TIDAK TERSAJI: Analisis Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasyim Asyari Dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim

Pendidikan merupakan proses yang dilakukan oleh setiap individu menuju kearah yang lebih baik sesuai dengan potensi kemanusiaan. Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan. Pembiasaan untuk berbuat baik, pembiasaan untuk berlaku jujur, malu berbuat curang, malu bersikap malas, malu membiarkan lingkun...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Những tác giả chính: WIWIN SRI WAHYUNI KHORINNISA, Drs. H. Ismail, M. Ag
Định dạng: Online
Ngôn ngữ:Indonesia
Được phát hành: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012
Truy cập trực tuyến:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=67821
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
id oai:slims-67821
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author WIWIN SRI WAHYUNI KHORINNISA
Drs. H. Ismail, M. Ag
spellingShingle WIWIN SRI WAHYUNI KHORINNISA
Drs. H. Ismail, M. Ag
TIDAK TERSAJI: Analisis Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasyim Asyari Dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim
author_facet WIWIN SRI WAHYUNI KHORINNISA
Drs. H. Ismail, M. Ag
author_sort WIWIN SRI WAHYUNI KHORINNISA
title TIDAK TERSAJI: Analisis Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasyim Asyari Dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim
title_short TIDAK TERSAJI: Analisis Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasyim Asyari Dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim
title_full TIDAK TERSAJI: Analisis Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasyim Asyari Dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Analisis Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasyim Asyari Dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Analisis Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasyim Asyari Dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim
title_sort tidak tersaji: analisis konsep pendidikan karakter menurut hasyim asyari dalam kitab adab al-alim wa al-mutaallim
description Pendidikan merupakan proses yang dilakukan oleh setiap individu menuju kearah yang lebih baik sesuai dengan potensi kemanusiaan. Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan. Pembiasaan untuk berbuat baik, pembiasaan untuk berlaku jujur, malu berbuat curang, malu bersikap malas, malu membiarkan lingkungannya kotor. Karakter tidak terbentuk secara instan, tapi harus dilatih secara serius dan proporsional agar mencapai bentuk dan kekuatan yang ideal. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pertama, bagaimana konsep pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim; kedua, bagaimana relevansi pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim dalam dunia pendidikan kontemporer. Tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan konsep pendidikan karakter menurut Hasyim Asyari; dan untuk menjelaskan relevansi pemikiran Hasyim Asyari dalam konteks pendidikan kontemporer. Kemudian kegunaan penelitian secara teoritis yaitu menambah khasanah pustaka tentang pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim yang dijadikan acuan karya ilmiah yang akan datang; secara praktis yaitu sebagai acuan bagi lembaga dan calon pendidik agar menerapkan pendidikan karakter, serta sebagai bahan pengetahuan penulis dan syarat memenuhi penentuan kelulusan. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepustakaan atau library research dengan pendekatan kualitatif, dengan cara membaca, menelaah dan memahami sumber data. Sedangkan metode yang digunakan adalah content analisys yaitu dengan menganalisa dan memahami isi buku atau kitab untuk mengentahui. Dan metode deskriptif yaitu menggambarkan kondisi yang ada, proses yangsedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi. Hasil penelitian ini ialah pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim masih relevan dalam dunia pendidikan kontemporer karena isi kitab tersebut terdapat nilai-nilai positif. Dimana membangun jasmani dan rohani seorang siswa dan guru. Perubahan karakter dengan adab (perilaku) masih sulit mengubah karakter seseorang, tapi karakter sesorang dapat dirubah apabila mempunyai niat untuk mengubahnya usaha yang keras agar menjadi lebih baik.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2012
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=67821
_version_ 1690547342673969152
spelling oai:slims-67821TIDAK TERSAJI: Analisis Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasyim Asyari Dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim WIWIN SRI WAHYUNI KHORINNISA Drs. H. Ismail, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xiv.;.66 hal.; 21 X 30 cm. Pendidikan merupakan proses yang dilakukan oleh setiap individu menuju kearah yang lebih baik sesuai dengan potensi kemanusiaan. Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan. Pembiasaan untuk berbuat baik, pembiasaan untuk berlaku jujur, malu berbuat curang, malu bersikap malas, malu membiarkan lingkungannya kotor. Karakter tidak terbentuk secara instan, tapi harus dilatih secara serius dan proporsional agar mencapai bentuk dan kekuatan yang ideal. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pertama, bagaimana konsep pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim; kedua, bagaimana relevansi pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim dalam dunia pendidikan kontemporer. Tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan konsep pendidikan karakter menurut Hasyim Asyari; dan untuk menjelaskan relevansi pemikiran Hasyim Asyari dalam konteks pendidikan kontemporer. Kemudian kegunaan penelitian secara teoritis yaitu menambah khasanah pustaka tentang pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim yang dijadikan acuan karya ilmiah yang akan datang; secara praktis yaitu sebagai acuan bagi lembaga dan calon pendidik agar menerapkan pendidikan karakter, serta sebagai bahan pengetahuan penulis dan syarat memenuhi penentuan kelulusan. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepustakaan atau library research dengan pendekatan kualitatif, dengan cara membaca, menelaah dan memahami sumber data. Sedangkan metode yang digunakan adalah content analisys yaitu dengan menganalisa dan memahami isi buku atau kitab untuk mengentahui. Dan metode deskriptif yaitu menggambarkan kondisi yang ada, proses yangsedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi. Hasil penelitian ini ialah pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim masih relevan dalam dunia pendidikan kontemporer karena isi kitab tersebut terdapat nilai-nilai positif. Dimana membangun jasmani dan rohani seorang siswa dan guru. Perubahan karakter dengan adab (perilaku) masih sulit mengubah karakter seseorang, tapi karakter sesorang dapat dirubah apabila mempunyai niat untuk mengubahnya usaha yang keras agar menjadi lebih baik. Pendidikan merupakan proses yang dilakukan oleh setiap individu menuju kearah yang lebih baik sesuai dengan potensi kemanusiaan. Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan. Pembiasaan untuk berbuat baik, pembiasaan untuk berlaku jujur, malu berbuat curang, malu bersikap malas, malu membiarkan lingkungannya kotor. Karakter tidak terbentuk secara instan, tapi harus dilatih secara serius dan proporsional agar mencapai bentuk dan kekuatan yang ideal. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pertama, bagaimana konsep pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim; kedua, bagaimana relevansi pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim dalam dunia pendidikan kontemporer. Tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan konsep pendidikan karakter menurut Hasyim Asyari; dan untuk menjelaskan relevansi pemikiran Hasyim Asyari dalam konteks pendidikan kontemporer. Kemudian kegunaan penelitian secara teoritis yaitu menambah khasanah pustaka tentang pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim yang dijadikan acuan karya ilmiah yang akan datang; secara praktis yaitu sebagai acuan bagi lembaga dan calon pendidik agar menerapkan pendidikan karakter, serta sebagai bahan pengetahuan penulis dan syarat memenuhi penentuan kelulusan. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepustakaan atau library research dengan pendekatan kualitatif, dengan cara membaca, menelaah dan memahami sumber data. Sedangkan metode yang digunakan adalah content analisys yaitu dengan menganalisa dan memahami isi buku atau kitab untuk mengentahui. Dan metode deskriptif yaitu menggambarkan kondisi yang ada, proses yangsedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi. Hasil penelitian ini ialah pendidikan karakter dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Mutaallim masih relevan dalam dunia pendidikan kontemporer karena isi kitab tersebut terdapat nilai-nilai positif. Dimana membangun jasmani dan rohani seorang siswa dan guru. Perubahan karakter dengan adab (perilaku) masih sulit mengubah karakter seseorang, tapi karakter sesorang dapat dirubah apabila mempunyai niat untuk mengubahnya usaha yang keras agar menjadi lebih baik. Akhlak PAI12.678 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=67821 PAI12.678 NIS a 06SK067821.00
score 11.174184