Manajemen Psikologi Industri
Industri secara umum dibagi menjadi dua, yakni Industri Manufaktur dan Jasa. Dalam memproduksi jasa/manufaktur ada empat elemen fokus yang menjadi perhatian yakni manusia, pelanggan, strategi, dan sistem. Proses industri yang melibatkan manusia (pekerja) mempuyai hierarki kebutuhan seperti diungkapk...
Guardado en:
Autores Principales: | , |
---|---|
Formato: | Online |
Lenguaje: | Indonesia |
Publicado: |
Indeks
2015
|
Acceso en línea: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991814 |
Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
Sumario: | Industri secara umum dibagi menjadi dua, yakni Industri Manufaktur dan Jasa. Dalam memproduksi jasa/manufaktur ada empat elemen fokus yang menjadi perhatian yakni manusia, pelanggan, strategi, dan sistem. Proses industri yang melibatkan manusia (pekerja) mempuyai hierarki kebutuhan seperti diungkapkan oleh Maslow, yang terdiri dari kebutuhan fisiologis dasar, kebutuhan rasa aman dan tenteram, kebutuhan untuk dicintai dan disayangi, kebutuhan untuk harga diri, dan kebutuhan untuk aktualisasi diri.
Untuk menciptakan masyarakat indutri yang berharkat dan bermartabat dan semua berjalan selaras antara rohani dan jasmani, maka masyarakat industri/calon masyarakat industri perlu bekal materi Psikologi Industri yang terdiri atas Materi Psikologi Industri dan Organisasi, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Tenaga Kerja, Psikologi Manusia, Pola Pikir, Pola Sikap, Mentalitas, Kepemimpinan, Pola Tindak, Pola Tunduk, Moralitas, Motivasi, Kreativitas, Inovasi, Daya Juang, Daya Saing, Kesungguhan, Entrepreneur, Semangat, Globalisasi, Nilai Tambah, Penangan Stres, Keselamatan Kerja, Kepuasan Kerja, Konsumen, dan Optimasi Kinerja Karyawan & Keberhasilan Organisasi/Perusahaan. |
---|