Pemikiran Mahmud Syaltutu tentang Poligami
Poligami mempunyai pengertian bahwa seorang suami diperbolehkan mempunyai istri lebih dari seorang. Poligami sendiri telah ada sejak jaman jahiliyah. Adapun Islam kemudian memberikan batasan dan syarat-syarat tertentu dan tidak mengijinkan semua orang untuk berpoligami sebagaimana yang terjadi pada...
Gespeichert in:
Hauptverfasser: | Nur Khasanah, Magfur Ahmad, M.Ag dan Abdul A |
---|---|
Format: | Online |
Sprache: | Indonesia |
Veröffentlicht: |
Jurusan Syariah-Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhsiyyah - STAIN PEKALONGAN
2006
|
Online Zugang: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=79047 |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Ähnliche Einträge
-
Pemikiran M. Quraish Shihab tentang Poligami dalam Islam
von: NUR CHAMIMAH, et al.
Veröffentlicht: (2008) -
Pemikiran Mahmud Syaltut tentang kesaksian Non Muslim sebagai alat bukti
von: M. Bahtiar Rifai, et al.
Veröffentlicht: (2006) -
Nuruddin Mahmud Zinki
von: Anas Ahmad Karzun
Veröffentlicht: (1995) -
Sultan Mahmud Badaruddin II
Veröffentlicht: (Muti) -
Sultan Mahmud Badaruddin II
von: Drs. Mardanas Safwan
Veröffentlicht: (2010)