Validitas soal tes PAI Semester Gansal tahun 2006/2007 kelas XI di SMA negeri 2 Pekalongan: TIDAK TERSEDIA

Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran yang urgen, karena dengan memahami agama, kita akan selamat dunia akherat. Guru PAI dituntut untuk mampu menciptakan pembelajaran dan alat evaluasi yang komprehensif, yang mampu mengevaluasi peserta didik secara menyeluruh baik dari segi pemahaman terh...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Hauptverfasser: Chusnul Chotimah, Moh. Muslih, M.Pd
Format: Online
Sprache:Indonesia
Veröffentlicht: - Pendidikan Agama Islam - Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2008
Online Zugang:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98091
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran yang urgen, karena dengan memahami agama, kita akan selamat dunia akherat. Guru PAI dituntut untuk mampu menciptakan pembelajaran dan alat evaluasi yang komprehensif, yang mampu mengevaluasi peserta didik secara menyeluruh baik dari segi pemahaman terhadap materi dan bahan pelajaran yang diberikan, dari segi penghayatan maupun dari segi pengalaman ibadah. Dari latar belakang tersebut, rumusan permasalahan dari penelitian ini meliputi bagaimana validitas soal tes PAI semester gasal tahun 2006/2007 kelas XI di SMA Negeri 2 Pekalongan dari segi materi (content validity), bagaimana dengan validitas dan konstruksi atau susunannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, soal tes PAI semester gasal tahun 2006/2007 kelas XI di SMA Negeri 2 Pekalongan adalah valid dari segi materi khususnya untuk soal pilihan ganda. Sedangkan untuk soal uraian atau esai dari 5 soal kelima-limanya tidak sesuai dengan indikator sehingga dapat dikatakan kurang valid. Kedua dari segi susunan dapat dikatakan valid untuk pilihan ganda, sedangkan untuk soal esai tidak valid karena dari kelima soal tes tersebut tidak dituntut untuk menjawab secara terurai, tapi hanya diminta menyebutkan saja, padahal seharusnya untuk soal esai dituntut jawaban terurai.