Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Kepribadian Muslim Remaja di Keluarga Buruh Batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan

Kepribadian di usia remaja tergolong labil dan mulai suka mencoba-coba hal baru yang mereka inginkan. Remaja mempunyai rentang usia antara 14- 20. Lingkungan dan teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan dari kepribadiannya. Pentingnya pola asuh orang tua disini sangatla...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: khusnul Khotimah (2021112151), DR. Esti Zaduqisti, M.Si
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993287
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-993287
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author khusnul Khotimah (2021112151)
DR. Esti Zaduqisti, M.Si
spellingShingle khusnul Khotimah (2021112151)
DR. Esti Zaduqisti, M.Si
Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Kepribadian Muslim Remaja di Keluarga Buruh Batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan
author_facet khusnul Khotimah (2021112151)
DR. Esti Zaduqisti, M.Si
author_sort khusnul Khotimah (2021112151)
title Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Kepribadian Muslim Remaja di Keluarga Buruh Batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan
title_short Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Kepribadian Muslim Remaja di Keluarga Buruh Batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan
title_full Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Kepribadian Muslim Remaja di Keluarga Buruh Batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan
title_fullStr Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Kepribadian Muslim Remaja di Keluarga Buruh Batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan
title_full_unstemmed Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Kepribadian Muslim Remaja di Keluarga Buruh Batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan
title_sort pola asuh orang tua dalam membina kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik kelurahan pringrejo pekalongan
description Kepribadian di usia remaja tergolong labil dan mulai suka mencoba-coba hal baru yang mereka inginkan. Remaja mempunyai rentang usia antara 14- 20. Lingkungan dan teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan dari kepribadiannya. Pentingnya pola asuh orang tua disini sangatlah penting agar anak-anaknya tidak terjerumus pada perilaku-perilaku menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba, minum-minuman keras, dan pergaulan bebas lainnya. Pengawasan dan pembinaan dari orang tua disini sangat diperlukan secara terus menerus dan tentunya dengan cara yang halus karena usia remaja bukanlah lagi seperti anak kecil yang jika diberi nasehat akan menurut dengan begitu mudahnya tetapi jika anak sudah tergolong dalam usia remaja apabila diberi nasehat sering kali mereka akan menentang apalagi dengan seiring berkembangnya pengaruh jaman yang semakin mengkhawatirkan. Permasalahan dalam skripsi ini meliputi: Bagaimana kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan dan Bagaimana pola asuh orang tua dalam membina kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan. Tujuan Penelitiannya adalah untuk mengetahui kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan dan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam membina kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research),pendekatan penelitian yakni pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakanmenurut Potton sebagaimana dikutip oleh Beni Ahmad Saebeni dalam buku Managemen Penelitian, melalui 3 langkah yaitu: Reduksi Data, Penyajian Data dan verifikasi. Hasil penelitian di lingkungan keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan tentang kepribadian Muslim remaja antara lain adalah Aspek Ruhiyah seperti remaja menyakini akan Ke-Esaan Allah atas kesadaran dari dalam diri remaja, remaja melaksanakan sholat lima waktu, melaksanakan kewajiban tanpa adanya perintah akan tetapi dari kesadaran diri remaja sendiri. Aspek Fikriyah seperti remaja mengetahui wawasan keIslaman sebagai dasar pedoman hidup seorang muslim, remaja tepat dan tetap menjalankan kewajibannya. Aspek Amaliyah seperti remaja selalu berusaha selaras antara perkataan dan perbuatannya. Tata cara pola asuh orang tua di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo mayoritas mempunyai jenis pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter. Anak yang dibesarkan dalam susunan keluarga yang demokratis membuat anak mudah bergaul, aktif dan ramah tamah. Sedangkan pola asuh yang otoriter ditandai dengan cara mengasuh anak dengan aturan ketat, memaksa anak untuk berperilaku seperti orang tuanya, dan membatasi kebebasan anak untuk bertindak atas nama sendiri.
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993287
_version_ 1690546441309650944
spelling oai:slims-993287Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Kepribadian Muslim Remaja di Keluarga Buruh Batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan khusnul Khotimah (2021112151) DR. Esti Zaduqisti, M.Si Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xiii, 79 hlm., 30 cm Kepribadian di usia remaja tergolong labil dan mulai suka mencoba-coba hal baru yang mereka inginkan. Remaja mempunyai rentang usia antara 14- 20. Lingkungan dan teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan dari kepribadiannya. Pentingnya pola asuh orang tua disini sangatlah penting agar anak-anaknya tidak terjerumus pada perilaku-perilaku menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba, minum-minuman keras, dan pergaulan bebas lainnya. Pengawasan dan pembinaan dari orang tua disini sangat diperlukan secara terus menerus dan tentunya dengan cara yang halus karena usia remaja bukanlah lagi seperti anak kecil yang jika diberi nasehat akan menurut dengan begitu mudahnya tetapi jika anak sudah tergolong dalam usia remaja apabila diberi nasehat sering kali mereka akan menentang apalagi dengan seiring berkembangnya pengaruh jaman yang semakin mengkhawatirkan. Permasalahan dalam skripsi ini meliputi: Bagaimana kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan dan Bagaimana pola asuh orang tua dalam membina kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan. Tujuan Penelitiannya adalah untuk mengetahui kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan dan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam membina kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research),pendekatan penelitian yakni pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakanmenurut Potton sebagaimana dikutip oleh Beni Ahmad Saebeni dalam buku Managemen Penelitian, melalui 3 langkah yaitu: Reduksi Data, Penyajian Data dan verifikasi. Hasil penelitian di lingkungan keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan tentang kepribadian Muslim remaja antara lain adalah Aspek Ruhiyah seperti remaja menyakini akan Ke-Esaan Allah atas kesadaran dari dalam diri remaja, remaja melaksanakan sholat lima waktu, melaksanakan kewajiban tanpa adanya perintah akan tetapi dari kesadaran diri remaja sendiri. Aspek Fikriyah seperti remaja mengetahui wawasan keIslaman sebagai dasar pedoman hidup seorang muslim, remaja tepat dan tetap menjalankan kewajibannya. Aspek Amaliyah seperti remaja selalu berusaha selaras antara perkataan dan perbuatannya. Tata cara pola asuh orang tua di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo mayoritas mempunyai jenis pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter. Anak yang dibesarkan dalam susunan keluarga yang demokratis membuat anak mudah bergaul, aktif dan ramah tamah. Sedangkan pola asuh yang otoriter ditandai dengan cara mengasuh anak dengan aturan ketat, memaksa anak untuk berperilaku seperti orang tuanya, dan membatasi kebebasan anak untuk bertindak atas nama sendiri. Kepribadian di usia remaja tergolong labil dan mulai suka mencoba-coba hal baru yang mereka inginkan. Remaja mempunyai rentang usia antara 14- 20. Lingkungan dan teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan dari kepribadiannya. Pentingnya pola asuh orang tua disini sangatlah penting agar anak-anaknya tidak terjerumus pada perilaku-perilaku menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba, minum-minuman keras, dan pergaulan bebas lainnya. Pengawasan dan pembinaan dari orang tua disini sangat diperlukan secara terus menerus dan tentunya dengan cara yang halus karena usia remaja bukanlah lagi seperti anak kecil yang jika diberi nasehat akan menurut dengan begitu mudahnya tetapi jika anak sudah tergolong dalam usia remaja apabila diberi nasehat sering kali mereka akan menentang apalagi dengan seiring berkembangnya pengaruh jaman yang semakin mengkhawatirkan. Permasalahan dalam skripsi ini meliputi: Bagaimana kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan dan Bagaimana pola asuh orang tua dalam membina kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan. Tujuan Penelitiannya adalah untuk mengetahui kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan dan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam membina kepribadian muslim remaja di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research),pendekatan penelitian yakni pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakanmenurut Potton sebagaimana dikutip oleh Beni Ahmad Saebeni dalam buku Managemen Penelitian, melalui 3 langkah yaitu: Reduksi Data, Penyajian Data dan verifikasi. Hasil penelitian di lingkungan keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo Pekalongan tentang kepribadian Muslim remaja antara lain adalah Aspek Ruhiyah seperti remaja menyakini akan Ke-Esaan Allah atas kesadaran dari dalam diri remaja, remaja melaksanakan sholat lima waktu, melaksanakan kewajiban tanpa adanya perintah akan tetapi dari kesadaran diri remaja sendiri. Aspek Fikriyah seperti remaja mengetahui wawasan keIslaman sebagai dasar pedoman hidup seorang muslim, remaja tepat dan tetap menjalankan kewajibannya. Aspek Amaliyah seperti remaja selalu berusaha selaras antara perkataan dan perbuatannya. Tata cara pola asuh orang tua di keluarga buruh batik Kelurahan Pringrejo mayoritas mempunyai jenis pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter. Anak yang dibesarkan dalam susunan keluarga yang demokratis membuat anak mudah bergaul, aktif dan ramah tamah. Sedangkan pola asuh yang otoriter ditandai dengan cara mengasuh anak dengan aturan ketat, memaksa anak untuk berperilaku seperti orang tuanya, dan membatasi kebebasan anak untuk bertindak atas nama sendiri. Orang Tua Remaja Kepribadian Muslim Buruh Batik 2X6.151 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993287 SK PAI 17.327 KHO p 17SK1721327.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/khusnul.jpg.jpg
score 11.174184