Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Hasil Produksi Industri Konveksi di Kecamatan Wonopringgo Pekalongan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal (X1) dan tenaga kerja (X2) terhadap hasil produksi (Y). Modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sama-sama penting dalam proses produksi. Modal yang tinggi akan meningkatkan jumlah hasil produksi, karena dalam proses produks...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Tamamudin, S.E., M.M, Laili Kamila (2013214478)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999882
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal (X1) dan tenaga kerja (X2) terhadap hasil produksi (Y). Modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sama-sama penting dalam proses produksi. Modal yang tinggi akan meningkatkan jumlah hasil produksi, karena dalam proses produksi dibutuhkan biaya-biaya yang digunakan untuk pembelian bahan, peralatan dan membayar gaji karyawan. Sedangkan tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sangat diperlukan dalam menjalankan usaha industri, tanpa adanya tenaga kerja maka tidak akan menghasilkan output sesuai yang diharapkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan bentuk kausal dan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik sampling probability sampling, sedangkan jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 46 responden, dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang telah disebarkan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier berganda, uji T, uji F, dan uji R2 (Koefisien Determinasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel modal dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil produksi industri konveksi dengan nilai signifikasi sebesar 0,006 variabel modal dan 0,026 variabel tenaga kerja. Sedangkan secara simultan (bersama-sama) variabel modal usaha dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil produksi industri konveksi di Kecamatan Wonopringgo Pekalongan dengan nilai signifikasi uji F sebesar 0,000. Sedangkan nilai signifikasi R2 (Koefisien Determinasi) 0,374 atau 37,4%.