TIDAK TERSAJI: Strategi Pemerintah Desa Dalam Menanggulangi Anak Putus Sekolah Di Kelurahan Tegalrejo Kota Pekalongan
Pendidikan adalah kebutuhan utama bagi manusia karena pendidikan membentuk sikap mental manusia kepada perilaku budi pekerti luhur yang dapat membentuk kepribadian utama yang diridhoi Allah SWT. Masalah putus sekolah khususnya pada jenjang pendidikan rendah, kemudian tidak bekerja atau berpengha...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
2013
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=84521 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendidikan adalah kebutuhan utama bagi manusia karena pendidikan membentuk sikap mental manusia kepada perilaku budi pekerti luhur yang dapat membentuk kepribadian utama yang diridhoi Allah SWT. Masalah putus sekolah
khususnya pada jenjang pendidikan rendah, kemudian tidak bekerja atau
berpenghasilan tidak tetap dapat merupakan beban masyarakat bahkan sering
menjadi pengangguran. Hal ini diakibatkan kurangnya pendidikan atau
pengalaman intelektual, serta tidak memiliki keterampilan yang dapat menopang
kehidupannya sehari-hari. Lebih-lebih bila mengalami frustasi dan merasa rendah
diri tetapi bersikap overkompensasi, bisa menimbulkan gangguan-gangguan
dalam masyarakat berupa perbuatan dan kenakalan yang bertentangan dengan
norma-norma sosial yang positif.
Di dalam penelitian skripsi ini terdapat dua rumusan masalah, yaitu sebagai
berikut: apa faktor-faktor yang menyebabkan anak putus sekolah di Kelurahan
Tegalrejo Kota Pekalongan?. Bagaimana strategi penanggulangan anak putus
sekolah di Kelurahan Tegalrejo?. Sesuai dengan permasalahan yang dikaji,
penelitian ini bertujuan: Ingin mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan anak
putus sekolah Kelurahan Tegalrejo Kota Pekalongan.
Untuk mengetahui bagaimana strategi penanggulangan anak putus sekolah di
Kelurahan Tegalrejo Kota Pekalongan.Sedangkan kegunaan penelitian ini secara
teoritis adalah agar dapat dijadikan input atau smbangan pengetahuan, khususnya
dalam pengembangan pendidikan. Kegunaan secara praktis adalah dapat
memberikan informasi dan memberikan atau pelajaran dan pemahaman bagi
masyarakat Kelurahan Tegalrejo terutama pemerintah dan masyarakat sekitar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Jenis penelitian ini adalah
penelitian lapangan (Field Research). Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu metode
yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan hal-hal yang berkaitan
dengan judul baik mengenai kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang
sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi
atau kecenderungan yang sedang berkembang. Adapun untuk menganalisis data-data kualitatif peneliti menggunakan pola berpikir induktif yaitu pola berpikir
yang bertindak dari fakta-fakta khusus kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat
umum.
Hasil dari penelitian strategi penanggulangan anak putus sekolah adalah
faktor yang menebabkan anak putus sekolah yaitu: kurangnya biaya pendidikan,
karena lingkungan, karena kurangnya motivasi dari orang tua, kurangnya rasa
sadar terhadap pentingnya pendidikan bagi kita. Dampak dari adanya anak putus
sekolah yaitu: kurangnya sosialisasi dengan lingkungan, akan mengakibatkan
kenakalan remaja. Strategi penanggulangan anak putus sekolah yaitu: program
kejar paket A yang setara dengan SD, program kejar paket B setara dengan SMP,
program paket C setara dengan SMA, magang atau kursus. Selain itu perlu
strategi dari orang tua untung memotivasi pentingnya pendidikan |
---|