Keajaiban Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Kedua orang tua merupakan penyebab eksistensi (keberadaan) manusia di dunia ini. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bahwa kita mempersembahkan bakti terbaik kepada kedua orang tua. Bakti tersebut bukan hanya karena hak orang tua yang harus dipenuhi oleh anak-anaknya, namun juga merupakan kewajiban y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Heri Gunawan, Engkus Kuswandi
Format: Online
Language:Indonesia
Published: PT. Remaja Rosdakarya 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991863
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-991863
recordtype slims
spelling oai:slims-991863Keajaiban Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Heri Gunawan Engkus Kuswandi PT. Remaja Rosdakarya 2014 Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU vi, 118 hlm., 24 cm Kedua orang tua merupakan penyebab eksistensi (keberadaan) manusia di dunia ini. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bahwa kita mempersembahkan bakti terbaik kepada kedua orang tua. Bakti tersebut bukan hanya karena hak orang tua yang harus dipenuhi oleh anak-anaknya, namun juga merupakan kewajiban yang bersifat pasti, yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Bahkan perintah berbakti kepada kedua orang tua telah disandingkan dengan perintah menyembah Allah dan larangan menyekutukan-Nya. Hal ini bermakna bahwa berbakti kepada kedua orang tua merupakan penyempurna bagi ibadah kepada Allah SWT. Berdasarkan petunjuk hadits Rasulullah SAW, di antara akibat baik (pahala) dan akibat buruk (siksa) yang tidak akan ditangguhkan hingga hari kiamat adalah berbakti kepada kedua orang tua dan durhaka kepadanya. Bahkan dengan berbakti kepada kedua orang tua, terdapat berbagai keajaiban yang akan didapatkan oleh pelakunya. Begitu pula sebaliknya, siapa pun yang berlaku durhaka kepada kedua orang tua, maka akibat buruk pun akan segera didapatkannya. Dalam buku ini dipaparkan berbagai keajaiban berbakti kepada kedua orang tua, yang dalam bahasa agama (Islam) disebut dengan istilah birrul walidain. Dilengkapi juga dengan kisah-kisah sukses orang yang melakukan birrul walidain, dan kisah-kisah “mengerikan” yang dialami orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tua. Kita bisa mengambil pelajaran (ibrah) yang sangat berharga dengan membaca buku ini, sehingga kita akan dituntun untuk merenungi keberadaan kita saat ini dalam kaitannya dengan kedua orang tua. Apabila ibrah tersebut kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah berbagai keajaiban pun akan datang menghampiri kita. Selamat membaca! Kedua orang tua merupakan penyebab eksistensi (keberadaan) manusia di dunia ini. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bahwa kita mempersembahkan bakti terbaik kepada kedua orang tua. Bakti tersebut bukan hanya karena hak orang tua yang harus dipenuhi oleh anak-anaknya, namun juga merupakan kewajiban yang bersifat pasti, yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Bahkan perintah berbakti kepada kedua orang tua telah disandingkan dengan perintah menyembah Allah dan larangan menyekutukan-Nya. Hal ini bermakna bahwa berbakti kepada kedua orang tua merupakan penyempurna bagi ibadah kepada Allah SWT. Berdasarkan petunjuk hadits Rasulullah SAW, di antara akibat baik (pahala) dan akibat buruk (siksa) yang tidak akan ditangguhkan hingga hari kiamat adalah berbakti kepada kedua orang tua dan durhaka kepadanya. Bahkan dengan berbakti kepada kedua orang tua, terdapat berbagai keajaiban yang akan didapatkan oleh pelakunya. Begitu pula sebaliknya, siapa pun yang berlaku durhaka kepada kedua orang tua, maka akibat buruk pun akan segera didapatkannya. Dalam buku ini dipaparkan berbagai keajaiban berbakti kepada kedua orang tua, yang dalam bahasa agama (Islam) disebut dengan istilah birrul walidain. Dilengkapi juga dengan kisah-kisah sukses orang yang melakukan birrul walidain, dan kisah-kisah “mengerikan” yang dialami orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tua. Kita bisa mengambil pelajaran (ibrah) yang sangat berharga dengan membaca buku ini, sehingga kita akan dituntun untuk merenungi keberadaan kita saat ini dalam kaitannya dengan kedua orang tua. Apabila ibrah tersebut kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah berbagai keajaiban pun akan datang menghampiri kita. Selamat membaca! Akhlak 2X5.1 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991863 9789796925438 2X5.1 GUN k 16TD160519.00 16SR160519.01 16SR160519.02 16SR160519.03 16SR160519.04 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Keajaiban_Berbak.jpg.jpg
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Heri Gunawan
Engkus Kuswandi
spellingShingle Heri Gunawan
Engkus Kuswandi
Keajaiban Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
author_facet Heri Gunawan
Engkus Kuswandi
author_sort Heri Gunawan
title Keajaiban Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
title_short Keajaiban Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
title_full Keajaiban Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
title_fullStr Keajaiban Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
title_full_unstemmed Keajaiban Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
title_sort keajaiban berbakti kepada kedua orang tua
description Kedua orang tua merupakan penyebab eksistensi (keberadaan) manusia di dunia ini. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bahwa kita mempersembahkan bakti terbaik kepada kedua orang tua. Bakti tersebut bukan hanya karena hak orang tua yang harus dipenuhi oleh anak-anaknya, namun juga merupakan kewajiban yang bersifat pasti, yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Bahkan perintah berbakti kepada kedua orang tua telah disandingkan dengan perintah menyembah Allah dan larangan menyekutukan-Nya. Hal ini bermakna bahwa berbakti kepada kedua orang tua merupakan penyempurna bagi ibadah kepada Allah SWT. Berdasarkan petunjuk hadits Rasulullah SAW, di antara akibat baik (pahala) dan akibat buruk (siksa) yang tidak akan ditangguhkan hingga hari kiamat adalah berbakti kepada kedua orang tua dan durhaka kepadanya. Bahkan dengan berbakti kepada kedua orang tua, terdapat berbagai keajaiban yang akan didapatkan oleh pelakunya. Begitu pula sebaliknya, siapa pun yang berlaku durhaka kepada kedua orang tua, maka akibat buruk pun akan segera didapatkannya. Dalam buku ini dipaparkan berbagai keajaiban berbakti kepada kedua orang tua, yang dalam bahasa agama (Islam) disebut dengan istilah birrul walidain. Dilengkapi juga dengan kisah-kisah sukses orang yang melakukan birrul walidain, dan kisah-kisah “mengerikan” yang dialami orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tua. Kita bisa mengambil pelajaran (ibrah) yang sangat berharga dengan membaca buku ini, sehingga kita akan dituntun untuk merenungi keberadaan kita saat ini dalam kaitannya dengan kedua orang tua. Apabila ibrah tersebut kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah berbagai keajaiban pun akan datang menghampiri kita. Selamat membaca!
publisher PT. Remaja Rosdakarya
publishDate 2014
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991863
_version_ 1690546511952216064
score 11.174184