Konsep Islam Tentang Tanggung jawab Muslim Terhadap Pendidikan Dan Pemeliharaan Anak Yatim

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa : Konsep Islam tentang tanggungjawab seorang muslim terhadap pendidikan merupakan kewajiban umat Islam seluruhnya. Hal ini karena manusia akan menghadapi berbagai pengalaman dalam menjalani hidupnya, pendidikan sebagai bekal. Dan pihak yang bertanggungjawab te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: TUTIK ALAWIYAH, Zaenal Mustakim, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan 2012
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=24121
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa : Konsep Islam tentang tanggungjawab seorang muslim terhadap pendidikan merupakan kewajiban umat Islam seluruhnya. Hal ini karena manusia akan menghadapi berbagai pengalaman dalam menjalani hidupnya, pendidikan sebagai bekal. Dan pihak yang bertanggungjawab terhadap pendidikan yaitu diri sendiri, keluarga, masyarakat dan pemerintah. Dalam islam pendidikan anak yatim harus diberikan sama dengan yang lainnya, tanpa membeda-bedakan statusnya. Anak yatim harus diberikan ketrampilan dan ilmu pengetahuan yang cukup. Ketrampilan ini sebagai bekal ketika anak yatim sudah dewasa dan mulai bertanggungjawab atas dirinya sendiri. Begitu detailnya islam memperhatikan umatnya terutama anak yatim. Anak yatim sama dengan yang lainnya dan memiliki hak-haknya yaitu : a.>pemeliharaan hak beragama [hifzh al din], b.> pemeliharaan jiwa [hifzh al nafs], c.>pemeliharaan akal [hifzh al aql], d.>pemeliharaan harta [hifzh al mal], e.>pemeliharaan keturunan [hifzh al nasl] dan pemeliharaan kehormatan [hifzh al ird].