Pelaksanaan Metode Belajar Mandiri Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan
Drai penelitian yang dilakukan, pelaksanaan Metode Belajar Mandiri pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan dilakukan dengan menugaskan siswa untuk membaca bacaan yang telah ditentukan pada suatu pertemuan tanpa mendapat bimbingan khusus. Kemudian siswa mengerjak...
Na minha lista:
Principais autores: | , |
---|---|
Formato: | Online |
Idioma: | Indonesia |
Publicado em: |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
2011
|
Acesso em linha: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=6821 |
Tags: |
Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
|
id |
oai:slims-6821 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-6821Pelaksanaan Metode Belajar Mandiri Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan Mustafidah Aris Nurkhamidi, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2011 Indonesia Skripsi Skripsi xii.;.69 hal.; 21 X 30 cm. Drai penelitian yang dilakukan, pelaksanaan Metode Belajar Mandiri pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan dilakukan dengan menugaskan siswa untuk membaca bacaan yang telah ditentukan pada suatu pertemuan tanpa mendapat bimbingan khusus. Kemudian siswa mengerjakan soal-soal dalam lembar kerja siswa dan atau menghafal serta mempraktekkan suatu materi pelajaran. Hal ini dilakukan pada bab-bab tertentu, misalnya pada sejarah perkembangan islam di Nusantara dan materi lain yang telah dipelajari sebelumnya. Siswa yang mempunyai kesadaran belajar sendiri melakukan tugas tersebut meski tidak dijanjikan dengan nilai. Akan tetapi masih adapula siswa yang belum menyadari kewajibannya sehingga mereka hanya asyik bercanda dan bermain dengan teman lainnya. Dalam pelaksanaan metode tersebut, guru hanya membuat rancangan pembelajaran yang berupa solabus pembelajaran tanpa perencanaan lebih lanjut lewat rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP. Adapun faktor pendorong pelaksaan metode belajar mandiri pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah agar siswa terlatih belajar sendiri tanpa adanya guru di kelas dan rendahnya kesadaran belajar sebagian siswa dan adanya siswa yang belum melengkapi bahan belajar membuat terhambatnya pelaksanaan metode tersebut. Drai penelitian yang dilakukan, pelaksanaan Metode Belajar Mandiri pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan dilakukan dengan menugaskan siswa untuk membaca bacaan yang telah ditentukan pada suatu pertemuan tanpa mendapat bimbingan khusus. Kemudian siswa mengerjakan soal-soal dalam lembar kerja siswa dan atau menghafal serta mempraktekkan suatu materi pelajaran. Hal ini dilakukan pada bab-bab tertentu, misalnya pada sejarah perkembangan islam di Nusantara dan materi lain yang telah dipelajari sebelumnya. Siswa yang mempunyai kesadaran belajar sendiri melakukan tugas tersebut meski tidak dijanjikan dengan nilai. Akan tetapi masih adapula siswa yang belum menyadari kewajibannya sehingga mereka hanya asyik bercanda dan bermain dengan teman lainnya. Dalam pelaksanaan metode tersebut, guru hanya membuat rancangan pembelajaran yang berupa solabus pembelajaran tanpa perencanaan lebih lanjut lewat rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP. Adapun faktor pendorong pelaksaan metode belajar mandiri pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah agar siswa terlatih belajar sendiri tanpa adanya guru di kelas dan rendahnya kesadaran belajar sebagian siswa dan adanya siswa yang belum melengkapi bahan belajar membuat terhambatnya pelaksanaan metode tersebut. Metode Belajar Mandiri PAI12.068 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=6821 PAI12.068 MUS p 00SK006821.00 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Mustafidah Aris Nurkhamidi, M. Ag |
spellingShingle |
Mustafidah Aris Nurkhamidi, M. Ag Pelaksanaan Metode Belajar Mandiri Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan |
author_facet |
Mustafidah Aris Nurkhamidi, M. Ag |
author_sort |
Mustafidah |
title |
Pelaksanaan Metode Belajar Mandiri Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan |
title_short |
Pelaksanaan Metode Belajar Mandiri Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan |
title_full |
Pelaksanaan Metode Belajar Mandiri Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan |
title_fullStr |
Pelaksanaan Metode Belajar Mandiri Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan |
title_full_unstemmed |
Pelaksanaan Metode Belajar Mandiri Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan |
title_sort |
pelaksanaan metode belajar mandiri pada pembelajaran pendidikan agama islam kelas ix di smp negeri 10 pekalongan |
description |
Drai penelitian yang dilakukan, pelaksanaan Metode Belajar Mandiri pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX Di SMP Negeri 10 Pekalongan dilakukan dengan menugaskan siswa untuk membaca bacaan yang telah ditentukan pada suatu pertemuan tanpa mendapat bimbingan khusus. Kemudian siswa mengerjakan soal-soal dalam lembar kerja siswa dan atau menghafal serta mempraktekkan suatu materi pelajaran. Hal ini dilakukan pada bab-bab tertentu, misalnya pada sejarah perkembangan islam di Nusantara dan materi lain yang telah dipelajari sebelumnya. Siswa yang mempunyai kesadaran belajar sendiri melakukan tugas tersebut meski tidak dijanjikan dengan nilai. Akan tetapi masih adapula siswa yang belum menyadari kewajibannya sehingga mereka hanya asyik bercanda dan bermain dengan teman lainnya. Dalam pelaksanaan metode tersebut, guru hanya membuat rancangan pembelajaran yang berupa solabus pembelajaran tanpa perencanaan lebih lanjut lewat rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP. Adapun faktor pendorong pelaksaan metode belajar mandiri pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah agar siswa terlatih belajar sendiri tanpa adanya guru di kelas dan rendahnya kesadaran belajar sebagian siswa dan adanya siswa yang belum melengkapi bahan belajar membuat terhambatnya pelaksanaan metode tersebut. |
publisher |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan |
publishDate |
2011 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=6821 |
_version_ |
1690547553713520640 |
score |
11.174184 |