صورة الغلاف

Aborsi Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisis Terhadap Fatwa MUI No. 4 Tahun 2005 Tentang Tindakan Aborsi Sebagai Jalan Darurat)

Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai fenomena seorang perempuan yang sedang menderita penyakit kronis seperti paru-paru, jantung atau kanker yang parah dan mebawa resiko kematian bila kehamilannya diteruskan. Juga akibat perkosaan atau incest. Pada kasus-kasus ini, perempuan dihadapkan pada masa...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: Robiatul Andawiyah, Dr. Makrum Kholil, M.Ag dan H.
التنسيق: Online
اللغة:Indonesia
منشور في: Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan 2008
الوصول للمادة أونلاين:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=89027
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
id oai:slims-89027
recordtype slims
spelling oai:slims-89027Aborsi Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisis Terhadap Fatwa MUI No. 4 Tahun 2005 Tentang Tindakan Aborsi Sebagai Jalan Darurat) Robiatul Andawiyah Dr. Makrum Kholil, M.Ag dan H. Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan 2008 Indonesia Skripsi Skripsi xii, 87 hal.; 30 cm. Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai fenomena seorang perempuan yang sedang menderita penyakit kronis seperti paru-paru, jantung atau kanker yang parah dan mebawa resiko kematian bila kehamilannya diteruskan. Juga akibat perkosaan atau incest. Pada kasus-kasus ini, perempuan dihadapkan pada masalah yang dilematis. Menggugurkan kandungan dapat membunuh jiwa manusia yang sudah hidup. Tetapi membiarkan jiwa tersebut tetap hidup di dalam perut ibunya kemudian dilahirkan dapat mengakibatkan kematian sang ibu atau membawa trauma psikologi yang sangat berat. Penelitian ini mengkaji bagaimana kriteria darurat sebagai dasar pertimbangan fatwa MUI no 4 tahun 2005 dan metode istinbath hukum MUI dalam mengeluarkan fatwa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka atau (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa MUI no. 4 tahun 2005 menggunakan darurat dan hajat sebagai dasar pertimbangan diperbolehkannya tindakan aborsi. Akan tetapi menurut analisa peneliti, MUI sebagai lembaga yang mengeluarkan fatwa tersebut, seharusnya memberikan batasan yang jelas terhadap kondisi darurat dan hajat itu sendiri sehingga diperbolehkannya tindakan aborsi. Metode istinbath hukum MUI dalam mengelurkan fatwa no. 4 tahun 2005 tersebut adalah menggunakan sad ad al-masalih al-khomsah yaitu pemeliharaan terhadap agama, jiwa , akal, keturunan dan harta. Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai fenomena seorang perempuan yang sedang menderita penyakit kronis seperti paru-paru, jantung atau kanker yang parah dan mebawa resiko kematian bila kehamilannya diteruskan. Juga akibat perkosaan atau incest. Pada kasus-kasus ini, perempuan dihadapkan pada masalah yang dilematis. Menggugurkan kandungan dapat membunuh jiwa manusia yang sudah hidup. Tetapi membiarkan jiwa tersebut tetap hidup di dalam perut ibunya kemudian dilahirkan dapat mengakibatkan kematian sang ibu atau membawa trauma psikologi yang sangat berat. Penelitian ini mengkaji bagaimana kriteria darurat sebagai dasar pertimbangan fatwa MUI no 4 tahun 2005 dan metode istinbath hukum MUI dalam mengeluarkan fatwa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka atau (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa MUI no. 4 tahun 2005 menggunakan darurat dan hajat sebagai dasar pertimbangan diperbolehkannya tindakan aborsi. Akan tetapi menurut analisa peneliti, MUI sebagai lembaga yang mengeluarkan fatwa tersebut, seharusnya memberikan batasan yang jelas terhadap kondisi darurat dan hajat itu sendiri sehingga diperbolehkannya tindakan aborsi. Metode istinbath hukum MUI dalam mengelurkan fatwa no. 4 tahun 2005 tersebut adalah menggunakan sad ad al-masalih al-khomsah yaitu pemeliharaan terhadap agama, jiwa , akal, keturunan dan harta. Aborsi 2X4.53 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=89027 2X4.53 AND a 08TD089027.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Robiatul Andawiyah
Dr. Makrum Kholil, M.Ag dan H.
spellingShingle Robiatul Andawiyah
Dr. Makrum Kholil, M.Ag dan H.
Aborsi Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisis Terhadap Fatwa MUI No. 4 Tahun 2005 Tentang Tindakan Aborsi Sebagai Jalan Darurat)
author_facet Robiatul Andawiyah
Dr. Makrum Kholil, M.Ag dan H.
author_sort Robiatul Andawiyah
title Aborsi Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisis Terhadap Fatwa MUI No. 4 Tahun 2005 Tentang Tindakan Aborsi Sebagai Jalan Darurat)
title_short Aborsi Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisis Terhadap Fatwa MUI No. 4 Tahun 2005 Tentang Tindakan Aborsi Sebagai Jalan Darurat)
title_full Aborsi Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisis Terhadap Fatwa MUI No. 4 Tahun 2005 Tentang Tindakan Aborsi Sebagai Jalan Darurat)
title_fullStr Aborsi Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisis Terhadap Fatwa MUI No. 4 Tahun 2005 Tentang Tindakan Aborsi Sebagai Jalan Darurat)
title_full_unstemmed Aborsi Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisis Terhadap Fatwa MUI No. 4 Tahun 2005 Tentang Tindakan Aborsi Sebagai Jalan Darurat)
title_sort aborsi dalam perspektif hukum islam (analisis terhadap fatwa mui no. 4 tahun 2005 tentang tindakan aborsi sebagai jalan darurat)
description Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai fenomena seorang perempuan yang sedang menderita penyakit kronis seperti paru-paru, jantung atau kanker yang parah dan mebawa resiko kematian bila kehamilannya diteruskan. Juga akibat perkosaan atau incest. Pada kasus-kasus ini, perempuan dihadapkan pada masalah yang dilematis. Menggugurkan kandungan dapat membunuh jiwa manusia yang sudah hidup. Tetapi membiarkan jiwa tersebut tetap hidup di dalam perut ibunya kemudian dilahirkan dapat mengakibatkan kematian sang ibu atau membawa trauma psikologi yang sangat berat. Penelitian ini mengkaji bagaimana kriteria darurat sebagai dasar pertimbangan fatwa MUI no 4 tahun 2005 dan metode istinbath hukum MUI dalam mengeluarkan fatwa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka atau (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa MUI no. 4 tahun 2005 menggunakan darurat dan hajat sebagai dasar pertimbangan diperbolehkannya tindakan aborsi. Akan tetapi menurut analisa peneliti, MUI sebagai lembaga yang mengeluarkan fatwa tersebut, seharusnya memberikan batasan yang jelas terhadap kondisi darurat dan hajat itu sendiri sehingga diperbolehkannya tindakan aborsi. Metode istinbath hukum MUI dalam mengelurkan fatwa no. 4 tahun 2005 tersebut adalah menggunakan sad ad al-masalih al-khomsah yaitu pemeliharaan terhadap agama, jiwa , akal, keturunan dan harta.
publisher Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan
publishDate 2008
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=89027
_version_ 1690547240926445568
score 11.174184

مواد مشابهة