Sunnah Nabi di Era Kontemporer
Buku ini merupakan hasil dari penelitian mengenai salah satu sunnah nabi yang dijalankan oleh Jamaah Tabligh di Pekalongan. Doktrin Jamaah Tabligh mengamalkan enam sifat sahabat, yang didalamnya menganjurkan khuruj fi sabililah, yaitu meluangkan waktu untuk berdakwah keluar dari rumah dan mengamalka...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
STAIN Pekalongan Press
2014
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992696 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Buku ini merupakan hasil dari penelitian mengenai salah satu sunnah nabi yang dijalankan oleh Jamaah Tabligh di Pekalongan. Doktrin Jamaah Tabligh mengamalkan enam sifat sahabat, yang didalamnya menganjurkan khuruj fi sabililah, yaitu meluangkan waktu untuk berdakwah keluar dari rumah dan mengamalkan sunnah-sunnah nabi dalam kehidupan sehari-hari, baik sunnah surah, sirah dan sunnah safirah. Doktrin Jamaah Tabligh yang dirumuskan oleh pendirinya, Syeikh Maulana Ilyas, sangat dipegang teguh oleh pengikut Jamaah Tabligh. Sehingga mereka rela mengorbankan waktu, harta, tenaga serta meninggalkan keluarga selama berbulan-bulang bahkan sampai satu tahun demi menjalankan dakwah, mulai dari lintas daerah, pulau bahkan negara.
Buku ini terdiri dari 6 bab. Bab 1 adalah pendahuluan. Bab kedua mengenai pengertian Sunnah dalam berbagai perspektif, bab ketiga mengenai tokoh, ajaran dan pola jaringan gerakan jamaah tabligh, bab keempat mengenai jamaah tabligh dan gerakan Ihya al-Sunnah di Kota Pekalongan, bab kelima mengenai analisis gerakan Ihya al-Sunnah Jamaah Tabligh Kota Pekalongan, dan bab keenam penutup.
|
---|