Pandangan Tokoh Muhammadiyah Kota Pekalongan Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Tentang Status Anak Luar Kawin
Paska Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang status Anak Luar Pernikahan yang menyatakan bahwa anak luar nikah merupakan anak sah yang harus mendapatkan hak-haknya secara penuh. Dalam hal ini Mahkamah Konstitusi melihat bahwa pernikahan yang dilakukan oleh orang tua anak luar nik...
Sparad:
Huvudupphovsmän: | FATKHUL HUDA, DR. Ade Dedi Rohayana, M. Ag |
---|---|
Materialtyp: | Online |
Språk: | Indonesia |
Publicerad: |
Jurusan Syariah-Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhsiyyah- STAIN Pekalongan
2014
|
Länkar: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=10411 |
Taggar: |
Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
|
Liknande verk
-
Kedudukan Hukum Anak Luar Kawin : Dalam Perspektif Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010
av: I Nyoman Sujana
Publicerad: (2015) -
Pandangan Hakim Pengadilan Agama Batang Tentang Status Anak Luar Nikah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010
av: Imroatul Jannah (2011110094), et al.
Publicerad: (2017) -
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010
av: ANI ROYANI, et al.
Publicerad: (2013) -
Tinjauan Maqashid Al-Syariah Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi No 46/PUU-VIII/2010 Tentang Status Anak Di Luar Nikah
av: JAHIRIN, et al.
Publicerad: (2014) -
Batas Usia Perkawinan (Studi Perbandingan Antara Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 30-74/PUU-XII/2004 Dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22/PUU-XV/2017)
av: Achmad Muchsin,S.H.I, M.Hum, et al.
Publicerad: (2019)