TIDAK TERSAJI: Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Al-Quran Materi (Surat-Surat Pendek) Dengan Metode Drill And Practice Di Kelas I MIS Jenggot 04 Pekalongan Tahun 2012/2013
Kata kunci : peningkatan prestasi belajar siswa Skripsi ini membahas pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengenai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 1 di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Jenggot 04 yang berjumlah 30 anak. Adapun materi pokok dalam penelitian ini mengenai hafala...
保存先:
| 主要な著者: | , |
|---|---|
| フォーマット: | Online |
| 言語: | Indonesia |
| 出版事項: |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan
2013
|
| オンライン･アクセス: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=105821 |
| タグ: |
タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
|
| 要約: | Kata kunci : peningkatan prestasi belajar siswa
Skripsi ini membahas pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengenai
upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 1 di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah
Jenggot 04 yang berjumlah 30 anak. Adapun materi pokok dalam penelitian ini mengenai
hafalan surat-surat pendek. Metode yang digunakan yaitu drill and practice sebagai upaya
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Kajian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran
surat-surat pendek selama ini para guru lebih menggunakan metode verbalistik, yaitu
ceramah dan tanya jawab. Hal ini bukan berarti bahwa metode ceramah tidak baik,
melainkan pada suatu saat siswa akan menjadi bosan bila guru berbicara terus sedangkan
para siswa duduk diam mendengarkan. Selain itu kadang ada pokok bahasan yang kurang
tepat untuk disampaikan melalui metode ceramah dan lebih efektif melalui metode lain.
Salah satu kendala dalam pembelajaran hafalan surat-surat pendek ini adalah siswa
kurang tekun untuk mencermati dan memahami isi bacaan yang telah ada. Siswa masih
banyak kesulitan dalam memahami materi ini. Mungkin karena siswa belum memahami
arti setiap kata. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan
metode drill and practice.
Penelitian ini bertujuan menjawab permasalahan antara lain: Bagaimana penerapan
metode drill and practice dalam pembelajaran Al-Quran hadist materi surat-surat pendek
di kelas I MIS Jenggot 04 Pekalongan? Apakah ada peningkatan prestasi belajar siswa
materi surat-surat pendek dengan metode drill and practice di kelas I MIS Jenggot 04
Pekalongan? Permasalahan-permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang
dilaksanakan di MIS Jenggot 04 Pekalongan khususnya kelas I sebagai sumber data untuk
mendapatkan potret penelitian dalam pendidikan. Adapun tujuan dilakukannya penelitian
ini adalah untuk megetahui metode pembelajaran yang digunakan oleh guru di kelas, dan
untuk mengetahui sejauh mana hasil prestasi belajar siswa khususnya Al-Quran hadits
dan dapat dijadikan sebagai masukan, pentingnya peran guru MIS Jenggot 04 Pekalongan
dalam melaksanakan tindakan mengajar di kelas.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu
menekankan analisisnya pada data-data angka. Jenis penelitiannya adalah penelitian
lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di tempat terjadinya gejalagejala
yang diteliti. Pengumpulan data tersebut menggunakan metode observasi, metode
tes, metode dokumentasi dan metode interview. Data yang diperoleh dianalisis kemudian
diuji hipotesisnya.
Hasil penelitian diperoleh data tentang prestasi belajar siswa dan tindakan guru di
kelas pada MIS Jenggot 04 Pekalongan dijaringkan sampel penelitian sebanyak 30 siswa.
Ternyata pada siklus I meannya mencapai 79,73 dan pada siklus II mencapai 90,57
Dengan hasil dalam menerapkan metode dril and practice ada 20 siswa (66,7%)
termasuk kategori baik, 7 siswa (23,3%) termasuk kategori cukup, dan 3 siswa (10%)
termasuk kategori kurang. Setelah mengajukan penelitian hipotesis dan diterima karena
terdapat hubungan positif yang signifikan antara prestasi belajar siswa dengan tindakan
mengajar guru. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang
signifikan antara prestasi belajar siswa dengan tindakan mengajar di kelas pada MIS
Jenggot 04 Pekalongan. Dengan demikian sudah selayaknya setiap guru mengedepankan
profesionalitasnya untuk dapat memberikan mutu yang terbaik bagi pendidikan.
|
|---|