Logika Antropologi : Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma

Antropologi secara formal dianggap telah terbentuk sebagai suatu disiplin keilmuan pada awal abad je 20, yakni sekitar tahun 1900-an. Menapaki usianya kini, kita menyaksikan bahwa cara pandang analisis teori dalam antropologi sudah semakin beragam. Wacana dan perdebatan analisis keilmuan pun terus b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Achmad Fedyani Saifuddin
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prenada Media Group 2015
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991452
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-991452
recordtype slims
spelling oai:slims-991452Logika Antropologi : Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma Achmad Fedyani Saifuddin Prenada Media Group 2015 Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU viii, 306 Hlm., 23 Cm., Bibliografi : 289-302, Ind Antropologi secara formal dianggap telah terbentuk sebagai suatu disiplin keilmuan pada awal abad je 20, yakni sekitar tahun 1900-an. Menapaki usianya kini, kita menyaksikan bahwa cara pandang analisis teori dalam antropologi sudah semakin beragam. Wacana dan perdebatan analisis keilmuan pun terus berlangsung. Buku Logika Antropologi ini mengetengahkan uraian dan analisis berbagai topik penting dalam ilmu antropologi ditinjau dari perspektif filsafat logika. Disajikan dalam delapan bagian yakni Bricoleur-Bricolage, Positivis-Relativis, Idealis-Materialis, Asal Usul, Struktur-Fungsi, Simbol Struktur, Konsensus-konflik, dan the last but not least. Ke delapan bab itu disajikan secara menarik dalam rangkaian percakapan - dialog imajiner - yang runut dan berisi, serta ditunjang dengan struktur teori dalam kajian Antropologi. Percakapan yang disampaikan dalam buku ini mengenai dasar paradigma, yakni sajian pemikiran dan analisis filsafat yang kompoten berdasarkan tradisi ilmiah yang mengungkapkan hubungan kausalitas keilmiahan secara lugas, tuntas, dan metodologis. Namun demikian, dalam percakapan seperti ini, keilmiahan itu melentur karena relativitas. Antropologi secara formal dianggap telah terbentuk sebagai suatu disiplin keilmuan pada awal abad je 20, yakni sekitar tahun 1900-an. Menapaki usianya kini, kita menyaksikan bahwa cara pandang analisis teori dalam antropologi sudah semakin beragam. Wacana dan perdebatan analisis keilmuan pun terus berlangsung. Buku Logika Antropologi ini mengetengahkan uraian dan analisis berbagai topik penting dalam ilmu antropologi ditinjau dari perspektif filsafat logika. Disajikan dalam delapan bagian yakni Bricoleur-Bricolage, Positivis-Relativis, Idealis-Materialis, Asal Usul, Struktur-Fungsi, Simbol Struktur, Konsensus-konflik, dan the last but not least. Ke delapan bab itu disajikan secara menarik dalam rangkaian percakapan - dialog imajiner - yang runut dan berisi, serta ditunjang dengan struktur teori dalam kajian Antropologi. Percakapan yang disampaikan dalam buku ini mengenai dasar paradigma, yakni sajian pemikiran dan analisis filsafat yang kompoten berdasarkan tradisi ilmiah yang mengungkapkan hubungan kausalitas keilmiahan secara lugas, tuntas, dan metodologis. Namun demikian, dalam percakapan seperti ini, keilmiahan itu melentur karena relativitas. Antropologi 301 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991452 9786021186138 301 SAI l 16TD160072.00 16SR160072.01 16SR160072.02 16SR160072.03 16SR160072.04 16SR160072.05 16SR160072.06 16SR160072.08 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/15.01.1475.jpg.jpg
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Achmad Fedyani Saifuddin
spellingShingle Achmad Fedyani Saifuddin
Logika Antropologi : Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma
author_facet Achmad Fedyani Saifuddin
author_sort Achmad Fedyani Saifuddin
title Logika Antropologi : Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma
title_short Logika Antropologi : Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma
title_full Logika Antropologi : Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma
title_fullStr Logika Antropologi : Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma
title_full_unstemmed Logika Antropologi : Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma
title_sort logika antropologi : suatu percakapan (imajiner) mengenai dasar paradigma
description Antropologi secara formal dianggap telah terbentuk sebagai suatu disiplin keilmuan pada awal abad je 20, yakni sekitar tahun 1900-an. Menapaki usianya kini, kita menyaksikan bahwa cara pandang analisis teori dalam antropologi sudah semakin beragam. Wacana dan perdebatan analisis keilmuan pun terus berlangsung. Buku Logika Antropologi ini mengetengahkan uraian dan analisis berbagai topik penting dalam ilmu antropologi ditinjau dari perspektif filsafat logika. Disajikan dalam delapan bagian yakni Bricoleur-Bricolage, Positivis-Relativis, Idealis-Materialis, Asal Usul, Struktur-Fungsi, Simbol Struktur, Konsensus-konflik, dan the last but not least. Ke delapan bab itu disajikan secara menarik dalam rangkaian percakapan - dialog imajiner - yang runut dan berisi, serta ditunjang dengan struktur teori dalam kajian Antropologi. Percakapan yang disampaikan dalam buku ini mengenai dasar paradigma, yakni sajian pemikiran dan analisis filsafat yang kompoten berdasarkan tradisi ilmiah yang mengungkapkan hubungan kausalitas keilmiahan secara lugas, tuntas, dan metodologis. Namun demikian, dalam percakapan seperti ini, keilmiahan itu melentur karena relativitas.
publisher Prenada Media Group
publishDate 2015
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991452
_version_ 1690546537691611136
score 11.174184