Perspektif Hukum Islam Tentang Praktek Pengangkatan Anak Secara Adat (Studi Kasus Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batang)
Pengangkatan anak atau adopsi adalah suatu perbuatan pengambilan anak orang lain ke dalam keluarga orang tua angkat. Sehingga timbul hubungan hukum antara orang yang mengangkat anak dengan anak yang diangat. Anak angkat merupakan anak yang berada dalam pemeliharaan, kasih sayang, kebutuhan hidup...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
2016
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992705 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-992705 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-992705Perspektif Hukum Islam Tentang Praktek Pengangkatan Anak Secara Adat (Studi Kasus Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batang) H. Sam'ani Sya'roni, M. Ag Moh. Khaerul Akromudin (2011111014) Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI AS/HK SKRIPSI AS/HK xiii, 76 hlm.; 21X30 cm Pengangkatan anak atau adopsi adalah suatu perbuatan pengambilan anak orang lain ke dalam keluarga orang tua angkat. Sehingga timbul hubungan hukum antara orang yang mengangkat anak dengan anak yang diangat. Anak angkat merupakan anak yang berada dalam pemeliharaan, kasih sayang, kebutuhan hidup sehari-hari, biaya pendidikan dan lain sebagainya beralih kepada orang tua angkat. namun di masyarakat masih terdapat praktik pengangkatan anak yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik pengangkatan anak dan tinjaun hukum Islam mengenai praktik pengangkatan anak yang terjadi di Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batangi. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pengangkatan anak dan tinjuan hukum Islam Mengenai praktik pengangkatan anak di Kelurahan Kasepuhan Kec. Batng Kab. Batng. Penelitian ini menggunakan penelitian normatif-empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data, penulis menggunakan pendekatan normatif. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan; pertama, praktik pengangkatan anak di Kelurahan Kasepuhan dilakukan dengan cara adat kebiasan masyarakat tanpa penetapan pengandilan dan menjadikan status anak angkat sama dengan anak kandung. Kedua, pengangkatan anak yang dilakukan masyarakat kasepuhan tidak sesuai dengan ajaran hukum Islam karena status anak angkat disamakan dengan anak kandung. Kata Kunci : Pengangkatan anak, Hukum Islam, Hukum adat Batang Pengangkatan anak atau adopsi adalah suatu perbuatan pengambilan anak orang lain ke dalam keluarga orang tua angkat. Sehingga timbul hubungan hukum antara orang yang mengangkat anak dengan anak yang diangat. Anak angkat merupakan anak yang berada dalam pemeliharaan, kasih sayang, kebutuhan hidup sehari-hari, biaya pendidikan dan lain sebagainya beralih kepada orang tua angkat. namun di masyarakat masih terdapat praktik pengangkatan anak yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik pengangkatan anak dan tinjaun hukum Islam mengenai praktik pengangkatan anak yang terjadi di Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batangi. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pengangkatan anak dan tinjuan hukum Islam Mengenai praktik pengangkatan anak di Kelurahan Kasepuhan Kec. Batng Kab. Batng. Penelitian ini menggunakan penelitian normatif-empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data, penulis menggunakan pendekatan normatif. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan; pertama, praktik pengangkatan anak di Kelurahan Kasepuhan dilakukan dengan cara adat kebiasan masyarakat tanpa penetapan pengandilan dan menjadikan status anak angkat sama dengan anak kandung. Kedua, pengangkatan anak yang dilakukan masyarakat kasepuhan tidak sesuai dengan ajaran hukum Islam karena status anak angkat disamakan dengan anak kandung. Kata Kunci : Pengangkatan anak, Hukum Islam, Hukum adat Batang Adopsi Anak Hukum Perkawinan - Islam Pengangkatan Anak 2X0.362 734 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992705 SK HKI 17.026 AKR p 17SK1711026.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_moh_khaerul_akromudin.png.png |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
H. Sam'ani Sya'roni, M. Ag Moh. Khaerul Akromudin (2011111014) |
spellingShingle |
H. Sam'ani Sya'roni, M. Ag Moh. Khaerul Akromudin (2011111014) Perspektif Hukum Islam Tentang Praktek Pengangkatan Anak Secara Adat (Studi Kasus Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batang) |
author_facet |
H. Sam'ani Sya'roni, M. Ag Moh. Khaerul Akromudin (2011111014) |
author_sort |
H. Sam'ani Sya'roni, M. Ag |
title |
Perspektif Hukum Islam Tentang Praktek Pengangkatan Anak Secara Adat (Studi Kasus Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batang) |
title_short |
Perspektif Hukum Islam Tentang Praktek Pengangkatan Anak Secara Adat (Studi Kasus Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batang) |
title_full |
Perspektif Hukum Islam Tentang Praktek Pengangkatan Anak Secara Adat (Studi Kasus Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batang) |
title_fullStr |
Perspektif Hukum Islam Tentang Praktek Pengangkatan Anak Secara Adat (Studi Kasus Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batang) |
title_full_unstemmed |
Perspektif Hukum Islam Tentang Praktek Pengangkatan Anak Secara Adat (Studi Kasus Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab. Batang) |
title_sort |
perspektif hukum islam tentang praktek pengangkatan anak secara adat (studi kasus kelurahan kasepuhan kec. batang kab. batang) |
description |
Pengangkatan anak atau adopsi adalah suatu perbuatan pengambilan anak
orang lain ke dalam keluarga orang tua angkat. Sehingga timbul hubungan hukum
antara orang yang mengangkat anak dengan anak yang diangat. Anak angkat
merupakan anak yang berada dalam pemeliharaan, kasih sayang, kebutuhan hidup
sehari-hari, biaya pendidikan dan lain sebagainya beralih kepada orang tua angkat.
namun di masyarakat masih terdapat praktik pengangkatan anak yang tidak sesuai
dengan hukum Islam. Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana
praktik pengangkatan anak dan tinjaun hukum Islam mengenai praktik
pengangkatan anak yang terjadi di Kelurahan Kasepuhan Kec. Batang Kab.
Batangi.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui praktik pengangkatan anak dan tinjuan hukum Islam Mengenai
praktik pengangkatan anak di Kelurahan Kasepuhan Kec. Batng Kab. Batng.
Penelitian ini menggunakan penelitian normatif-empiris. Metode pengumpulan
data yang digunakan wawancara dan dokumentasi. Dalam analisis data, penulis
menggunakan pendekatan normatif.
Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan; pertama, praktik
pengangkatan anak di Kelurahan Kasepuhan dilakukan dengan cara adat kebiasan
masyarakat tanpa penetapan pengandilan dan menjadikan status anak angkat sama
dengan anak kandung. Kedua, pengangkatan anak yang dilakukan masyarakat
kasepuhan tidak sesuai dengan ajaran hukum Islam karena status anak angkat
disamakan dengan anak kandung.
Kata Kunci : Pengangkatan anak, Hukum Islam, Hukum adat Batang |
publisher |
Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan |
publishDate |
2016 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992705 |
_version_ |
1690546482831163392 |
score |
11.174184 |