Pendidikan Posmodernisme : Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan
Sekarang ini terjadi tarik menari antara kepentingan idealisme dan pragmatisme selalu terjadi dalam dunia pendidikan. Diakui atau tidak, saat ini pertimbangan utama banyak orangtua menyekolahkan anaknya adalah agar kelak mendapatkan pekerjaan yang memadai sesuai dengan investasi yang telah ditanamka...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , , , , , , , , , , , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Ar ruzz Media
2014
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991443 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-991443 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-991443Pendidikan Posmodernisme : Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan Mukhrizal Arif Ahmad Suthon Aris Munfarida Eko Sumadi Fitroh Qudsiyah Misnatun Moh, Muchlison Muarif Muhammad Amin Mukhlis Rahmanto Novica Andriyanti Nuryadin Sapiuddin Siti Ermawati Sofia Mahardika Rose KR Ar ruzz Media 2014 Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU 394 hlm., 24 cm.; Bibliografi : 327-338, Indeks : Sekarang ini terjadi tarik menari antara kepentingan idealisme dan pragmatisme selalu terjadi dalam dunia pendidikan. Diakui atau tidak, saat ini pertimbangan utama banyak orangtua menyekolahkan anaknya adalah agar kelak mendapatkan pekerjaan yang memadai sesuai dengan investasi yang telah ditanamkan di sekolah. Orang tua akan mengeluh jika anaknya yang telah bersekolah menghabiskan biaya besar tidak mendapatkan pekerjaan yang semestinya. Di sis lain, sekolah-sekolah ramai melakukan branding agar mereka tidak ditinggalkan para konseumen. Pembahasan buku ini meliputi teori pendidikan kritis Jurgen Habermas, Pemikiran pendidikan Ivan Illich, Refleksi pemikiran pendidikan Michel Foucault, pemikiran dari tokoh-tokoh pendidikan lain seperti Antonio Gramsci, Alexzander Sutherland Neill, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asyari, R.A Kartini, Rohana Kudus, Muhammad Zainuddin Abdul MAdjid, Mansour Fakih, Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Ahmad Syafii Maarif, Muhammad Abduh dan Pemikiran pendidikan Mochtar Buchori. Sekarang ini terjadi tarik menari antara kepentingan idealisme dan pragmatisme selalu terjadi dalam dunia pendidikan. Diakui atau tidak, saat ini pertimbangan utama banyak orangtua menyekolahkan anaknya adalah agar kelak mendapatkan pekerjaan yang memadai sesuai dengan investasi yang telah ditanamkan di sekolah. Orang tua akan mengeluh jika anaknya yang telah bersekolah menghabiskan biaya besar tidak mendapatkan pekerjaan yang semestinya. Di sis lain, sekolah-sekolah ramai melakukan branding agar mereka tidak ditinggalkan para konseumen. Pembahasan buku ini meliputi teori pendidikan kritis Jurgen Habermas, Pemikiran pendidikan Ivan Illich, Refleksi pemikiran pendidikan Michel Foucault, pemikiran dari tokoh-tokoh pendidikan lain seperti Antonio Gramsci, Alexzander Sutherland Neill, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asyari, R.A Kartini, Rohana Kudus, Muhammad Zainuddin Abdul MAdjid, Mansour Fakih, Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Ahmad Syafii Maarif, Muhammad Abduh dan Pemikiran pendidikan Mochtar Buchori. Hasyim Azhari R.A. Kartini Ahmad Dahlan Pendidikan - Posmodernisme Pendidikan - Pemikiran 370.1 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991443 9786027874794 370.1 PEN 16TD160051.00 16SR160051.01 16SR160051.02 16SR160051.03 16SR160051.04 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Mukhrizal Arif Ahmad Suthon Aris Munfarida Eko Sumadi Fitroh Qudsiyah Misnatun Moh, Muchlison Muarif Muhammad Amin Mukhlis Rahmanto Novica Andriyanti Nuryadin Sapiuddin Siti Ermawati Sofia Mahardika Rose KR |
spellingShingle |
Mukhrizal Arif Ahmad Suthon Aris Munfarida Eko Sumadi Fitroh Qudsiyah Misnatun Moh, Muchlison Muarif Muhammad Amin Mukhlis Rahmanto Novica Andriyanti Nuryadin Sapiuddin Siti Ermawati Sofia Mahardika Rose KR Pendidikan Posmodernisme : Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan |
author_facet |
Mukhrizal Arif Ahmad Suthon Aris Munfarida Eko Sumadi Fitroh Qudsiyah Misnatun Moh, Muchlison Muarif Muhammad Amin Mukhlis Rahmanto Novica Andriyanti Nuryadin Sapiuddin Siti Ermawati Sofia Mahardika Rose KR |
author_sort |
Mukhrizal Arif |
title |
Pendidikan Posmodernisme : Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan |
title_short |
Pendidikan Posmodernisme : Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan |
title_full |
Pendidikan Posmodernisme : Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan |
title_fullStr |
Pendidikan Posmodernisme : Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan |
title_full_unstemmed |
Pendidikan Posmodernisme : Telaah Kritis Pemikiran Tokoh Pendidikan |
title_sort |
pendidikan posmodernisme : telaah kritis pemikiran tokoh pendidikan |
description |
Sekarang ini terjadi tarik menari antara kepentingan idealisme dan pragmatisme selalu terjadi dalam dunia pendidikan. Diakui atau tidak, saat ini pertimbangan utama banyak orangtua menyekolahkan anaknya adalah agar kelak mendapatkan pekerjaan yang memadai sesuai dengan investasi yang telah ditanamkan di sekolah. Orang tua akan mengeluh jika anaknya yang telah bersekolah menghabiskan biaya besar tidak mendapatkan pekerjaan yang semestinya. Di sis lain, sekolah-sekolah ramai melakukan branding agar mereka tidak ditinggalkan para konseumen. Pembahasan buku ini meliputi teori pendidikan kritis Jurgen Habermas, Pemikiran pendidikan Ivan Illich, Refleksi pemikiran pendidikan Michel Foucault, pemikiran dari tokoh-tokoh pendidikan lain seperti Antonio Gramsci, Alexzander Sutherland Neill, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asyari, R.A Kartini, Rohana Kudus, Muhammad Zainuddin Abdul MAdjid, Mansour Fakih, Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Ahmad Syafii Maarif, Muhammad Abduh dan Pemikiran pendidikan Mochtar Buchori. |
publisher |
Ar ruzz Media |
publishDate |
2014 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991443 |
_version_ |
1690546562907766784 |
score |
10.821803 |