Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) dalam Pembelajaran fiqh Kelas 3A Semester II Di MIS Warulor Wiradesa Pekalongan

Abstrak Selfiana, Dian Kata Kunci: Pendidikan , Life Skill, Pembelajaran dan Fiqih Pendidikan yang pada hakikatnya adalah untuk memanusiakan manusia memiliki arti penting bagi kehidupan anak. Di Kalangan generasi muda zaman sekarang, pendidikan berbasis keagamaan tidak lagi menjadi orientasi utam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dian Silfiana(2021311067), H. Fachrullah, M.Hum
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993759
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstrak Selfiana, Dian Kata Kunci: Pendidikan , Life Skill, Pembelajaran dan Fiqih Pendidikan yang pada hakikatnya adalah untuk memanusiakan manusia memiliki arti penting bagi kehidupan anak. Di Kalangan generasi muda zaman sekarang, pendidikan berbasis keagamaan tidak lagi menjadi orientasi utama, bahkan tidak jarang lagi dikesampingkan dalam dunia pendidikan kita. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi adalah tentang kebijakan penerapan pendidikaan kecakapan hidup(life skill) di MIS Warulor, Pembelajaran fiqih kelas 3 A di MIS Warulor dan Integrasi pendidikan Kecakapan hidup(life skill) dalam pembelajaran Fiqih kelas 3 A di MIS Warulor. Metode penelitian ini pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis pendidikan lapangan(field research) Menggunakan sumber data Primer dan Skunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, interview, dokumentasi, dan teknis analisis induktif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pendidikan kecakapan hidup dalam pembelajaran mendapatkan dukungan dari kepala madrasah dan bagus digunakan dalam pembelajaran setiap mata pelajaran karena penyampaian materi bukan hanya dengan teori, peserta didik lebih cepat menerima materi dengan mempraktekan secara langsung atau nyata.