Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan)

ABSTRAK Lukman Hakim. NIM. 232108411. Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan). Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Pembimbing Umum Budi Karyanto, M.Hum Kata kunci: motivasi, kelua...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Lukman Hakim (232108411), Umum Budi Karyanto, M. Hum
格式: Online
語言:Indonesia
出版: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015
在線閱讀:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991981
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
id oai:slims-991981
recordtype slims
spelling oai:slims-991981Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan) Lukman Hakim (232108411) Umum Budi Karyanto, M. Hum Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xiii, 65 hlm.; 30 cm; Bibliografi: hlm. 64-65 ABSTRAK Lukman Hakim. NIM. 232108411. Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan). Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Pembimbing Umum Budi Karyanto, M.Hum Kata kunci: motivasi, keluarga miskin, menyekolahkan anak Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini banyak dijumpai anak mengalami putus sekolah dan sebagian besar menjadi pekerja anak. Anak yang putus sekolah berarti tidak memperoleh haknya dalam mengenyam pendidikan formal. Jika pendidikan formal saja tidak diperoleh, apalagi pendidikan non formal. Asumsi ini didasarkan pada data empiris bahwa anak yang putus sekolah, terutama disebabkan oleh himpitan ekonomi atau tuntutan kebutuhan keluarga. Oleh karena itulah, anak yang telah membantu orang tuanya akan meninggalkan bangku sekolahnya. Berdasarkan latar belakang yang menjadi rumusan masalah adalah : 1) Apa motivasi keluarga miskin di kelurahan Bandengan dalam menyekolahkan anaknya? 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keluarga miskin di kelurahan Bandengan dalam menyekolahkan anaknya? Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis data yang bersifat interaktif. Dari hasi wawancara tentang motivasi keluarga miskin di kelurahan Bandengan dalam menyekolahkan anak dapat ditarik kesimpulan, bahwa keluarga miskin di kelurahan Bandengan mempunyai motivasi yang tinggi untuk menyekolahkan anaknya. Namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa kondisi ekonomi mereka pula yang mempengaruhi dari semangat itu sendiri. ABSTRAK Lukman Hakim. NIM. 232108411. Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan). Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Pembimbing Umum Budi Karyanto, M.Hum Kata kunci: motivasi, keluarga miskin, menyekolahkan anak Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini banyak dijumpai anak mengalami putus sekolah dan sebagian besar menjadi pekerja anak. Anak yang putus sekolah berarti tidak memperoleh haknya dalam mengenyam pendidikan formal. Jika pendidikan formal saja tidak diperoleh, apalagi pendidikan non formal. Asumsi ini didasarkan pada data empiris bahwa anak yang putus sekolah, terutama disebabkan oleh himpitan ekonomi atau tuntutan kebutuhan keluarga. Oleh karena itulah, anak yang telah membantu orang tuanya akan meninggalkan bangku sekolahnya. Berdasarkan latar belakang yang menjadi rumusan masalah adalah : 1) Apa motivasi keluarga miskin di kelurahan Bandengan dalam menyekolahkan anaknya? 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keluarga miskin di kelurahan Bandengan dalam menyekolahkan anaknya? Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis data yang bersifat interaktif. Dari hasi wawancara tentang motivasi keluarga miskin di kelurahan Bandengan dalam menyekolahkan anak dapat ditarik kesimpulan, bahwa keluarga miskin di kelurahan Bandengan mempunyai motivasi yang tinggi untuk menyekolahkan anaknya. Namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa kondisi ekonomi mereka pula yang mempengaruhi dari semangat itu sendiri. Pendidikan Anak 372 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991981 SK PAI 16.006 HAK m 16SK1621006 http://103.142.62.240:80/perpus/repository/11.BAB+I.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/15.BAB+V.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/15.BAB+V.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/232108411_Lukman_Hakim.jpg.jpg
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Lukman Hakim (232108411)
Umum Budi Karyanto, M. Hum
spellingShingle Lukman Hakim (232108411)
Umum Budi Karyanto, M. Hum
Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan)
author_facet Lukman Hakim (232108411)
Umum Budi Karyanto, M. Hum
author_sort Lukman Hakim (232108411)
title Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan)
title_short Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan)
title_full Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan)
title_fullStr Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan)
title_full_unstemmed Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan)
title_sort motivasi keluarga miskin dalam menyekolahkan anak (studi di kelurahan bandengan)
description ABSTRAK Lukman Hakim. NIM. 232108411. Motivasi Keluarga Miskin Dalam Menyekolahkan Anak (Studi di Kelurahan Bandengan). Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Pembimbing Umum Budi Karyanto, M.Hum Kata kunci: motivasi, keluarga miskin, menyekolahkan anak Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini banyak dijumpai anak mengalami putus sekolah dan sebagian besar menjadi pekerja anak. Anak yang putus sekolah berarti tidak memperoleh haknya dalam mengenyam pendidikan formal. Jika pendidikan formal saja tidak diperoleh, apalagi pendidikan non formal. Asumsi ini didasarkan pada data empiris bahwa anak yang putus sekolah, terutama disebabkan oleh himpitan ekonomi atau tuntutan kebutuhan keluarga. Oleh karena itulah, anak yang telah membantu orang tuanya akan meninggalkan bangku sekolahnya. Berdasarkan latar belakang yang menjadi rumusan masalah adalah : 1) Apa motivasi keluarga miskin di kelurahan Bandengan dalam menyekolahkan anaknya? 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keluarga miskin di kelurahan Bandengan dalam menyekolahkan anaknya? Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis data yang bersifat interaktif. Dari hasi wawancara tentang motivasi keluarga miskin di kelurahan Bandengan dalam menyekolahkan anak dapat ditarik kesimpulan, bahwa keluarga miskin di kelurahan Bandengan mempunyai motivasi yang tinggi untuk menyekolahkan anaknya. Namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa kondisi ekonomi mereka pula yang mempengaruhi dari semangat itu sendiri.
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2015
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991981
_version_ 1690546519168516096
score 11.174184