Penerapan Pembiayaan linkage Program iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan

Linkage program merupakan sebuah strategi yang bertujuan memberdayakan dan memberikan akses permodalan usaha kecil serta menengah (UMKM) melalui pelibatan partisipasi dalam industry keuangan. Hal ini didasarkan atas fakta bahwa BPRS atau lembaga keuangan mikro syari’ah seperti Baitul Maal wa T...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: CHALIMATUSSADIYAH, Ahmad Syukron, M. Ei
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Syariah - Prodi DIII Perbankan Syariah -STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=14612
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-14612
recordtype slims
spelling oai:slims-14612Penerapan Pembiayaan linkage Program iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan CHALIMATUSSADIYAH Ahmad Syukron, M. Ei Jurusan Syariah - Prodi DIII Perbankan Syariah -STAIN Pekalongan 2014 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH XI.80 hal.; 21x30 cm. Linkage program merupakan sebuah strategi yang bertujuan memberdayakan dan memberikan akses permodalan usaha kecil serta menengah (UMKM) melalui pelibatan partisipasi dalam industry keuangan. Hal ini didasarkan atas fakta bahwa BPRS atau lembaga keuangan mikro syari’ah seperti Baitul Maal wa Tamwil (BMT) terkadang mendapatkan masalah dalam melakukan mobilisasi dana di sektor publik. Sedangkan di pihak lain bank komersial cenderung memiliki dana yang berlebih di sektor publik (over likuiditas) tetapi ruang untuk menjangkau bisnis mikro terbatas ruang geraknya. Pada BNI Syariah Linkage Program adalah merupakan fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dan menyalurkan pembiayaan kepada lembaga keuangan syariah. (BMT, BPRS, KJKS, dll) untuk disalurkan kepada end user (pengusaha mikro, kecil dan menengah syariah). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pembiayaan linkage program pada BNI Syariah Cabang Pekalongan, pola yang digunakan dalam pembiayaan ini dan perhitungan bagi hasil yang diterapkan bank dalam pembiayaan linkage program. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif dalam model ini ada tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Penerapan pembiayaan linkage program di BNI Syariah sudah sesuai dengan prosedur pembiayaan linkage program dan BNI Syariah hanya menggunakan satu pola yaitu executing dimana dengan pola tersebut BNI Syariah menggunakan dua pilihan akad yaitu mudharabah dan musyarakah. Bagi hasil yang ditetapkan pihak BNI Syariah Cabang Pekalongan dalam pembiayaan linkage program sudah memenuhi syariat Islam dengan pembagian bagi hasil secara adil dan disepakati kedua belah pihak. Linkage program merupakan sebuah strategi yang bertujuan memberdayakan dan memberikan akses permodalan usaha kecil serta menengah (UMKM) melalui pelibatan partisipasi dalam industry keuangan. Hal ini didasarkan atas fakta bahwa BPRS atau lembaga keuangan mikro syari’ah seperti Baitul Maal wa Tamwil (BMT) terkadang mendapatkan masalah dalam melakukan mobilisasi dana di sektor publik. Sedangkan di pihak lain bank komersial cenderung memiliki dana yang berlebih di sektor publik (over likuiditas) tetapi ruang untuk menjangkau bisnis mikro terbatas ruang geraknya. Pada BNI Syariah Linkage Program adalah merupakan fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dan menyalurkan pembiayaan kepada lembaga keuangan syariah. (BMT, BPRS, KJKS, dll) untuk disalurkan kepada end user (pengusaha mikro, kecil dan menengah syariah). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pembiayaan linkage program pada BNI Syariah Cabang Pekalongan, pola yang digunakan dalam pembiayaan ini dan perhitungan bagi hasil yang diterapkan bank dalam pembiayaan linkage program. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif dalam model ini ada tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Penerapan pembiayaan linkage program di BNI Syariah sudah sesuai dengan prosedur pembiayaan linkage program dan BNI Syariah hanya menggunakan satu pola yaitu executing dimana dengan pola tersebut BNI Syariah menggunakan dua pilihan akad yaitu mudharabah dan musyarakah. Bagi hasil yang ditetapkan pihak BNI Syariah Cabang Pekalongan dalam pembiayaan linkage program sudah memenuhi syariat Islam dengan pembagian bagi hasil secara adil dan disepakati kedua belah pihak. TA14.146 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=14612 TA14.147 CHA p 01TA014612.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author CHALIMATUSSADIYAH
Ahmad Syukron, M. Ei
spellingShingle CHALIMATUSSADIYAH
Ahmad Syukron, M. Ei
Penerapan Pembiayaan linkage Program iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan
author_facet CHALIMATUSSADIYAH
Ahmad Syukron, M. Ei
author_sort CHALIMATUSSADIYAH
title Penerapan Pembiayaan linkage Program iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan
title_short Penerapan Pembiayaan linkage Program iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan
title_full Penerapan Pembiayaan linkage Program iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan
title_fullStr Penerapan Pembiayaan linkage Program iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan
title_full_unstemmed Penerapan Pembiayaan linkage Program iB Hasanah di BNI Syariah Cabang Pekalongan
title_sort penerapan pembiayaan linkage program ib hasanah di bni syariah cabang pekalongan
description Linkage program merupakan sebuah strategi yang bertujuan memberdayakan dan memberikan akses permodalan usaha kecil serta menengah (UMKM) melalui pelibatan partisipasi dalam industry keuangan. Hal ini didasarkan atas fakta bahwa BPRS atau lembaga keuangan mikro syari’ah seperti Baitul Maal wa Tamwil (BMT) terkadang mendapatkan masalah dalam melakukan mobilisasi dana di sektor publik. Sedangkan di pihak lain bank komersial cenderung memiliki dana yang berlebih di sektor publik (over likuiditas) tetapi ruang untuk menjangkau bisnis mikro terbatas ruang geraknya. Pada BNI Syariah Linkage Program adalah merupakan fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dan menyalurkan pembiayaan kepada lembaga keuangan syariah. (BMT, BPRS, KJKS, dll) untuk disalurkan kepada end user (pengusaha mikro, kecil dan menengah syariah). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pembiayaan linkage program pada BNI Syariah Cabang Pekalongan, pola yang digunakan dalam pembiayaan ini dan perhitungan bagi hasil yang diterapkan bank dalam pembiayaan linkage program. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif dalam model ini ada tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Penerapan pembiayaan linkage program di BNI Syariah sudah sesuai dengan prosedur pembiayaan linkage program dan BNI Syariah hanya menggunakan satu pola yaitu executing dimana dengan pola tersebut BNI Syariah menggunakan dua pilihan akad yaitu mudharabah dan musyarakah. Bagi hasil yang ditetapkan pihak BNI Syariah Cabang Pekalongan dalam pembiayaan linkage program sudah memenuhi syariat Islam dengan pembagian bagi hasil secara adil dan disepakati kedua belah pihak.
publisher Jurusan Syariah - Prodi DIII Perbankan Syariah -STAIN Pekalongan
publishDate 2014
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=14612
_version_ 1690547520205225984
score 11.174184