Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Pembiayaan Modal Usaha Di Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah (KOPSIM) NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000

Banyaknya usaha dan perdagangan yang dijalankan masyarakat, permasalahan yang dihadapi adalah kekurangan modal untuk mencukupi kebutuhan usahanya, maka dari itu haruslah mereka melaukan pembiayaan atau financing yaitu modal pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang membutuhkan...

Szczegółowa specyfikacja

Zapisane w:
Opis bibliograficzny
Główni autorzy: Khaerul Anam (2012113070), Marlina, M. Pd
Format: Online
Język:Indonesia
Wydane: Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Dostęp online:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992825
Etykiety: Dodaj etykietę
Nie ma etykietki, Dołącz pierwszą etykiete!
id oai:slims-992825
recordtype slims
spelling oai:slims-992825Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Pembiayaan Modal Usaha Di Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah (KOPSIM) NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000 Khaerul Anam (2012113070) Marlina, M. Pd Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xiv, 78 hlm .; 21X30 cm Banyaknya usaha dan perdagangan yang dijalankan masyarakat, permasalahan yang dihadapi adalah kekurangan modal untuk mencukupi kebutuhan usahanya, maka dari itu haruslah mereka melaukan pembiayaan atau financing yaitu modal pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang membutuhkan modal untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri atau dengan lembaga, demi kelancaran dan menyelesaikan masalah tersebut KOPSIM NU Batang melakukan atau mencari terlebih dahulu kepada pihak yang mempunyai kelebihan dana untuk memenuhi kebutuhan yang memerlukan pembiayaan kepada anggotanya. Tujuan dan kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme dan penerapan akad mudharabah pada pembiayaan modal usaha di KOPSIM NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000. Hasil penelitian tugas akhir ini adalah pembiayaan modal usaha yang dilakukan oleh KOPSIM NU Batang untuk membiayai para anggota Usaha Kecil Menengah. Dalam pembiayaan modal usaha di KOPSIM NU Batang ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pengelolaan pembiayaan mudharabah dalam hal ini KOPSIM NU Batang menggunakan revenue sharing sebagai pembagian keuntungan. Dapat disimpulkan bahwa pihak KOPSIM NU Batang sebagian besar telah menjelaskan secara keseluruhan, hanya saja nasabah yang kurang mengerti ketentuan pembiayaan tersebut dan ada yang kurang sesuai. Serta dari pihak KOPSIM juga masih belum bisa sepenuhnya melakukan penerapan akad mudharabah yang sesuai dengan Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000. Banyaknya usaha dan perdagangan yang dijalankan masyarakat, permasalahan yang dihadapi adalah kekurangan modal untuk mencukupi kebutuhan usahanya, maka dari itu haruslah mereka melaukan pembiayaan atau financing yaitu modal pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang membutuhkan modal untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri atau dengan lembaga, demi kelancaran dan menyelesaikan masalah tersebut KOPSIM NU Batang melakukan atau mencari terlebih dahulu kepada pihak yang mempunyai kelebihan dana untuk memenuhi kebutuhan yang memerlukan pembiayaan kepada anggotanya. Tujuan dan kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme dan penerapan akad mudharabah pada pembiayaan modal usaha di KOPSIM NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000. Hasil penelitian tugas akhir ini adalah pembiayaan modal usaha yang dilakukan oleh KOPSIM NU Batang untuk membiayai para anggota Usaha Kecil Menengah. Dalam pembiayaan modal usaha di KOPSIM NU Batang ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pengelolaan pembiayaan mudharabah dalam hal ini KOPSIM NU Batang menggunakan revenue sharing sebagai pembagian keuntungan. Dapat disimpulkan bahwa pihak KOPSIM NU Batang sebagian besar telah menjelaskan secara keseluruhan, hanya saja nasabah yang kurang mengerti ketentuan pembiayaan tersebut dan ada yang kurang sesuai. Serta dari pihak KOPSIM juga masih belum bisa sepenuhnya melakukan penerapan akad mudharabah yang sesuai dengan Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000. modal usaha Mu'amalat - Akad Mudharabah DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000 Koperasi 2X4.242 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992825 TA D-3PBS 17.106 ANA m 17TA1712106.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Khaerul Anam (2012113070)
Marlina, M. Pd
spellingShingle Khaerul Anam (2012113070)
Marlina, M. Pd
Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Pembiayaan Modal Usaha Di Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah (KOPSIM) NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000
author_facet Khaerul Anam (2012113070)
Marlina, M. Pd
author_sort Khaerul Anam (2012113070)
title Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Pembiayaan Modal Usaha Di Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah (KOPSIM) NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000
title_short Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Pembiayaan Modal Usaha Di Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah (KOPSIM) NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000
title_full Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Pembiayaan Modal Usaha Di Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah (KOPSIM) NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000
title_fullStr Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Pembiayaan Modal Usaha Di Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah (KOPSIM) NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000
title_full_unstemmed Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Pembiayaan Modal Usaha Di Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah (KOPSIM) NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000
title_sort mekanisme akad mudharabah dalam pembiayaan modal usaha di koperasi primer serba usaha syirkah muawanah (kopsim) nu batang menurut fatwa dsn no: 07/dsn-mui/iv/2000
description Banyaknya usaha dan perdagangan yang dijalankan masyarakat, permasalahan yang dihadapi adalah kekurangan modal untuk mencukupi kebutuhan usahanya, maka dari itu haruslah mereka melaukan pembiayaan atau financing yaitu modal pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang membutuhkan modal untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri atau dengan lembaga, demi kelancaran dan menyelesaikan masalah tersebut KOPSIM NU Batang melakukan atau mencari terlebih dahulu kepada pihak yang mempunyai kelebihan dana untuk memenuhi kebutuhan yang memerlukan pembiayaan kepada anggotanya. Tujuan dan kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme dan penerapan akad mudharabah pada pembiayaan modal usaha di KOPSIM NU Batang Menurut Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000. Hasil penelitian tugas akhir ini adalah pembiayaan modal usaha yang dilakukan oleh KOPSIM NU Batang untuk membiayai para anggota Usaha Kecil Menengah. Dalam pembiayaan modal usaha di KOPSIM NU Batang ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pengelolaan pembiayaan mudharabah dalam hal ini KOPSIM NU Batang menggunakan revenue sharing sebagai pembagian keuntungan. Dapat disimpulkan bahwa pihak KOPSIM NU Batang sebagian besar telah menjelaskan secara keseluruhan, hanya saja nasabah yang kurang mengerti ketentuan pembiayaan tersebut dan ada yang kurang sesuai. Serta dari pihak KOPSIM juga masih belum bisa sepenuhnya melakukan penerapan akad mudharabah yang sesuai dengan Fatwa DSN No: 07/DSN-MUI/IV/2000.
publisher Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992825
_version_ 1690546464502054912
score 11.174184