TIDAK TERSAJI :Anak Indigo dalam Perspektif Pendidikan Islam

Setiap anak dilahirkan dengan membawa potensi kelebihan dan kekurangan, dan merupakan sosok mandiri dengan warna potensi khas setiap individu. Apabila dicermati warna potensi yang terpendam dalam dirinya, akan dijumpai mozaik yang indah seperti definisi bocah indigo yang ditulis oleh Lee Carol dan J...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nurul Qomariyah, M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98030
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Setiap anak dilahirkan dengan membawa potensi kelebihan dan kekurangan, dan merupakan sosok mandiri dengan warna potensi khas setiap individu. Apabila dicermati warna potensi yang terpendam dalam dirinya, akan dijumpai mozaik yang indah seperti definisi bocah indigo yang ditulis oleh Lee Carol dan Jan Tober dalam bukunya Indigo Child. Mereka melukiskan kata biru tua untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi. Indigo adalah anak-anak yang menunjukkan sekumpulan atribut psikologis yang baru dan tidak biasa, serta memperlihatkan sebuah perilaku yang pada umumnya tidak terdokumentasi sebelumnya. Dengan adanya fenomena tersebut, penelitian ini mengkaji bagaimana setting sosial yang mempengaruhi terjadinya anak indigo, dan bagaimana anak indigo dalam perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak indigo tidak beda dengan anak-anak lainnya yang harus mendapat pengarahan dari orang tua. Penanganannya perlu pemberian hak dan kewajiban yang sama termasuk dalam hal pendidikan baik pendidikan umum maupun pendidikan Islam.