Aborsi Akibat Perkosaan (Dalam Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Dan Muhammadiyyah Kota Pekalongan Tentang Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi)

Aborsi merupakan realitas sosial yang akhir-akhir ini semakin menggejala di tengah-tengah masyarakat. Banyak orang beranggapan bahwa kasus aborsi dilakukan akibat hamil di luar nikah, sehingga pihak yang melakukan aborsi merasa berdosa, akan tetap jika aborsi dilakukan karena bencana perkosaan boleh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nazilatul Kamilah (2011110060), Dr. M. Hasan Bisyri, M.Ag, H. Saif Askari, S.H,. M.H
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992417
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-992417
recordtype slims
spelling oai:slims-992417Aborsi Akibat Perkosaan (Dalam Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Dan Muhammadiyyah Kota Pekalongan Tentang Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi) Nazilatul Kamilah (2011110060) Dr. M. Hasan Bisyri, M.Ag H. Saif Askari, S.H,. M.H Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI AS/HK SKRIPSI AS/HK xii, 72 hlm.; 21X30 cm Aborsi merupakan realitas sosial yang akhir-akhir ini semakin menggejala di tengah-tengah masyarakat. Banyak orang beranggapan bahwa kasus aborsi dilakukan akibat hamil di luar nikah, sehingga pihak yang melakukan aborsi merasa berdosa, akan tetap jika aborsi dilakukan karena bencana perkosaan boleh dilakukan sebelum janin berusia 120 hari, karena perempuan korban perkosaan akan mengalami stress yang berkepanjangan jika janin tersebut tetap hidup dalam rahim tersebut. Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana pandangan ulama NU dan Muhammadiyah Kota Pekalongan tentang Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi kaitannya dengan aborsi akibat perkosaan, bagaimana implementasinya pandangan ulama Nu dan Muhammadiyah dalam menetapkan hukum aborsi akibat perkosaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Untuk sifat analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat dua perbedaan pendapat tentang aborsi yang diakibatkan karena perkosaan ada yang membolehkan aborsi dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam peraturan pemerintah nomor 61 tahun 2014 dan ada pula yang mengharamkan mutlak untuk melakukan aborsi. Implementasi ulama dalam menetapkan hukum aborsi karena perkosaan dilihatdari segi peniupan ruh pada janin. Aborsi merupakan realitas sosial yang akhir-akhir ini semakin menggejala di tengah-tengah masyarakat. Banyak orang beranggapan bahwa kasus aborsi dilakukan akibat hamil di luar nikah, sehingga pihak yang melakukan aborsi merasa berdosa, akan tetap jika aborsi dilakukan karena bencana perkosaan boleh dilakukan sebelum janin berusia 120 hari, karena perempuan korban perkosaan akan mengalami stress yang berkepanjangan jika janin tersebut tetap hidup dalam rahim tersebut. Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana pandangan ulama NU dan Muhammadiyah Kota Pekalongan tentang Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi kaitannya dengan aborsi akibat perkosaan, bagaimana implementasinya pandangan ulama Nu dan Muhammadiyah dalam menetapkan hukum aborsi akibat perkosaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Untuk sifat analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat dua perbedaan pendapat tentang aborsi yang diakibatkan karena perkosaan ada yang membolehkan aborsi dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam peraturan pemerintah nomor 61 tahun 2014 dan ada pula yang mengharamkan mutlak untuk melakukan aborsi. Implementasi ulama dalam menetapkan hukum aborsi karena perkosaan dilihatdari segi peniupan ruh pada janin. Hukum Pidana Islam Jinayat - Aborsi eraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 Kesehatan Reproduksi 2X4.53 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992417 SK HKI 16.042 KAM a 16SK1611042.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_nazilatul_kamilah.png.png
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Nazilatul Kamilah (2011110060)
Dr. M. Hasan Bisyri, M.Ag
H. Saif Askari, S.H,. M.H
spellingShingle Nazilatul Kamilah (2011110060)
Dr. M. Hasan Bisyri, M.Ag
H. Saif Askari, S.H,. M.H
Aborsi Akibat Perkosaan (Dalam Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Dan Muhammadiyyah Kota Pekalongan Tentang Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi)
author_facet Nazilatul Kamilah (2011110060)
Dr. M. Hasan Bisyri, M.Ag
H. Saif Askari, S.H,. M.H
author_sort Nazilatul Kamilah (2011110060)
title Aborsi Akibat Perkosaan (Dalam Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Dan Muhammadiyyah Kota Pekalongan Tentang Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi)
title_short Aborsi Akibat Perkosaan (Dalam Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Dan Muhammadiyyah Kota Pekalongan Tentang Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi)
title_full Aborsi Akibat Perkosaan (Dalam Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Dan Muhammadiyyah Kota Pekalongan Tentang Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi)
title_fullStr Aborsi Akibat Perkosaan (Dalam Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Dan Muhammadiyyah Kota Pekalongan Tentang Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi)
title_full_unstemmed Aborsi Akibat Perkosaan (Dalam Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Dan Muhammadiyyah Kota Pekalongan Tentang Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi)
title_sort aborsi akibat perkosaan (dalam pandangan ulama nahdlatul ulama (nu) dan muhammadiyyah kota pekalongan tentang peraturan pemerintah no.61 tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi)
description Aborsi merupakan realitas sosial yang akhir-akhir ini semakin menggejala di tengah-tengah masyarakat. Banyak orang beranggapan bahwa kasus aborsi dilakukan akibat hamil di luar nikah, sehingga pihak yang melakukan aborsi merasa berdosa, akan tetap jika aborsi dilakukan karena bencana perkosaan boleh dilakukan sebelum janin berusia 120 hari, karena perempuan korban perkosaan akan mengalami stress yang berkepanjangan jika janin tersebut tetap hidup dalam rahim tersebut. Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana pandangan ulama NU dan Muhammadiyah Kota Pekalongan tentang Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi kaitannya dengan aborsi akibat perkosaan, bagaimana implementasinya pandangan ulama Nu dan Muhammadiyah dalam menetapkan hukum aborsi akibat perkosaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Untuk sifat analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat dua perbedaan pendapat tentang aborsi yang diakibatkan karena perkosaan ada yang membolehkan aborsi dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam peraturan pemerintah nomor 61 tahun 2014 dan ada pula yang mengharamkan mutlak untuk melakukan aborsi. Implementasi ulama dalam menetapkan hukum aborsi karena perkosaan dilihatdari segi peniupan ruh pada janin.
publisher Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992417
_version_ 1690546491480866816
score 11.174184