TIDAK TERSAJI: Konsep Manusia Dalam Islam dan Relevansinya Dengan Sistem Pendidikan Nasional
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa konsep manusia sangat penting artinya di dalam suatu sistem pemikiran dan di dalam kerangka berpikir seseorang. Manusia merupakan diskursus yang selalu menjadi kajian aktual dan menarik tak mengenal basi. Bagi manusia, pendidikan adalah suatu keharusan. Dengan p...
Αποθηκεύτηκε σε:
| Κύριοι συγγραφείς: | , |
|---|---|
| Μορφή: | Online |
| Γλώσσα: | Indonesia |
| Έκδοση: |
Jurusan Tarbiyah- Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
2008
|
| Διαθέσιμο Online: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88109 |
| Ετικέτες: |
Προσθήκη ετικέτας
Δεν υπάρχουν, Καταχωρήστε ετικέτα πρώτοι!
|
| Περίληψη: | Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa konsep manusia sangat penting artinya di dalam suatu sistem pemikiran dan di dalam kerangka berpikir seseorang. Manusia merupakan diskursus yang selalu menjadi kajian aktual dan menarik tak mengenal basi. Bagi manusia, pendidikan adalah suatu keharusan. Dengan pendidikan manusia akan memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang, karena pendidikan adalah proses untuk mengubah manusia itu sendiri. Mengacu hal tersebut, rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana konsep manusia dalam Islam, bagaimana konsep sistem pendidikan nasional, dan bagaimna relevansinya antara konsep manusia dalam Islam dengan sistem pendidikan nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan konsep penciptaan manusia maka Islam memandang manusia secara integral dengan pengertian bahwa manusia terdiri dari unsur tubuh dan roh. Konsep sistem pendidikan nsional yaitu pendidikan yang memiliki fungsi mengembangakan kemampuan dan membentuk waak serta peradaban bangsa yang bertujuan untuk mengembagkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berkahlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, cakap dan mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kajian konsep manusia dalam Islam telah menunjukkan relevansinya dengan sistem pendidikan nasional. Keduanya sama-sama memandang bahwa manusia terdiri dari unsuh jasmani dan rohani, dimana keduanya perlu bimbingan supaya kedua unsur tersebut dapat berjalan dengan seimbang. Juga bertujuan untuk mewujudkan manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Ynag Maha Esa serta mengembangkan potensi manusia agar memiliki watak dan kepribadian luhur. |
|---|