Sejarah Peradilan Islam

Pada masa Rasulullah SAW, demikian pula masa Khulafa' al Rasyidin, atau dinasti bani Umayah, maupun dinasti Abbasiyah, peradilan merupakan sebuah sistem yang mencakup tidak saja proses peradilan, tetapi juga mencakup lembaga-lembaga lain yang saling mendukung. Lembaga-lembaga tersebut dikenal d...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: Alaiddin Koto, Muhammad Husin
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Rajawali Pers 2012
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991665
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Pada masa Rasulullah SAW, demikian pula masa Khulafa' al Rasyidin, atau dinasti bani Umayah, maupun dinasti Abbasiyah, peradilan merupakan sebuah sistem yang mencakup tidak saja proses peradilan, tetapi juga mencakup lembaga-lembaga lain yang saling mendukung. Lembaga-lembaga tersebut dikenal dalam sistem ketatanegaraan sekarang sebagai eksekutif dan legislatif. Sistem ketatanegaraan masa itu mengatur pembagian kekuasaan, dimana lembaga yudikatif dipisahkan secara tegas dengan dua lembaga kekuasaan lainnya. Kajian tentang sejarah peradilan Islam pada buku ini menyangkut berbagai aspek, tidak saja aspek regulasi dan atau materi hukum yang dikembangkan di lembaga peradilan, tetapi juga berkenaan dengan aspek-aspek integritas para hakim yang bertugas sebagai hakim di lembaga tersebut. Kekuasaan hakim dan lembaga kehakiman menjadi kajian ilmiah terus menerus oleh para akademisi dan para praktisi hukum, mengingat sistem ketatanegaraan kita menempatkan Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga superbody serta Komisi Yudisial yang memiliki peran sendiri dalam menjaga integritas para hakim.