TIDAK TERSAJI: Hakikat Rabithah Antara Guru dan Murid Dalam Pendidikan Islam

Skripsi ini dilatarbelakangi mengenai dimensi akhlak dan spiritual dalam pendidikan Islam, dimana suatu ikatan atau hubungan yang terjalin seorang guru dan murid walaupun sudah tidak berhubungan secara fisik tetapi tidak mengurangi ikatan diantara mereka, yaitu dengan cara saling mendoakan baik keti...

Täydet tiedot

Tallennettuna:
Bibliografiset tiedot
Päätekijät: Arif Budiman, Drs. H. Abdul Muin, M.A
Aineistotyyppi: Online
Kieli:Indonesia
Julkaistu: Jurusan Tarbiyah- Pendidikan Agama Islam -STAIN Pekalongan 2010
Linkit:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=108382
Tagit: Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
id oai:slims-108382
recordtype slims
spelling oai:slims-108382TIDAK TERSAJI: Hakikat Rabithah Antara Guru dan Murid Dalam Pendidikan Islam Arif Budiman Drs. H. Abdul Muin, M.A Jurusan Tarbiyah- Pendidikan Agama Islam -STAIN Pekalongan 2010 Indonesia Skripsi Skripsi xi, 87 hal.; 30 cm. Skripsi ini dilatarbelakangi mengenai dimensi akhlak dan spiritual dalam pendidikan Islam, dimana suatu ikatan atau hubungan yang terjalin seorang guru dan murid walaupun sudah tidak berhubungan secara fisik tetapi tidak mengurangi ikatan diantara mereka, yaitu dengan cara saling mendoakan baik ketika masih hidup ataupun sesudah meninggal dunia. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana konsep rabithah dalam ilmu tasawuf dan pendidikan Islam, bagaimana konsep guru dan murid dalam pendidikan Islam, dan bagaimana hakikat rabithah antara guru dan murid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka atau library research. Hasil penelitian menunjukkan hakikat rabithah antara guru dan murid dalam pendidikan Islam mempunyai peranan yang besar demi tercapainya tujuan pendidikan Islam yaitu memanusiakan manusia atau melahirkan manusia untuk menjadi khalifah fil ardh dan Insanul kamil. Hubungan yang terjalin ini memiliki kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah SWT dan Rasulullah SAW. Skripsi ini dilatarbelakangi mengenai dimensi akhlak dan spiritual dalam pendidikan Islam, dimana suatu ikatan atau hubungan yang terjalin seorang guru dan murid walaupun sudah tidak berhubungan secara fisik tetapi tidak mengurangi ikatan diantara mereka, yaitu dengan cara saling mendoakan baik ketika masih hidup ataupun sesudah meninggal dunia. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana konsep rabithah dalam ilmu tasawuf dan pendidikan Islam, bagaimana konsep guru dan murid dalam pendidikan Islam, dan bagaimana hakikat rabithah antara guru dan murid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka atau library research. Hasil penelitian menunjukkan hakikat rabithah antara guru dan murid dalam pendidikan Islam mempunyai peranan yang besar demi tercapainya tujuan pendidikan Islam yaitu memanusiakan manusia atau melahirkan manusia untuk menjadi khalifah fil ardh dan Insanul kamil. Hubungan yang terjalin ini memiliki kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah SWT dan Rasulullah SAW. Pendidikan Islam 2X7.3 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=108382 2X7.3 BUD h 10SK108382.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Arif Budiman
Drs. H. Abdul Muin, M.A
spellingShingle Arif Budiman
Drs. H. Abdul Muin, M.A
TIDAK TERSAJI: Hakikat Rabithah Antara Guru dan Murid Dalam Pendidikan Islam
author_facet Arif Budiman
Drs. H. Abdul Muin, M.A
author_sort Arif Budiman
title TIDAK TERSAJI: Hakikat Rabithah Antara Guru dan Murid Dalam Pendidikan Islam
title_short TIDAK TERSAJI: Hakikat Rabithah Antara Guru dan Murid Dalam Pendidikan Islam
title_full TIDAK TERSAJI: Hakikat Rabithah Antara Guru dan Murid Dalam Pendidikan Islam
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Hakikat Rabithah Antara Guru dan Murid Dalam Pendidikan Islam
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Hakikat Rabithah Antara Guru dan Murid Dalam Pendidikan Islam
title_sort tidak tersaji: hakikat rabithah antara guru dan murid dalam pendidikan islam
description Skripsi ini dilatarbelakangi mengenai dimensi akhlak dan spiritual dalam pendidikan Islam, dimana suatu ikatan atau hubungan yang terjalin seorang guru dan murid walaupun sudah tidak berhubungan secara fisik tetapi tidak mengurangi ikatan diantara mereka, yaitu dengan cara saling mendoakan baik ketika masih hidup ataupun sesudah meninggal dunia. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana konsep rabithah dalam ilmu tasawuf dan pendidikan Islam, bagaimana konsep guru dan murid dalam pendidikan Islam, dan bagaimana hakikat rabithah antara guru dan murid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka atau library research. Hasil penelitian menunjukkan hakikat rabithah antara guru dan murid dalam pendidikan Islam mempunyai peranan yang besar demi tercapainya tujuan pendidikan Islam yaitu memanusiakan manusia atau melahirkan manusia untuk menjadi khalifah fil ardh dan Insanul kamil. Hubungan yang terjalin ini memiliki kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah SWT dan Rasulullah SAW.
publisher Jurusan Tarbiyah- Pendidikan Agama Islam -STAIN Pekalongan
publishDate 2010
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=108382
_version_ 1690547100277800960
score 11.174184