Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Talun (Studi Pada KSPPS BTM Pekalongan Cabang Talun)

KSPPS BTM Pekalongan Cabang Talun merupakan suatu lembaga keuangan mikro syariah yang didirikan oleh warga Muhammadiyah. UMKM sebagai salah satu indikator yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional perlu didukung agar semakin berkembang pesat dan dapat bersaing di era globalisasi ini....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dr. H. Mohammad Hasan Bisyri, M. Ag, Ifka Arismiyati (2013214431)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2020
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=999885
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:KSPPS BTM Pekalongan Cabang Talun merupakan suatu lembaga keuangan mikro syariah yang didirikan oleh warga Muhammadiyah. UMKM sebagai salah satu indikator yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional perlu didukung agar semakin berkembang pesat dan dapat bersaing di era globalisasi ini. Potensi pertumbuhan pengusaha baru di Kecamatan Talun sungguh luar biasa, sehingga KSPPS BTM Pekalongan Cabang Talun melalui produk-produk pembiayaan diharapkan mampu berpartisipasi dalam proses pemberdayaan UMKM di Kecamatan Talun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran KSPPS BTM Pekalongan Cabang Talun dalam memberdayakan UMKM, penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, maka data diperoleh dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dihimpun kemudian dianalisis dengan metode analisa data deskriptif dan validitas data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran KSPPS BTM Pekalongan Cabang Talun mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan pemberdayaan UMKM melalui pembiayaan. 2) Pemberdayaan UMKM berimplikasi pada peningkatan usaha, meningkatkan produktifitas usaha, membuka lapangan kerja baru dan terjadi distribusi pendapatan melalui aktifitas kerja. 3) Faktor pendukung berjalannya pemberdayaan ini yaitu lokasi KSPPS BTM Pekalongan Cabang Talun, potensi SDA yang melimpah, dan kehidupan sosial pedesaan yang masih baik. Sedangkan, faktor penghambat ada pada minimnya pengetahuan dari SDM para pelaku usaha tentang pemasaran, dan mayoritas usaha yang dijalankan perdagangan hasil bumi, maka segala risiko yang tidak dapat diramalkan dapat terjadi sewaktu-waktu.