STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL KERAJINAN BATIK DI KOTA TEGAL
Industri kecil kerajinan batik secara umum sering menghadapi berbagai permasalahan yang menyangkut aspek finansial (modal yang relatif terbatas dan akses permodalan) dan non finansial (keterbatasan pada pemasaran, bahan baku, tenaga kerja, HAKI), sehingga hal tersebut menyebabkan industri kecil ke...
Gespeichert in:
Hauptverfasser: | , , , |
---|---|
Format: | Conference or Workshop Item |
Sprache: | English English English |
Veröffentlicht: |
2018
|
Schlagworte: | |
Online Zugang: | http://repository.unikal.ac.id/19/ http://repository.unikal.ac.id/19/1/HASIL%20CEK%20TURNITIN_RIEE%2C%202018_MAHIRUN.pdf http://repository.unikal.ac.id/19/2/bibliography.txt http://repository.unikal.ac.id/19/3/SERTIFIKAT%20RIEE%20PAK%20MAHIRUN.pdf |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Industri kecil kerajinan batik secara umum sering menghadapi berbagai permasalahan yang menyangkut
aspek finansial (modal yang relatif terbatas dan akses permodalan) dan non finansial (keterbatasan pada
pemasaran, bahan baku, tenaga kerja, HAKI), sehingga hal tersebut menyebabkan industri kecil kerajinan
batik kurang berkembang dengan baik di Kota Tegal dibandingkan dengan industri kecil kerajinan batik di
daerah lain seperti Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Lasem, Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk
menganilisis profil industri kecil kerajinan batik di Kota Tegal dan strategi pengembangan industri tersebut
di masa yang akan datang. Populasi pada penelitian ini adalah pengrajin batik yang sudah menjalankan
usahanya berjumlah 197 orang yang tersebar di 4 kecamatan wilayah Kota Tegal. Sampel penelitian
sejumlah 46 orang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi aspek finansial dan non finansial.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan
untuk menganalisis kajian literatur yang berkenaan dengan variabel-variabel yang digunakan dalam
pengumpulan data, sedangkan pendekatan kuantittaif diperoleh hasil dari penyebaran kuesioner kepada
responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan
industri kecil kerajinan batik di kota Tegal adalah melalui strategi modal, teknologi, bahan baku dan
pemasaran. |
---|