kebakaran Tahun 2018 Arini Syukrofiyati Putri (2013115036) Dr. AM. M. Hafidz Ma'shum, M. Ag Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xxi, 113 hlm, 30 cm, Bibliografi : 108 - 113 hlm Pembangunan ekonomi merupakan salah satu indikator dari adanya pertumbuhan ekonomi. Salah satu indikator yang nyata dalam kegiatan ekonomi masyarakat adalah adanya keberadaan pasar. Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli yang erat kaitannya dengan kebutuhan hidup masyarakat luas sehari-hari. Pasar Banjarsari merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Pekalongan. Namun pada Februari 2018 pasar tersebut mengalami kebakaran, sehingga Pemerintah Kota Pekalongan melakukan relokasi pasar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dalam teknik keabsahan data, menggunakan teknik triangulasi yang selanjutnya data dipastikan dengan uji transferability. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi relokasi terhadap pedagang pasar Banjarsari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kebijakan relokasi pasar Banjarsari pasca kebakaran tahun2018 berdampak positif dan negatif dari segi sosial maupun ekonomi para pedagang pasar. Dampak positif yang muncul yaitu kehidupan sosial dan interaksi sosial yang baik, biaya produksi yang lebih kecil serta sebagian pedagang yang mengalami kenaikan pendapatan. Sedangkan dampak negatifnya adalah omset dan pendapatan yang menurun jika dibandingkan pada saat mereka berjualan sebelum kebakaran. Yang menjadi kendala adalah aksesibilitas seperti sarana prasarana, kondisi jalanan dan lokasi lapak para pedagang. Pembangunan ekonomi merupakan salah satu indikator dari adanya pertumbuhan ekonomi. Salah satu indikator yang nyata dalam kegiatan ekonomi masyarakat adalah adanya keberadaan pasar. Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli yang erat kaitannya dengan kebutuhan hidup masyarakat luas sehari-hari. Pasar Banjarsari merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Pekalongan. Namun pada Februari 2018 pasar tersebut mengalami kebakaran, sehingga Pemerintah Kota Pekalongan melakukan relokasi pasar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dalam teknik keabsahan data, menggunakan teknik triangulasi yang selanjutnya data dipastikan dengan uji transferability. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi relokasi terhadap pedagang pasar Banjarsari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kebijakan relokasi pasar Banjarsari pasca kebakaran tahun2018 berdampak positif dan negatif dari segi sosial maupun ekonomi para pedagang pasar. Dampak positif yang muncul yaitu kehidupan sosial dan interaksi sosial yang baik, biaya produksi yang lebih kecil serta sebagian pedagang yang mengalami kenaikan pendapatan. Sedangkan dampak negatifnya adalah omset dan pendapatan yang menurun jika dibandingkan pada saat mereka berjualan sebelum kebakaran. Yang menjadi kendala adalah aksesibilitas seperti sarana prasarana, kondisi jalanan dan lokasi lapak para pedagang. Relokasi Pasar Tradisional Pedagang 330.1 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999481 SK EKOS 20.142 PUT d 20SK2041142.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/COVER_ARINI_SYUKROFIYATI.png.png |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Arini Syukrofiyati Putri (2013115036) Dr. AM. M. Hafidz Ma'shum, M. Ag |
spellingShingle |
Arini Syukrofiyati Putri (2013115036) Dr. AM. M. Hafidz Ma'shum, M. Ag Dampak Sosial Ekonomi Pedagang Relokasi Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Pasca Kebakaran Tahun 2018 |
author_facet |
Arini Syukrofiyati Putri (2013115036) Dr. AM. M. Hafidz Ma'shum, M. Ag |
author_sort |
Arini Syukrofiyati Putri (2013115036) |
title |
Dampak Sosial Ekonomi Pedagang Relokasi Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Pasca Kebakaran Tahun 2018 |
title_short |
Dampak Sosial Ekonomi Pedagang Relokasi Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Pasca Kebakaran Tahun 2018 |
title_full |
Dampak Sosial Ekonomi Pedagang Relokasi Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Pasca Kebakaran Tahun 2018 |
title_fullStr |
Dampak Sosial Ekonomi Pedagang Relokasi Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Pasca Kebakaran Tahun 2018 |
title_full_unstemmed |
Dampak Sosial Ekonomi Pedagang Relokasi Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Pasca Kebakaran Tahun 2018 |
title_sort |
dampak sosial ekonomi pedagang relokasi pasar banjarsari kota pekalongan pasca kebakaran tahun 2018 |
description |
Pembangunan ekonomi merupakan salah satu indikator dari adanya pertumbuhan ekonomi. Salah satu indikator yang nyata dalam kegiatan ekonomi masyarakat adalah adanya keberadaan pasar. Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli yang erat kaitannya dengan kebutuhan hidup masyarakat luas sehari-hari. Pasar Banjarsari merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Pekalongan. Namun pada Februari 2018 pasar tersebut mengalami kebakaran, sehingga Pemerintah Kota Pekalongan melakukan relokasi pasar.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dalam teknik keabsahan data, menggunakan teknik triangulasi yang selanjutnya data dipastikan dengan uji transferability. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi relokasi terhadap pedagang pasar Banjarsari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kebijakan relokasi pasar Banjarsari pasca kebakaran tahun2018 berdampak positif dan negatif dari segi sosial maupun ekonomi para pedagang pasar. Dampak positif yang muncul yaitu kehidupan sosial dan interaksi sosial yang baik, biaya produksi yang lebih kecil serta sebagian pedagang yang mengalami kenaikan pendapatan. Sedangkan dampak negatifnya adalah omset dan pendapatan yang menurun jika dibandingkan pada saat mereka berjualan sebelum kebakaran. Yang menjadi kendala adalah aksesibilitas seperti sarana prasarana, kondisi jalanan dan lokasi lapak para pedagang.
|
publisher |
Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan |
publishDate |
2020 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999481 |
_version_ |
1690546096437198848 |
score |
11.174184 |