Pandangan Imam Syafii Tentang Anak Hasil Perkawinan Yang Di Batalkan Akibat Kekeliruan Wali Nikah Kaitannya Dengan Kewarisan
Pernikahan adalah merupakan suatu perbuatan hukum. Hal ini terbukti dengan timbulnya hak dan kewajiban di antara suami istri setelah terjadinya akad nikah. Pernikahan juga akan mewujudkan sebab munculnya perbuatan hukum baru seperti masalah kenasaban anak dan hak atas harta warisan. Pada dasarnya ba...
Gardado en:
Main Authors: | AHMAD ICHWAN, Drs. H. Asmuni Hayat |
---|---|
Formato: | Online |
Idioma: | Indonesia |
Publicado: |
Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah-STAIN Pekalongan
2013
|
Acceso en liña: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=8511 |
Tags: |
Engadir etiqueta
Sen Etiquetas, Sexa o primeiro en etiquetar este rexistro!
|
Títulos similares
-
Wali Nikah Dalam Pandangan Abu Hanifah Dan Asy-Syafi'i
por: KHANANI, et al.
Publicado: (2014) -
Wali Nikah Menurut Mazhab Hanafi Dan Kompilasi Hukum Islam
por: Abdul Majid, et al.
Publicado: (2012) -
Kajian Terhadap Pendapat Mazhab Hanafi Tentang Wali Nikah dalam Perspektif Hukum Islam
por: Marhamah, et al.
Publicado: (2008) -
Musnad Imam Syafii = Musnad Imam Syafii Jilid 2
por: Imam Syafii, et al.
Publicado: (2008) -
101 Kekeliruan dalam Thaharah
por: Abdurahman Sulaiman
Publicado: (1997)