Perilaku Pedagang Buah Durian Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus di Kios Durian Desa Tulis Batang)
Perilaku di pengaruhi oleh sikap. Sikap sendiri di bentuk oleh sistem nilai dan pengetahuan yang dimiliki manusia. Perilaku ekonomi yang bersifat subyektif tidak hanya dapat dilihat pada perilaku konsumen, perilaku pedagang tidak semata-mata dipengaruhi oleh pengetahuannya yang bersifat rasion...
Guardat en:
| Autors principals: | , |
|---|---|
| Format: | Online |
| Idioma: | Indonesia |
| Publicat: |
Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
2020
|
| Accés en línia: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999884 |
| Etiquetes: |
Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
|
| Sumari: | Perilaku di pengaruhi oleh sikap. Sikap sendiri di bentuk oleh sistem nilai
dan pengetahuan yang dimiliki manusia. Perilaku ekonomi yang bersifat subyektif
tidak hanya dapat dilihat pada perilaku konsumen, perilaku pedagang tidak
semata-mata dipengaruhi oleh pengetahuannya yang bersifat rasional tetapi juga
oleh sistem nilai yang diyakini. Perilaku Bisnis Islam berbeda dengan perilaku
bisnis konvensional. Pemaparan pemikiran perilaku bisnis konvensional memiliki
prinsip keuntungan (profit oriented). Dengan prinsip tersebut maka ekonomi
konvensional melahirkan pelaku ekonomi yang kejam, sehingga muncul istilah
homo homini lupus bahwa manusia bisa menjadi srigala bagi sesamanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis memilih Kios Durian di Desa Tulis
Batang sebagai objek alasannya karena penulis melihat adanya perilaku pedagang
kesesuaian berdasarkan etika bisnis islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) dengan
metode pendekatan kualitatif yang dilakukan secara deskriptif analisis. Lokasi
penelitian pedagang buah durian di Kios Durian di desa Tulis Batang yang
beralamatkan di Jalan Raya Tulis Barat Desa Tulis Kecamatan Tulis Kabupaten
Batang. Dengan data yangterbagi menjadi dua yatu sumber data primer dan data
sekunder. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan tujuan
mendeskripsikan segala sesuatu tentang etika bisnis Islam pada pedagang buah
durian.
Hasil penelitian menyatakan dengan metode purpose sampling bahwa
pedagang buah durian di Desa Tulis Batang tidak mengetahui etika bisnis islam,
akan tetapi dalam melaksanakan transaksi berdagang mereka menggunakan aturan
sesuai dengan aturan agama islam dan melihat dari jawaban hasil wawancara
dapat dikatakan sudah termasuk telah memahami etika bisnis islam.
|
|---|