Studi Hadits Mimpi Bertemu Nabi (Kritik Sanad dan Matan dalam Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)

Penelitian ini berusaha menganlisa konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa dalam tafsir al-Ibriz. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui keyakinan masyarakat Jawa, khususnya kaum sarungan yang menggunakan tafsir al-Ibriz sebagai pegangan dalam pengajian kitab tafsir. Keyakina...

Full beskrivning

Sparad:
Bibliografiska uppgifter
Huvudupphovsmän: NUR FAIZIN, Hasan Suaidi, M. Si
Materialtyp: Online
Språk:Indonesia
Publicerad: Jurusan Ushuluddin - Prodi Tafsir Hadits- STAIN Pekalongan 2014
Länkar:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=1031
Taggar: Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
id oai:slims-1031
recordtype slims
spelling oai:slims-1031Studi Hadits Mimpi Bertemu Nabi (Kritik Sanad dan Matan dalam Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim) NUR FAIZIN Hasan Suaidi, M. Si Jurusan Ushuluddin - Prodi Tafsir Hadits- STAIN Pekalongan 2014 Indonesia Skripsi Skripsi XII.82 hal.; 21x30 cm. Penelitian ini berusaha menganlisa konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa dalam tafsir al-Ibriz. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui keyakinan masyarakat Jawa, khususnya kaum sarungan yang menggunakan tafsir al-Ibriz sebagai pegangan dalam pengajian kitab tafsir. Keyakinan di masyarakat meskipun tidak secara eksplisit merujuk dalam sebuah literature akan tetapi dapat dipastikan berhubungan dengan sumber -sumber yang dijadikan rujukan secara turun temurun secara kultural. Hingga saat ini sejak kitab ini ditulis oleh KH. Bisyri Mustofa, hampir empat generasi menggunakan kitab ini sebagai sumber rujukan. Penelitian mengenai konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa dalam tafsir al-Ibriz belum dilakukan, oleh sebab itu penulis, dalam skripsi ini merumuskan: Apa konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa? Penelitian ini bercorak kepustakaan murni (library research). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data literer kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dalam menganalisa data yang telah terkumpul, peneliti akan menggunakan contens analysis dan eksplanatori analysis dengan pendekatan hermeneutic. Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan KH. Bisyri Muṣ tofa menafsirkan ayat-ayat seputar Takdir sejalan dengan konsepsi Asy’ariyah dalam permasalahan-permasalah tersebut. Baik dalam pemahaman qaḍ a dan qadar maupun dalam persoalan lain seperti konsep Lauh Mahfuẓ , hidayah, rizki, musibah, umur dan yang lainnya. Tidak ada uraian lengkap dan pengertian yang definitif mengenai konsep takdir dalam tafsir al-Ibriz, sehingga pengertian takdir menurut KH. Bisyri Mustofa adalah konsep Asy’ariyah berdasarkan argument-argument dasarnya seperti penulis uraikan dalam analisa BAB IV. Penelitian ini berusaha menganlisa konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa dalam tafsir al-Ibriz. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui keyakinan masyarakat Jawa, khususnya kaum sarungan yang menggunakan tafsir al-Ibriz sebagai pegangan dalam pengajian kitab tafsir. Keyakinan di masyarakat meskipun tidak secara eksplisit merujuk dalam sebuah literature akan tetapi dapat dipastikan berhubungan dengan sumber -sumber yang dijadikan rujukan secara turun temurun secara kultural. Hingga saat ini sejak kitab ini ditulis oleh KH. Bisyri Mustofa, hampir empat generasi menggunakan kitab ini sebagai sumber rujukan. Penelitian mengenai konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa dalam tafsir al-Ibriz belum dilakukan, oleh sebab itu penulis, dalam skripsi ini merumuskan: Apa konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa? Penelitian ini bercorak kepustakaan murni (library research). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data literer kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dalam menganalisa data yang telah terkumpul, peneliti akan menggunakan contens analysis dan eksplanatori analysis dengan pendekatan hermeneutic. Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan KH. Bisyri Muṣ tofa menafsirkan ayat-ayat seputar Takdir sejalan dengan konsepsi Asy’ariyah dalam permasalahan-permasalah tersebut. Baik dalam pemahaman qaḍ a dan qadar maupun dalam persoalan lain seperti konsep Lauh Mahfuẓ , hidayah, rizki, musibah, umur dan yang lainnya. Tidak ada uraian lengkap dan pengertian yang definitif mengenai konsep takdir dalam tafsir al-Ibriz, sehingga pengertian takdir menurut KH. Bisyri Mustofa adalah konsep Asy’ariyah berdasarkan argument-argument dasarnya seperti penulis uraikan dalam analisa BAB IV. Tafsir al-Ibriz Takdir Asyariyah TH14.010 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=1031 TH14.010 FAI s 00SK001031.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author NUR FAIZIN
Hasan Suaidi, M. Si
spellingShingle NUR FAIZIN
Hasan Suaidi, M. Si
Studi Hadits Mimpi Bertemu Nabi (Kritik Sanad dan Matan dalam Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)
author_facet NUR FAIZIN
Hasan Suaidi, M. Si
author_sort NUR FAIZIN
title Studi Hadits Mimpi Bertemu Nabi (Kritik Sanad dan Matan dalam Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)
title_short Studi Hadits Mimpi Bertemu Nabi (Kritik Sanad dan Matan dalam Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)
title_full Studi Hadits Mimpi Bertemu Nabi (Kritik Sanad dan Matan dalam Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)
title_fullStr Studi Hadits Mimpi Bertemu Nabi (Kritik Sanad dan Matan dalam Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)
title_full_unstemmed Studi Hadits Mimpi Bertemu Nabi (Kritik Sanad dan Matan dalam Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)
title_sort studi hadits mimpi bertemu nabi (kritik sanad dan matan dalam kitab shahih bukhari dan shahih muslim)
description Penelitian ini berusaha menganlisa konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa dalam tafsir al-Ibriz. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui keyakinan masyarakat Jawa, khususnya kaum sarungan yang menggunakan tafsir al-Ibriz sebagai pegangan dalam pengajian kitab tafsir. Keyakinan di masyarakat meskipun tidak secara eksplisit merujuk dalam sebuah literature akan tetapi dapat dipastikan berhubungan dengan sumber -sumber yang dijadikan rujukan secara turun temurun secara kultural. Hingga saat ini sejak kitab ini ditulis oleh KH. Bisyri Mustofa, hampir empat generasi menggunakan kitab ini sebagai sumber rujukan. Penelitian mengenai konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa dalam tafsir al-Ibriz belum dilakukan, oleh sebab itu penulis, dalam skripsi ini merumuskan: Apa konsep takdir menurut KH. Bisyri Mustofa? Penelitian ini bercorak kepustakaan murni (library research). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data literer kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dalam menganalisa data yang telah terkumpul, peneliti akan menggunakan contens analysis dan eksplanatori analysis dengan pendekatan hermeneutic. Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan KH. Bisyri Muṣ tofa menafsirkan ayat-ayat seputar Takdir sejalan dengan konsepsi Asy’ariyah dalam permasalahan-permasalah tersebut. Baik dalam pemahaman qaḍ a dan qadar maupun dalam persoalan lain seperti konsep Lauh Mahfuẓ , hidayah, rizki, musibah, umur dan yang lainnya. Tidak ada uraian lengkap dan pengertian yang definitif mengenai konsep takdir dalam tafsir al-Ibriz, sehingga pengertian takdir menurut KH. Bisyri Mustofa adalah konsep Asy’ariyah berdasarkan argument-argument dasarnya seperti penulis uraikan dalam analisa BAB IV.
publisher Jurusan Ushuluddin - Prodi Tafsir Hadits- STAIN Pekalongan
publishDate 2014
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=1031
_version_ 1690547574321184768
score 11.174184