Putusan Nafkah Madhiyah dan Kontribusinya Bagi Kelangsungan Hidup Istri
Dalam ikatan perkawinan Islam, Suami wajib menafkahi Istri dan memenuhi kebutuhannya, dan memberi belanja selama ikatan suami istri masih berjalan dan istri tidak durhaka pada suami. Sedangkan seorang istri wajib taat pada suaminya. Dan ketika terjadi perceraian, masalah nafkah menjadi dilema. Penel...
Enregistré dans:
Auteurs principaux: | JUMAILAH, Drs. H. Rohibin,MSi dan Triana |
---|---|
Format: | Online |
Langue: | Indonesia |
Publié: |
Jurusan Syariah - Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhsiyyah - STAIN PEKALONGAN
2007
|
Accès en ligne: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=79052 |
Tags: |
Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
|
Documents similaires
-
Pengaturan Pemberian Nafkah Istri Dalam Masa Iddah Cerai (Stud Kasus Putusan No.0026/Pdt.G/2010/PA Kajen)
par: KHOSIYAH, et autres
Publié: (2010) -
Strategi Kelangsungan Hidup Gelandangan-Pengemis (Gepeng)
par: Ahmad, Maghfur
Publié: (2010) -
Efektifitas Eksekusi Nafkah Lampau (Telaah terhadap putusan Pengadilan Agama Batang No. 768/Pdt.G/2006/PA.Btg)
par: Fina Ernawati, et autres
Publié: (2008) -
Pendapat Imam Syafii tentang Hak Nafkah bagi istri Dalam Iddah Talak Bain
par: Masanah, et autres
Publié: (2008) -
Budaya Hukum Pemberian Nafkah Anak Pasca Putusan Cerai Talak (Problem Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama Kajen)
par: KHAERUDIN, et autres
Publié: (2014)