Logika Antropologi : Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma
Antropologi secara formal dianggap telah terbentuk sebagai suatu disiplin keilmuan pada awal abad je 20, yakni sekitar tahun 1900-an. Menapaki usianya kini, kita menyaksikan bahwa cara pandang analisis teori dalam antropologi sudah semakin beragam. Wacana dan perdebatan analisis keilmuan pun terus b...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prenada Media Group
2015
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991452 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Antropologi secara formal dianggap telah terbentuk sebagai suatu disiplin keilmuan pada awal abad je 20, yakni sekitar tahun 1900-an. Menapaki usianya kini, kita menyaksikan bahwa cara pandang analisis teori dalam antropologi sudah semakin beragam. Wacana dan perdebatan analisis keilmuan pun terus berlangsung. Buku Logika Antropologi ini mengetengahkan uraian dan analisis berbagai topik penting dalam ilmu antropologi ditinjau dari perspektif filsafat logika. Disajikan dalam delapan bagian yakni Bricoleur-Bricolage, Positivis-Relativis, Idealis-Materialis, Asal Usul, Struktur-Fungsi, Simbol Struktur, Konsensus-konflik, dan the last but not least. Ke delapan bab itu disajikan secara menarik dalam rangkaian percakapan - dialog imajiner - yang runut dan berisi, serta ditunjang dengan struktur teori dalam kajian Antropologi. Percakapan yang disampaikan dalam buku ini mengenai dasar paradigma, yakni sajian pemikiran dan analisis filsafat yang kompoten berdasarkan tradisi ilmiah yang mengungkapkan hubungan kausalitas keilmiahan secara lugas, tuntas, dan metodologis. Namun demikian, dalam percakapan seperti ini, keilmiahan itu melentur karena relativitas. |
---|