Relevansi Pendidikan Akhlak dengan Kepribadian Santri Pondok Pesantren Maulana Malik Ibrahim Pekalongan
Aktivitas yang dilakukan santri terdapat unsur pendidikan akhlak. Pondok Pesantren Maulana Malik Ibrahim adalah lembaga pendidikan pesantren sekaligus sebagai lembaga panti anak yatim untuk mendalami ilmu agama. Santri Pondok Pesantren Maulana Malik Ibrahim tidak hanya dibekali dengan materi-mate...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
2016
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993310 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Aktivitas yang dilakukan santri terdapat unsur pendidikan akhlak. Pondok
Pesantren Maulana Malik Ibrahim adalah lembaga pendidikan pesantren sekaligus
sebagai lembaga panti anak yatim untuk mendalami ilmu agama. Santri Pondok
Pesantren Maulana Malik Ibrahim tidak hanya dibekali dengan materi-materi
keagamaan seperti pendidikan akhlak juga dibekali dengan materi-materi umum.
Pesantren lebih kental berwarna lembaga pendidikan dibandingkan pengajaran.
Orang tua mengirimkan anaknya ke pesantren bukan hanya agar pandai melainkan
agar menjadi anak sholeh, baik, dan mempunyai akhlak bagus.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pendidikan
akhlak santri Pondok Pesantren Maulana Malik Ibrahim Pekalongan? Bagaimana
kepribadian santri Pondok Pesantren Maulana Malik Ibrahim dengan
pembentukan akhlak? Bagaimana relevansi pendidikan akhlak dengan kepribadian
santri Pondok Pesantren Maulana Malik Ibrahim Pekalongan?. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pendidikan akhlak santri, untuk mengetahui
kepribadian santri, dan untuk mengetahui relevansi pendidikan akhlak dengan
kepribadian santri Pondok Pesantren Maulana Malik Ibrahim Pekalongan.
Kegunaan penelitian diharapkan dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya
pemahaman dan penghayatan mengenai pendidikan akhlak di Pondok Pesantren
Maulana Malik Ibrahim Pekalongan bagi lingkungan sekitar pondok pada
khususnya.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam
menganalisis data peneliti menggunakan analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Pendidikan akhlak santri Pondok
Pesantren Maulana Malik Ibrahim Pekalongan diantaranya: mengucapkan salam
ketika memasuki ruangan, bersalaman ketika bertemu guru di jalan, berdoa
sebelum dan sesudah pelajaran, memperingati hari besar Islam, membaca Al-
Qur’an setiap pagi, jujur, disiplin, menjaga kebersihan, dan membina
persaudaraan. Kegiatan harian yang dilakukan di Pondok Pesantren Maulana
Malik Ibrahim Pekalongan untuk menanamkan pendidikan akhlak sudah tepat dan
sesuai dengan ajaran agama Islam. Kedua, Kepribadian santri Pondok Pesantren
Maulana Malik Ibrahim Pekalongan dapat dilihat dari beberapa hal berikut yakni
cara berpakaian, cara berbicara, cara bergaul, ibadah shalat, cara ambil tindakan
apabila melihat teman yang lain kesusahan. Ketiga, Relevansi pendidikan akhlak
dengan kepribadian santri Pondok Pesantren Maulana Malik Ibrahim Pekalongan
antara lain: a) dapat membentengi perilaku atau perbuatan tercela serta
meningkatkan aqidah atau keimanan pada santri, b) meningkatkan ketekunan
beribadah pada santri, c) membentuk akhlak mulia pada diri santri. |
---|