Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa (Studi Kasus Di SMK Dwija Praja Pekalongan)

Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, teta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kuswandi (2052112038), Dr. H. Imam Kanafi, M. Ag, Dr. Sopiah, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana STAIN Pekalongan 2015
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991941
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-991941
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Kuswandi (2052112038)
Dr. H. Imam Kanafi, M. Ag
Dr. Sopiah, M. Ag
spellingShingle Kuswandi (2052112038)
Dr. H. Imam Kanafi, M. Ag
Dr. Sopiah, M. Ag
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa (Studi Kasus Di SMK Dwija Praja Pekalongan)
author_facet Kuswandi (2052112038)
Dr. H. Imam Kanafi, M. Ag
Dr. Sopiah, M. Ag
author_sort Kuswandi (2052112038)
title Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa (Studi Kasus Di SMK Dwija Praja Pekalongan)
title_short Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa (Studi Kasus Di SMK Dwija Praja Pekalongan)
title_full Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa (Studi Kasus Di SMK Dwija Praja Pekalongan)
title_fullStr Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa (Studi Kasus Di SMK Dwija Praja Pekalongan)
title_full_unstemmed Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa (Studi Kasus Di SMK Dwija Praja Pekalongan)
title_sort peran guru pendidikan agama islam dalam membina emotional quotient (eq) siswa (studi kasus di smk dwija praja pekalongan)
description Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kecerdasan emosional (EQ). Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi yang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Permasalahan yang terjadi karena adanya anak/siswa yang ber-IQ tinggi tetapi prestasi akademiknya menurun, ini merupakan permasalahan yang harus dicari solusinya. Dari alasan tersebut penulis mencoba mengadakan penelitian mengenai bagaimana peran guru pendidikan agama Islam terhadap pembinaan kecerdasan emosional siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam membina kecerdasan emosional siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, dan observasi, dan dokumen untuk mengetahui kondisi SMK Dwija Praja Pekalongan, sedangkan wawancara dilakukan terhadap guru pendidikan agama Islam, siswa, tenaga tata usaha dan kepala sekolah. Observasi dilakukan dengan mengamati kondisi sekolah dan segala objek penelitian di sekolah. Teknik analisa dilakukan dengan diskriptif analisis. Selanjutnya dipersentasikan dan peneliti melakukan interpretasi data dengan hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi atau gambaran masing-masing aspek. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan dengan kategori baik. Kata Kunci: Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Emotional Qutient (EQ)
publisher Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana STAIN Pekalongan
publishDate 2015
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991941
_version_ 1690546516794540032
spelling oai:slims-991941Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa (Studi Kasus Di SMK Dwija Praja Pekalongan) Kuswandi (2052112038) Dr. H. Imam Kanafi, M. Ag Dr. Sopiah, M. Ag Prodi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana STAIN Pekalongan 2015 Indonesia Thesis Thesis xvii,130 hlm.;21X30cm Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kecerdasan emosional (EQ). Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi yang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Permasalahan yang terjadi karena adanya anak/siswa yang ber-IQ tinggi tetapi prestasi akademiknya menurun, ini merupakan permasalahan yang harus dicari solusinya. Dari alasan tersebut penulis mencoba mengadakan penelitian mengenai bagaimana peran guru pendidikan agama Islam terhadap pembinaan kecerdasan emosional siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam membina kecerdasan emosional siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, dan observasi, dan dokumen untuk mengetahui kondisi SMK Dwija Praja Pekalongan, sedangkan wawancara dilakukan terhadap guru pendidikan agama Islam, siswa, tenaga tata usaha dan kepala sekolah. Observasi dilakukan dengan mengamati kondisi sekolah dan segala objek penelitian di sekolah. Teknik analisa dilakukan dengan diskriptif analisis. Selanjutnya dipersentasikan dan peneliti melakukan interpretasi data dengan hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi atau gambaran masing-masing aspek. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan dengan kategori baik. Kata Kunci: Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Emotional Qutient (EQ) Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kecerdasan emosional (EQ). Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi yang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Permasalahan yang terjadi karena adanya anak/siswa yang ber-IQ tinggi tetapi prestasi akademiknya menurun, ini merupakan permasalahan yang harus dicari solusinya. Dari alasan tersebut penulis mencoba mengadakan penelitian mengenai bagaimana peran guru pendidikan agama Islam terhadap pembinaan kecerdasan emosional siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam membina kecerdasan emosional siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, dan observasi, dan dokumen untuk mengetahui kondisi SMK Dwija Praja Pekalongan, sedangkan wawancara dilakukan terhadap guru pendidikan agama Islam, siswa, tenaga tata usaha dan kepala sekolah. Observasi dilakukan dengan mengamati kondisi sekolah dan segala objek penelitian di sekolah. Teknik analisa dilakukan dengan diskriptif analisis. Selanjutnya dipersentasikan dan peneliti melakukan interpretasi data dengan hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi atau gambaran masing-masing aspek. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Emotional Quotient (EQ) Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan dengan kategori baik. Kata Kunci: Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Emotional Qutient (EQ) Emotional Quotient psikologi fisiologis-emosi Guru PAI TS P.PAI 16.018 KUS p http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991941 TS P.PAI 16.018 KUS p 16TS1651018.00
score 11.174184