Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan lembaga keuangan syari’ah, seperti asuransi syari’ah, pasar modal syari’ah, obligasi syari’ah leasing syari’ah, koperasi syari’ah, pegadaian syari’ah dan khususnya perbankan syari’ah. Hadirnya lembaga-lembaga tersebut merupakan fenomena baru dan menarik dalam bisnis keuangan modern....
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Aswaja Pressindo
2014
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991643 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-991643 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-991643Manajemen Bisnis Syariah H.M. Maruf Abdullah Budi Rahmat Hakim Aswaja Pressindo 2014 Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU xxii, 302 hlm., 23 cm Perkembangan lembaga keuangan syari’ah, seperti asuransi syari’ah, pasar modal syari’ah, obligasi syari’ah leasing syari’ah, koperasi syari’ah, pegadaian syari’ah dan khususnya perbankan syari’ah. Hadirnya lembaga-lembaga tersebut merupakan fenomena baru dan menarik dalam bisnis keuangan modern. Keberadaannya memiliki peranan penting terhadap perekonomian bangsa , meskipun market share nya belum begitu signifikan di tengah keuangan konvemsional. Ada beberapa hal yang menjadi penghambat perkembangan industri keuangan syari’ah. Diantaranya : tingkat pemahaman danpengetahuan umat tentang Bank Syari’ah masih sangat rendah. Kedua, belum ada gerakan bersama dalam skala besar untuk mempromosikan bank syari’ah khususnya dan lembaga keuangan syari’ah pada umumnya. Ketiga, terbatasnya pakar dan SDM ekonomi syari’ah. Keempat , peran pemerintah masih kecil dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi syari’ah. Kelima , peran ulama, ustad , Da’i masih relative kecil. Keenam , para akademisi di perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi islam belum optimal. Ketujuh , peran ormas islam juga belum optimal dalam membantu dan mendukung gerakan lembaga keuangan syari’ah. Sedangkan factor lainnya adalah preferensi masyarakat terhadap lembaga keuangan syari’ah adalam masyarakat muslim. Padahal menurut konsep dasarnya lembaga keuangan syari’ah dapat berlaku universal, artinya tidak hanya untuk umat islam semata, tapi juga bagi non muslim. Selanjutnya adalah tidak sedikit manajemen yang ada sekarang ini masih bercorak manajemen yang ada dalam lembaga keuangan konvensional. Perkembangan lembaga keuangan syari’ah, seperti asuransi syari’ah, pasar modal syari’ah, obligasi syari’ah leasing syari’ah, koperasi syari’ah, pegadaian syari’ah dan khususnya perbankan syari’ah. Hadirnya lembaga-lembaga tersebut merupakan fenomena baru dan menarik dalam bisnis keuangan modern. Keberadaannya memiliki peranan penting terhadap perekonomian bangsa , meskipun market share nya belum begitu signifikan di tengah keuangan konvemsional. Ada beberapa hal yang menjadi penghambat perkembangan industri keuangan syari’ah. Diantaranya : tingkat pemahaman danpengetahuan umat tentang Bank Syari’ah masih sangat rendah. Kedua, belum ada gerakan bersama dalam skala besar untuk mempromosikan bank syari’ah khususnya dan lembaga keuangan syari’ah pada umumnya. Ketiga, terbatasnya pakar dan SDM ekonomi syari’ah. Keempat , peran pemerintah masih kecil dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi syari’ah. Kelima , peran ulama, ustad , Da’i masih relative kecil. Keenam , para akademisi di perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi islam belum optimal. Ketujuh , peran ormas islam juga belum optimal dalam membantu dan mendukung gerakan lembaga keuangan syari’ah. Sedangkan factor lainnya adalah preferensi masyarakat terhadap lembaga keuangan syari’ah adalam masyarakat muslim. Padahal menurut konsep dasarnya lembaga keuangan syari’ah dapat berlaku universal, artinya tidak hanya untuk umat islam semata, tapi juga bagi non muslim. Selanjutnya adalah tidak sedikit manajemen yang ada sekarang ini masih bercorak manajemen yang ada dalam lembaga keuangan konvensional. Ekonomi Syariah 2X6.32 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991643 9786021865460 2X6.32 ABD m 16TD160258.00 16SR160258.01 16SR160258.03 16SR160258.04 16SR160258.05 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
H.M. Maruf Abdullah Budi Rahmat Hakim |
spellingShingle |
H.M. Maruf Abdullah Budi Rahmat Hakim Manajemen Bisnis Syariah |
author_facet |
H.M. Maruf Abdullah Budi Rahmat Hakim |
author_sort |
H.M. Maruf Abdullah |
title |
Manajemen Bisnis Syariah |
title_short |
Manajemen Bisnis Syariah |
title_full |
Manajemen Bisnis Syariah |
title_fullStr |
Manajemen Bisnis Syariah |
title_full_unstemmed |
Manajemen Bisnis Syariah |
title_sort |
manajemen bisnis syariah |
description |
Perkembangan lembaga keuangan syari’ah, seperti asuransi syari’ah, pasar modal syari’ah, obligasi syari’ah leasing syari’ah, koperasi syari’ah, pegadaian syari’ah dan khususnya perbankan syari’ah. Hadirnya lembaga-lembaga tersebut merupakan fenomena baru dan menarik dalam bisnis keuangan modern.
Keberadaannya memiliki peranan penting terhadap perekonomian bangsa , meskipun market share nya belum begitu signifikan di tengah keuangan konvemsional.
Ada beberapa hal yang menjadi penghambat perkembangan industri keuangan syari’ah. Diantaranya : tingkat pemahaman danpengetahuan umat tentang Bank Syari’ah masih sangat rendah. Kedua, belum ada gerakan bersama dalam skala besar untuk mempromosikan bank syari’ah khususnya dan lembaga keuangan syari’ah pada umumnya. Ketiga, terbatasnya pakar dan SDM ekonomi syari’ah. Keempat , peran pemerintah masih kecil dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi syari’ah. Kelima , peran ulama, ustad , Da’i masih relative kecil. Keenam , para akademisi di perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi islam belum optimal. Ketujuh , peran ormas islam juga belum optimal dalam membantu dan mendukung gerakan lembaga keuangan syari’ah.
Sedangkan factor lainnya adalah preferensi masyarakat terhadap lembaga keuangan syari’ah adalam masyarakat muslim. Padahal menurut konsep dasarnya lembaga keuangan syari’ah dapat berlaku universal, artinya tidak hanya untuk umat islam semata, tapi juga bagi non muslim. Selanjutnya adalah tidak sedikit manajemen yang ada sekarang ini masih bercorak manajemen yang ada dalam lembaga keuangan konvensional. |
publisher |
Aswaja Pressindo |
publishDate |
2014 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991643 |
_version_ |
1690546549901230080 |
score |
10.821803 |