TIDAK TERSAJI: Relevansi Kecerdasan Emosional Anak Melalui Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Konsep Al-Ghazali
Kegiatan pembelajaran dalam upaya mengembangkan kecerdasan enosional anak dalam Pendidikan Anak usia Dini sebagai sesuatu yang penting untuk dikembangkan kehidupan umat manusa. Hal inilah yang juga termuat dalam karya-karya ulama sekaligus tokoh besar yang sangat populer dalam dunia pendidikan I...
Kaydedildi:
| Asıl Yazarlar: | , |
|---|---|
| Materyal Türü: | Online |
| Dil: | Indonesia |
| Baskı/Yayın Bilgisi: |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam-STAIN Pekalongan
2013
|
| Online Erişim: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=79921 |
| Etiketler: |
Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
|
| Özet: | Kegiatan pembelajaran dalam upaya mengembangkan kecerdasan
enosional anak dalam Pendidikan Anak usia Dini sebagai sesuatu yang penting
untuk dikembangkan kehidupan umat manusa. Hal inilah yang juga termuat dalam
karya-karya ulama sekaligus tokoh besar yang sangat populer dalam dunia
pendidikan Islam. Beliau adalah al-Ghozali yang namanya abadi sepanjang zaman
sebagai mujtahidul Islam dengan konsep-konsep pemikirannya yang selaras
dengan nilai-nilai pendidikan Islam yang menempatkan manusia dan kecerdasan
ilmu pengetahuan dan emosional sebagai unsur yang tidak dapat dipisahkan.
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini
adalah; (1) Bagaimana pengembangan kecerdasan emosional anak? (2)
Bagaimana pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini? (3) Bagaimana relevansi
kecerdasan emosional anak melalui Pendidikan Anak Usia Dini dalam konsep
Al-Ghazali?, Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah; (1) Mengetahui
tentang pengembangan kecerdasan emosional anak (2)Mengetahui pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini, (3) Mengetahui relevansi kecerdasan emosional anak
memlaui Pendidikan Anak Usia Dini dalam konsep Al-Ghazali.
Adapun kegunaan secara teoritis adalah (1) Dapat dijadikan sebagai
wacana kepada para pendidik dan pembaca mengenai kecerdasan emosional anak
relevansinya dengan Pendidikan Anak Usia Dini. (2) Sebagai modal pengetahuan
dalam bidang pendidikan mengenai pemikiran tokoh pendidikan Islam mendunia
yaitu Al-Ghazali tentang kecerdasan emosional anak relevansinya dengan
Pendidikan Anak Usia Dini. Sedangkan kegunaan secara praktis adalah dapat
menjadi sumbangan pemikiran tentang wacana pendidikan dengan alternatif baru
yang bisa mengantarkan pada tercapaianya tujuan pendidikan dalam mencapai
ilmu pengetahuan secara komprehensip melalui pemikiran Al-Ghazali.
Pengembangan kecerdasan emosional anak dilakukan dengan
mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh anak dalam mengelola situasi
hati atau perasaan dengan baik sebagai bagian dari aspek psikologi atau kejiwaan
dalam dirinya. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini sebagai suatu proses
kegiatan pendidikan yang diberlakukan bagi anak-anak usia dini dalam kisaran
usia 2, 3, 4 sampai 5 tahun. Konsep Al-Ghazali tentang tentang kecerdasan
emosional dan relevansinya dengan Pendidikan Anak Usia Dini tentunnya tidak
lepas dari pemikiran-pemikiran berlian Al-Ghazali dalam berbagai karya yang
ditulis terkait dengan masalah ilmu dan pengajaran. Beliau menempatkan akan
keutamaan ilmu yang diberikan Allah swt bagi orang-orang yang memilikinya
untuk dikembangkan dalam proses belajar mengajar sebagai bentuk pendidikan
dalam mencapai tujuan mulia berupa pembentukan kepribadian manusia secara
utuh yang memiliki kompetensi kecerdasan, baik kecerdasan ilmu pengatahauan
(kognitif), kecerdasan sikap atau emosional (afektif) dan kecerdasan keterampilan
hidup (psikomotorik). |
|---|